Bayu Adi Laksono
Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Keberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Potensi Lokal Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Anggota Kelompok Wanita Tani Indri Dwi Ramadani; Wiwin Herwina; Bayu Adi Laksono
Lifelong Education Journal Vol 2 No 2 (2022): Oktober
Publisher : Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah ( IMADIKLUS )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.180685/lej.v2i2.128

Abstract

Indonesia is a country where the majority of the work is as a farmer. Agricultural problems in Ciamis Regency, especially Lumbung Village, such as low yields and lack of community participation must be addressed by various parties, especially the Women Farmers Group (KWT) as one of the implementers of agriculture in managing agricultural land. Women Farmer Groups (KWT) must be efficient, capable, and independent in order to improve the economy of the community and family. The purpose of this study was to determine the effect of community empowerment in utilizing local potential to improve the welfare of members of the Women Farmers Group. The method used in this research is correlational quantitative method with data collection techniques through observation, questionnaires, and documentation. The analysis technique used is classical assumption test and simple linear regression test using SPSS. The population used is all members of the Women Farmers Group (KWT) as many as 60 people. The sample was taken using the Slovin formula and the technique used was the Cluster Random Sampling technique which resulted in a sample of 37 members of the Women Farmers Group (KWT). The results of research that have been carried out by testing the hypothesis that there is an influence of community empowerment in the utilization of local potential on increasing the welfare of members of the Women Farmers Group (KWT) is 12%. The multiple correlation value (R) of 0.355 indicates a weak relationship between the community empowerment variable and the community welfare variable. The conclusion of this study is that there is a positive and significant influence between community empowerment in the utilization of local potential to increase the welfare of members of the Women Farmers Group (KWT).
Pengaruh Keberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Potensi Lokal Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Anggota Kelompok Wanita Tani Indri Dwi Ramadani; Wiwin Herwina; Bayu Adi Laksono
Lifelong Education Journal Vol 2 No 2 (2022): Oktober
Publisher : Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah ( IMADIKLUS )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59935/lej.v2i2.128

Abstract

Indonesia merupakan negara yang mayoritas pekerjaannya adalah sebagai petani. Permasalahan pertanian di Kabupaten Ciamis khususnya Desa Lumbung seperti masih rendahnya hasil panen dan kurangnya partisipasi masyarakat harus ditangani oleh berbagai pihak khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai salah satu pelaksana pertanian dalam mengelola lahan pertanian. Kelompok Wanita Tani (KWT) harus berdaya guna, memiliki kemampuan, dan mandiri guna meningkatkan ekonomi masyarakat dan keluarga.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keberdayaan masyarakat dalam pemanfataan potensi lokal terhadap peningkatan kesejahteraan anggota Kelompok Wanita Tani. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif korelasional dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi, angket, dan dokumentasi. Adapun tehnik analisis yang digunakan yaitu uji asumsi klasik dan uji regresi linier sederhana menggunkan SPSS. Populasi yang digunakan yaitu seluruh anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) sebanyak 60 orang. Pengambilan sampelnya menggunkan rumus slovin dan tehnik yang digunakannya yaitu tehnik Cluster Random Sampling yang menghasilkan sampel sebanyak 37 anggota Kelompok Wanita Tani (KWT). Hasil penelitian yang telah dilakukan melalui uji hipotesis bahwa terdapat pengaruh keberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan potensi lokal terhadap peningkatan kesejahteraan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) sebesar 12%. Nilai korelasi berganda (R) sebesar 0,355 menunjukan hubungan yang lemah antara variabel keberdayaan masyarakat terhadap variabel kesejahteraan masyarakat. Simpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh positif dan signifikan antara keberdayaan masyarakat dalam pemanfataan potensi lokal terhadap peningkatan kesejahteraan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT).
ANALISIS SWOT KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM UPAYA MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PESANTREN M Rifa Baihaqi; Halalah Amaliyah; Yuli Sri Awaliyah; Siska Permata Khoerunnisa; Bayu Adi Laksono
Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol. 19 No. 2 (2023): September
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Daruttaqwa Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus kekerasan seksual di pesantren kembali terjadi adanya, masyarakat umum ataupun pemerintah dibuat kaget atas terjadinya pelecehan seksual yang dialami oleh 13 orang santriwati yang berada di daerah Kota Bandung. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis bagaimana kebijakan pemerintah dalam mencegah kekerasan seksual di lingkungan pesantren dan apa saja yang melatar belakangi kekerasan seksual bisa terjadi di lingkungan pesantren. Metode penelitian ini berupa penelitian kualitatif studi pustaka, untuk metode analisisnya dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian yang ditemukan adalah kekerasan seksual yang terjadi di pesantren disebabkan oleh penyalahgunaan relasi kuasa seorang ustadz ke muridnya serta belum adanya aturan secara khusus dari pemerintah untuk mencegah kekerasan seksual di pesantren. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah masyarakat lebih cermat memilih pesantren yang jelas sanad keilmuan Kiai nya dan untuk pemerintah perlu secepatnya membuat aturan khusus ataupun merivisi UU No. 18 Tahun 2019 tentang pesantren agar dapat menambahkan kebijakan mengenai pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual di pesantren.