Edi Sihotang
STIE Tri Bhakti

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN PADA SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2015 - 2019 Siti Aisyah; Edi Sihotang
JURNAL KEWIRAUSAHAAN, AKUNTANSI DAN MANAJEMEN TRI BISNIS Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Kewirausahaan, Akuntansi, dan Manajemen TRI BISNIS
Publisher : STIE Tri Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59806/tribisnis.v3i2.41

Abstract

Penelitian ini menguji apakah ada pengaruh dari kepemilikan manajerial, kepemilikan Institusional dan profitabilitas terhadap kebijakan hutang perusahaan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015 –2019. Dengan menggunakan uji regresi linear berganda terhadap 7 (tujuh) sampel serta menggunakan variable control, hasil yang didapat menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang, kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap kebijakan hutang, profitabilitas berpengaruh negatif terhadapkebijakan hutang serta kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, danprofitabilitas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang.
FRAUD RISK ASSESSMENT PADA FUNGSI RELIABILITY & PROJECT DEVELOPMENT PT ABC Edi Sihotang
JURNAL KEWIRAUSAHAAN, AKUNTANSI DAN MANAJEMEN TRI BISNIS Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Kewirausahaan, Akuntansi, dan Manajemen TRI BISNIS
Publisher : STIE Tri Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59806/tribisnis.v4i1.151

Abstract

Keberhasilan perusahaan dalam mengelola usahanya sangat tergantung terutamadari top manajemen. Satu dari beberapa prinsip dari top manajemen adalah komitmen terhadap integritas. Perilaku Tidak Etis merupakan penyimpangan perilaku yang tidak sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik. Salah satu perilaku tidak etis yang mempengaruhi tujuan perusahaan adalah fraud(kecurangan). Fraud sering kali tidak disadari oleh perusahaan karena sifatnya yang tersembunyi. Berdasarkan hasil penelitian Report to the Nations on Occupational Fraud and Abuse tahun 2020, kerugian perusahaan yang disebabkan oleh fraud sekitar 5% dari penghasilan. Mengingat dampak dari terjadinya fraud terhadap perusahaan begitu besar, banyak cara atau metoda diupayakan guna dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan fraud tersebut. Salah satu cara yang paling dominan guna dapat mencegah fraud adalah dengan mengidentifikasikan jenis-jenis risiko fraud yang besar kemungkinan terjadi dalam suatu unit atau entitas. Kemudian risiko-risiko tersebut dilakukan penilaian. Proses proaktif yang bertujuan untuk menidentifikasikan dan mengatasi kerentanan organisasi atas kecurangan yang dilakukan pihak internal ataupun pihak eksternal dikenal dengan Fraud Risk Assessment (FRA). Fungsi RPD adalah salah satu pilar organisasi PT. ABC yang mengelola proyek strategis dengan nilai anggaran investasi pada tahun 2019 mencapai Rp 4,9 Triliun. Sejalan dengan pengelolaan proyek tersebut, berdasarkan Laporan Hasil Audit Tujuan Tertentu tahun 2016 s.d 2019, masih terdapat perilaku menyimpang (fraud) yang dilakukan oleh pekerja RPD. Oleh karenanya, kajian terkait pelaksanaan Fraud Risk Assessment di Fungsi RPD penting dilakukan