Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Menarche dini pada Siswi SMPN 1 Sumber Kabupaten Cirebon usia 12-15 tahun Tiara Rahmananda; Triyana Sari
Tarumanagara Medical Journal Vol. 2 No. 1 (2020): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v2i2.7856

Abstract

Menarche merupakan menstruasi yang pertama kali terjadi yang menandakan seorang perempuan sudah memasuki masa pubertas. Namun, belakangan ini terjadi pergeseran usia menarche ke arah yang lebih muda. Indeks Massa Tubuh (IMT) seseorang diyakini memiliki peranan terhadap pergeseran usia menarche. Tujuan studi ini menganalisis hubungan antara IMT dengan menarche dini dengan menggunakan metode potong lintang. Responden sebanyak 151 siswi dengan usia antara 12-15 tahun. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Januari 2019 di SMP Negeri 1 Sumber Kabupaten Cirebon. Pengumpulan data meliputi pengukuran antropometri untuk mengetahui IMT dan pengisian kusioner untuk mengetahui usia menarche. Hasil studi menunjukkan bahwa 129 (85,4%) siswi memiliki IMT dengan kategori dibawah overweight dan 22 (14,6%) siswi memiliki IMT dengan kategori overweight dan 8 (5,3%) diantaranya mengalami menarche dini. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan antara IMT dengan usia menarche (p-value = 0,001, r = 6,800) di SMP Negeri 1 Sumber. Kesimpulan dari studi ini adalah semakin tinggi IMT seseorang maka semakin dini usia menarche. Salah satu cara untuk menormalkan IMT yaitu dengan meningkatkan aktifitas fisik.
Analisis evolusi dan imunogenisitas gen NA dari virus H3N2 endemik Indonesia tahun 2005-2018 secara in silico Sari Mariyati Dewi Nataprawira; Erick Sidarta; Triyana Sari
Tarumanagara Medical Journal Vol. 4 No. 1 (2022): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v4i2.18154

Abstract

Influenza merupakan penyakit yang masih menjadi perhatian pemerintah terutama Indonesia karena dapat menyebabkan endemik sepanjang tahun dan dapat menimbulkan dampak yang berat bagi penderitanya. Virus Influenza A/H3N2 merupakan virus penyebab yang dominan di Indonesia. Pada permukaan virus terdapat protein yang berperan pada proses fusi virus ke sel pejamu, salah satunya adalah neuraminidase. Protein ini berperan untuk memotong sialic acid yang terdapat pada sekret di bronkus saluran pernafasan dan permukaan sel pejamu sehingga memudahkan virus pada proses invasi dan replikasi. Protein inilah yang menjadi salah satu target antibodi yang terbentuk paska infeksi atau vaksin. Namun, virus akan melakukan evolusi untuk dapat lolos dari antibodi. Studi ini bertujuan untuk melihat evolusi yang terjadi pada genetik NA virus A/H3N2 yang beredar di Indonesia beserta prediksi perubahan antigenisitas dan epitop pada human leukocyte antigen (HLA) kelas II. Studi ini menggunakan sebanyak 129 spesimen NA dari Indonesia tahun 2005-2018, diperoleh dari bank data National Center for Biotechnology Information (NCBI), Global Initiative on Sharing All Influence Data (GISAID). Analisa evolusi dan filodinamika dilakukan menggunakan software BEAST versi 1.8.3 dilanjutkan dengan analisa antigenisitas, dengan metode Kolaskar dan Tongaonkar. Analisa prediksi pengikatan MHC kelas II dilakukan menggunakan Immune Epitope Database (IEDb). Hasil didapatkan evolusi pada virus A/H3N2 terutama pada gen neuraminidase dengan pola antigenic drift sehingga terdapat dua klaster berbeda. Pada analisa keragaman genetik juga didapatkan hasil jumlah varian yang berfluktuasi dari tahun ke tahun. Sekalipun demikian, pada prediksi imunogenisitas didapatkan mayoritas sekuens memiliki prediksi yang sama. Pada studi ini juga ditemukan beberapa situs prediksi imunogensitas mengalami penurunan atau peningkatan yang menunjukkan adanya seleksi negatif dan positif pada virus yang endemik di Indonesia.
Pengetahuan, perilaku dan sikap terkait seksual pranikah pada pelajar SMA di Kelurahan Akcaya Chairunnisa Savitri; Triyana Sari
Tarumanagara Medical Journal Vol. 5 No. 1 (2023): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v5i1.24379

Abstract

Salah satu penyebab tingginya kasus seksual pranikah remaja di Indonesia ialah rendahnya tingkat pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja. Survei Dinas Kesehatan Pontianak tahun 2021 terhadap remaja usia 15 – 24 tahun menunjukkan adanya penurunan jumlah remaja yang mendapatkan penyuluhan reproduksi dibandingkan tahun sebelumnya. Penyuluhan kesehatan reproduksi pada remaja berperan penting dalam memberi pemahaman, terutama perilaku seksual, karena saat remaja mulai timbul keinginan untuk mencoba segala sesuatu, sehingga perlu dituntun agar tidak terjebak perilaku seksual yang buruk seperti seks pranikah. Tujuan studi ini untuk mengetahui pengetahuan, perilaku dan sikap terkait seksual pranikah pada remaja di salah satu SMA kelurahan Akcaya, Pontianak Selatan. Studi ini dilaksanakan dengan metode deskriptif cross-sectional. Pengambilan subjek secara consecutive non-random sampling dengan jumlah subjek sebanyak 94 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesinoer dari studi sebelumnya dan sudah divalidasi. Hasil studi menunjukkan 49 (52,1%) subjek memiliki perilaku seksual aman, 59 (62,8%) subjek memiliki pengetahuan seksual kurang dan 55 (58,5%) subjek memiliki sikap seksual baik. Perilaku seksual dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap, sehingga peran orang tua dan guru sangat dibutuhkan dalam memberikan arahan dan bimbingan terkait kesehatan reproduksi yang baik agar perilaku seksual yang menyimpang dapat dicegah.