Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Potensi Energi Listrik yang Dihasilkan dari Rancang Bangun Prototipe Alat Pembangkit Listrik Menggunakan Piezoelektrik Memanfaatkan Energi Kinetik dari Keset Kaki dengan Metode Energy Harvesting Ni Ketut H.D; Septia Rifaldi
EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology Vol 20 No 1 (2022): EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology
Publisher : Department of Electrical Engineering, UNJANI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55893/epsilon.v20i1.85

Abstract

Energi merupakan sesuatu yang kekal, tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat berubah dari satu bentuk energi ke satu bentuk energi yang lain. Sebagai alternatif dari keterbatasan energi fosil, manusia mencoba menciptakan alat pemanen energi (energy harvesting). Salah satu contohnya dengan memanfaatkan energi kinetik dari gerakan kaki. Komponen yang mampu mengubah energi kinetik menjadi energi listrik adalah piezoelektrik. Oleh karena itu, penulis merancang keset kaki pemanen energi menggunakan piezoelektrik dengan memanfaatkan energi kinetik dari kaki. Karena energi listrik yang dihasilkan satu keping piezoelektrik sangat kecil, maka dibutuhkan banyak keping piezoelektrik agar hasil yang diinginkan bisa tercapai. Energi listrik hasil dari rangkaian piezoelektrik akan dipanen dan disimpan oleh baterai lithium ion 3,7 Vdc dengan kapasitas 3000 mAh. Pada penelitian kali ini didapatkan hasil melalui sepuluh kali percobaan yang dilakukan terhadap tiga orang dengan bobot berat badan yang berbeda, yaitu 59kg, 61kg dan 65kg. Pengujian terhadap orang dengan bobot berat badan 59kg menghasilkan tegangan sebesar 1,907 V, untuk orang dengan bobot berat badan 61kg menghasilkan tegangan sebesar 2,138 V dan untuk orang dengan bobot berat badan 65kg menghasilkan tegangan 2,238 V, dengan total rata-rata tegangan yang dihasilkan adalah 2,094 V. Dengan kata lain, hal ini menandakan bahwa semakin besar tekanan yang diberikan terhadap piezoelektrik, maka akan semakin besar juga tegangan yang dihasilkan. Dan dibutuhkan 82,840 x 106 kali tekanan terhadap keset kaki tersebut.
Perancangan Sistem Keamanan Ruang Server Akses Doorlock Dengan Teknologi RFID Berbasis IoT Pada Ruang Server FISIP UNJANI Ade Sena Permana; Jumagar Arthady Sormin; Ni Ketut H.D
EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology Vol 20 No 2 (2022): EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology
Publisher : Department of Electrical Engineering, UNJANI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55893/epsilon.v20i2.91

Abstract

Security on the data server is needed to secure all data owned by an agency. The development of security access to the server room also needs to be improved to protect all data owned by the agency. This makes user-owned data sets very secure. In this study, researchers designed a security tool where users who access the server room must pass a doorlock based on IoT (Internet of Things). Security system doorlock uses RFID technology which is then processed by the raspberry accessed data to send the accessing data to the web server. The results of the design of a doorlock access server security system to the server room with IoT-based RFID technology in the NEW UNJANI project at a maximum distance of 2 cm between RFID tags and RFID with a 100% success rate of reading RFID reader to RFID tag. Further testing of RFID tags is given other media, namely wallets and cover cards whose tests get a 100% success percentage. With these results, the researcher again tested 3 RFID tags that have different types. Each RFID tag was tested 50 times, so that a total of 150 tests were carried out. For the first RFID tag , the failure percentage was 26%. For the second RFID tag , the failure percentage is 20%. For the third RFID tag , the success percentage is 100%.