Dyah Utami, Dyah
Universitas Negeri Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DETERMINAN SUKU BUNGA PASAR UANG ANTAR BANK DI INDONESIA Utami, Dyah
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 5, No 1 (2012): March 2012
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v5i1.4624

Abstract

Interbank money market (interbank) or often called the Interbank Call Money is one of the important means to encourage the development of money markets.Interbank money market is interest rate which is determined by the bank that needs loan. It also means that the interest rate which is charged to the banks that borrow some money in the interbank money market because of PUAB publishing. This study aims to analyze the determinants of the interbank money market in Indonesia. The variables in this study are the Singapore Interbank offered rate (SIBOR), SBI interest rates, and exchange rates. The results show that SIBOR has positive effect on the interest rate of Interbank Call Money, SBI has negative effect to the rates of Interbank Call Money, and the exchange rates has a positive effect to the rates of Interbank Call Money, and SIBOR, SBI, and the exchange rate at the same time affects the rates of Interbank Call Money.Pasar uang antar bank (PUAB) atau sering disebut dengan Interbank Call Money merupakan salah satu sarana penting untuk mendorong pengembangan pasar uang.Pasar uang antar bank sendiri adalah tingkat suku bunga yang ditentukan dan dikenakan oleh pihak bank kepada bank yang melakukan pinjaman di pasar uang antar bank atas penerbitan PUAB. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan PUAB di Indonesia. Adapun variabel yang mempengaruhi dalam penelitian ini adalah Singapore Interbank offered rate (SIBOR), Suku bunga SBI, dan kurs. Hasil penelitian menunjukan bahwa SIBOR berpengaruh positif terhadap tingkat suku bunga PUAB, SBI berpengaruh negative terhadap suku bunga PUAB, dan Kurs berpengaruh positif terhadap suku bunga PUAB, serta secara bersama SIBOR, SBI, dan Kurs mempengaruhi tingkat suku bunga PUAB. 
DETERMINAN SUKU BUNGA PASAR UANG ANTAR BANK DI INDONESIA Utami, Dyah
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 5, No 1 (2012): March 2012
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v5i1.4624

Abstract

Interbank money market (interbank) or often called the Interbank Call Money is one of the important means to encourage the development of money markets.Interbank money market is interest rate which is determined by the bank that needs loan. It also means that the interest rate which is charged to the banks that borrow some money in the interbank money market because of PUAB publishing. This study aims to analyze the determinants of the interbank money market in Indonesia. The variables in this study are the Singapore Interbank offered rate (SIBOR), SBI interest rates, and exchange rates. The results show that SIBOR has positive effect on the interest rate of Interbank Call Money, SBI has negative effect to the rates of Interbank Call Money, and the exchange rates has a positive effect to the rates of Interbank Call Money, and SIBOR, SBI, and the exchange rate at the same time affects the rates of Interbank Call Money.Pasar uang antar bank (PUAB) atau sering disebut dengan Interbank Call Money merupakan salah satu sarana penting untuk mendorong pengembangan pasar uang.Pasar uang antar bank sendiri adalah tingkat suku bunga yang ditentukan dan dikenakan oleh pihak bank kepada bank yang melakukan pinjaman di pasar uang antar bank atas penerbitan PUAB. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan PUAB di Indonesia. Adapun variabel yang mempengaruhi dalam penelitian ini adalah Singapore Interbank offered rate (SIBOR), Suku bunga SBI, dan kurs. Hasil penelitian menunjukan bahwa SIBOR berpengaruh positif terhadap tingkat suku bunga PUAB, SBI berpengaruh negative terhadap suku bunga PUAB, dan Kurs berpengaruh positif terhadap suku bunga PUAB, serta secara bersama SIBOR, SBI, dan Kurs mempengaruhi tingkat suku bunga PUAB. 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 5 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Utami, Dyah
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.753 KB)

Abstract

AbstrakDyah Fitri Utami K8411074. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 5 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Skipsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. 2016.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi melalui pelaksanaan tindakan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing  pada siswa kelas XI IPS 5 SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas  XI IPS 5 SMA Negeri 2 Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis diskriptif kualitataif dan kuantitatifHasil penelitian dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi stratifikasi sosial, ditinjau dari aspek pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Rata-rata hasil belajar pada saat pratindakan mendapatkan perolehan aspek kognitif sebesar 2,42, sedangkan pada aspek sikap sebesar 1,43 dan pada aspek keterampilan menunjukkan hasil 1,85. Sedangkan rata-rata hasil belajar pada siklus I mengalami peningkatan daripada pratindakan. Rata-rata hasil belajar aspek kognitif siklus I sebesar 2,9, sedangkan pada aspek sikap sebesar 2,39, dan pada aspek keterampilan menunjukkan hasil 2,34. Rata-rata hasil belajar pada siklus II menunjukkan hasil meningkat yaitu perolehan pada aspek kognitif mendapat rata-rata 3,13, sedangkan aspek sikap sebesar 2,93, dan pada aspek ketrampilan sebesar 3.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar sosiologi pada siswa kelas XI IPS 5 SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : Model, Pembelajaran Kooperatif, Snowball Throwing, Hasil Belajar