Nurul Amaliyah
Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Pontianak

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PRAKTIK HYGIENE PENJAMAH MAKANAN DIRUMAH MAKAN DESA AIR UPAS KECAMATAN AIR UPAS Misniarni; Nurul Amaliyah; Suharno
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 1 No 2 (2022): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Journal of Environmental Health and Sanitation Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyehatan makanan adalah suatu upaya yang dilakukan untuk membebaskan makanan dan minuman dari segala bahaya yang dapat mengganggu kesehatan.Tujuan Penelitian yaitu Mengetahui hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Praktik Hygiene Penjamah makanan di Rumah Makan Desa Air Upas Kecamatan Air Upas. Jenis penelitian Rancangan penelitian menggunakan desain observasional atau non eksperimen dengan menggunakan pendekatan crosssectional.Kesimpulan penelitian 1) Jumlah sampel sebanyak 33 orang. Umur berkisaran diatas 15 tahun. Jenis kelamin semuanya perempuan. Beberapa penjamah makanan pendidikan SD dan pendidikan tertinggi SMP. Sebagian besar pekerja telah bekerja selama kurang dari 3 tahun.2) Penjamah makanan sebanyak 75% memiliki pengetahuan kurang dan 15% memiliki pengetahuan cukup dan 10% memiliki pengetahuan baik, Hygiene sanitasi penjamah makanan sebanyak 82%, memiliki sanitasi kurang, 12% memiliki sanitasi cukup dan 6% memiliki sanitasi baik. 3) Penjamah makanan kurang mengetahui tentang praktik hygiene sanitasi makanan manfaat memakai perlengkapan khusus seperti pakaian kerja, penutup rambut dan celemek,mereka hanya memakai apa yang ada dirumah makan tersebut tanpa tahu apa manfaatnya, sehingga tujuan pemakaian perlengkapan khusus tidak tercapai. 4) Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan praktik hygiene sanitasi penjamah makanan p value 0,009. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan melakukan pemeriksaan E-Coli pada makanan yang dijual dirumah makan yang ada didesa air upas.
Efektifitas Konsentrasi Kulit Jeruk Sambal dalam Menurunkan Densitas Bakteri pada Ruang Penyajian Makanan Nurul Amaliyah; Aryanto Purnomo
Jurnal Vokasi Kesehatan Vol 2, No 2 (2016): Juli 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.646 KB) | DOI: 10.30602/jvk.v2i2.63

Abstract

Abstract: Concentration Bushhammer Density on Reducing Bacteria of Citrus Peel Amblycarpa At Presentation Room. The research objective was to analyze the effectiveness of the concentration of citrus peel amblycarpa in decreased density of bacteria on food preparation space in Pontianak City Elementary School Cafeteria 2015. This study is a quasi-experimental research with one group pretest-posttest design. The population is the entire space serving food at the cafeteria space 345 of 162 elementary schools in the city of Pontianak. The sample was 30. Samples were taken by proportional random sampling. Results showed that the concentration of citrus peel amblycarpawere most effective in reducing the density of bacteria on food preparation space in Pontianak City Elementary School Diner is 5%.Abstrak : Efektifitas Konsentrasi Kulit Jeruk Sambal Dalam Menurunkan Densitas Bakteri Pada Ruang Penyajian Makanan. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis efektifitas konsentrasi kulit jeruk sambal dalam menurunkan densitas bakteri pada ruang penyajian makanan di Kantin Sekolah Dasar Kota Pontianak Tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan one group pretest post-test. Populasi adalah seluruh ruang penyajian makanan pada kantin sebanyak 345 ruang dari 162 SD di Kota Pontianak.Sampel penelitian sebanyak 30. Pengambilan sampel dilakukan secara proportional random sampling. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kulit jeruk sambal yang paling efektif dalam menurunkan densitas bakteri pada ruang penyajian makanan di Kantin Sekolah Dasar Kota Pontianak adalah 5%.