Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Simulasi Factory IO Sistem Kendali Pemindah Barang Abdullah Dienul Ahkam
EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology Vol 18 No 1 (2020): EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology
Publisher : Department of Electrical Engineering, UNJANI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Distributed Control System (DCS) merupakan sistem dengan kontroler tidak terpusat di lokasi tertentu melainkan terdistribusi seluruhnya dimana setiap sub sistem dikontrol oleh satu atau lebih kontroler. Pada penelitian ini DCS dilakukan secara simulasi menggunakan beberapa aplikasi diantaranya yaitu Factory IO sebagai simulasi plant, TIAportal dan PLCsim sebaai simulasi kontroler, Wonderware sebagai simulasi HMI, dan KEPserverX sebagai komunikasi data yang menghubungkan Plant, HMI , dan KEPserverX juga berfungsi sebagai historical data yang dimana semua informasi data tentang pengontolan tercatat pada aplikasi ini. Plant yang akan dibuat pada aplikasi Factory IO adalah sistem pemindah barang dengan menggunakan robot arm yang memiliki 3 axis yaitu sumbu X, Y dan Z. Setiap aksis bersifat analog yang artinya dapat diatur sesuai setpoint dari 0.0 sampai 10.0. Pada plant ini juga terdapa beberapa komponen yaitu diffuse sensor dan conveyor. Diffuse sensor pada plant ini bersifat digital yang artinya jika sensor mendeteksi barang maka akan bernilai 1 (HIGH) dan sebalik nya jika sensor tidak mendeteksi barang maka akan bernilai 0 (LOW). Sama seperti diffuse sensor, penggunaan konveyor pada sistem ini bersifat digital. Pada simulasi HMI digunakan sebagai pemantauan pada bagian sensor serta aktuator mana saja yang aktif pada sistem pemindahan barang, dan juga dapat mengontrol aktif dan nonaktif nya sistem pada plant. HMI dan plant dapat berkomunikasi menggunakan KepserverX, pada KepserverX komunikasi yang digunakan berjenis TCP/IP. KepserverX juga berfungsi sebagai historical data yang berfungsi untuk mengetahui dan menyimpan hasil perubahan nilai pada input dan output sistem. Penggunaan historical data pada sistem ini juga berfungsi untuk memonitoring error pada plant.