Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH KUALITAS DAN LOKASI PADA KEINGINAN POSITIVE WORD OF MOUTH (STUDI KASUS PADA UKM TAKOYAKI 48 SEMARANG) Noventia Karina Putri
Stability: Journal of Management and Business Vol 4, No 2 (2021): December
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sta.v4i2.10181

Abstract

This  is motivated by the increasing levels of competition in the core business of SMEs in the culinary field caused by a number of emerging SMEs with various types of cuisine offered. Takoyaki 48 is one of the business for SMEs in the field of Japanese cuisine. The purpose of this study to analyze the effect of food quality (X1), quality of service (X2), and location (X3) to customer satisfaction (Y1) and its implications for Positive Word of Mouth (Y2) Takoyaki 48. The population used in this study is consumers who buy products in stores takoyaki 48 more than equal to 3 times with a total sample of 130 respondents. The analytical tool used in this research is Structural Equation Model (SEM) in AMOS. The results of data processing of the entire model has met the criteria Goodness of Fit with the following results: Chi square = 131.973; probability = 0.066; CMIN / DF = 1,211; GFI = 0.897; AGFI = 0.855; TLI = 0.978; CFI = 0.982; RMSEA = 0,040. Thus, it can be stated that the model in this study received. The survey results revealed that there is significant relationship between customer satisfaction with Positive Word of Mouth, Location with Positive Word of Mouth, Quality Foods with Customer Satisfaction, Quality of Service with Customer Satisfaction and Customer Satisfaction location with.AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin tingginya tingkat persaingan bisnis utamanya pada UKM di bidang kuliner yang disebabkan oleh banyaknya bermunculan UKM dengan berbagai macam jenis kuliner yang ditawarkan. Takoyaki 48 merupakan salah satu bisnis UKM yang bergerak di bidang kuliner Jepang. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kualitas makanan (X1), kualitas layanan (X2), dan lokasi (X3) terhadap kepuasan pelanggan (Y1) dan implikasinya terhadap Positive Word of Mouth (Y2) Takoyaki 48. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli produk di gerai Takoyaki 48 lebih dari sama dengan 3 kali dengan jumlah sampel sebanyak 130 responden. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model (SEM) pada program AMOS. Hasil pengolahan data dari model keseluruhan telah memenuhi kriteria Goodness of Fit dengan hasil berikut ini: Chi square = 131,973; probability = 0,066; CMIN/DF =  1,211; GFI = 0,897; AGFI = 0,855; TLI = 0,978; CFI = 0,982; RMSEA = 0,040. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa model pada penelitian ini diterima. Dari hasil penelitian diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Kepuasan Pelanggan dengan Positive Word of Mouth, Lokasi dengan Positive Word of Mouth, Kualitas Makanan dengan Kepuasan Pelanggan, Kualitas Layanan dengan Kepuasan Pelanggan, dan Lokasi dengan Kepuasan Pelanggan..
LATIHAN DASAR KEORGANISASIAN DAN PENGUATAN KARAKTER BAGI PEMUDA DI DESA KALIMANGGIS KECAMATAN SUBAH Noventia Karina Putri; Noni Setyorini; Qristin Violinda
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 1 (2023): SNPPM 5 Universitas Muhammadiyah Metro
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran pemuda menjadi sangat penting karena selain menjadi generasi penerus, pemuda juga diharapkan dapatmenggiatkan aktivitas gotong royong serta saling bantu membantu demi kepentingan bersama. Hal ini yangmenjadi ke khawatiran tersendiri bagi Lurah di Desa Kalimanggis dikarenakan pada desa tersebut organisasiKarang Taruna yang terdiri dari para pemuda tidak berjalan dengan baik dan cenderung pasif. Tidak adanyaperan pemuda sangat disayangkan apalagi mengingat potensi Desa Kalimanggis yang sangat besar namunmenjadi tidak optimal karena tidak ada peran pemuda dalam memaksimalkan potensi. Kegiatan pengabdian inibertujuan untuk memberikan pelatihan keorganisasian serta penguatan karakter bagi para pemuda sekaligusmembangkitkan kembali semangat para pemuda untuk dapat mengaktifkan organisasi Karang Taruna di DesaKalimanggis. Adapun hasil pengabdian ini adalah munculnya kesadaran pemuda untuk berhimpun dalammembantu menyelesaikan permasalahan di desa.
Pengaruh Bauran Pemasaran dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian dengan Kepercayaan sebagai Variabel Mediasi (Pada Butik Gaia Shop Malangsari) Riska Dia Yanti; Bayu Kurniawan; Noventia Karina Putri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.10219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Bauran Pemasaran Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Mediasi (Pada Butik Gaia Shop Malangsari). Populasi yang digunakan pada penelitian adalah pelanggan Butik Gaia Shop Malangsari dan sampel yang digunakan adalah sebesar 221 pelanggan Butik Gaia Shop Malangsari dengan menggunakan AMOS 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat bauran pemasaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan pelanggan  dengan nilai P-value sebesar 0,019 < 0,05, kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan pelanggan dengan nilai P-value sebesar 0,000 < 0,05, kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai P-value sebesar 0,003 < 0,005, bauran pemasaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian  dengan nilai P-value sebesar 0,017 < 0,05. Kualitas produk tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian  dengan nilai P-value sebesar 0,709 > 0,05. Bauran pemasaran tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian dimediasi variabel kepercayaan  dengan nilai P-value sebesar 0,07 > 0,05 dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dimediasi variabel kepercayaan  dengan nilai P-value sebesar 0,005 < 0,05.