Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP)

KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Budi Budi; Suci Ramadhani; Ayu Azhari; Anggun Sari Fadilla
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.21526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuhi bagaimana Komunikasi Interpersonal guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di Di Smpn 2 Binjai rumusan masalah yaitu, bagaimana komunikasi interpersonal Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar siswa, faktor pendukung dan penghambat Komunikasi Interpersonal Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Adapun jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, di mana teknik pengumpulan datanya dengan wawancara, observasi, serta dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan penyajian data, reduksi data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan: bahwa ada beberapa bentuk pesan Guru yang disampaikan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa ialah dengan komunikasi interpersonal yang bersifat persuasif yang mana seorang guru mengarahkan siswa kepada minat belajar yang tinggi yakni salah satu penerapan cara didik antara guru kepada siswanya. Pesan bersifat persuasif dalam komunikasi interpersonal akan memudahkan interaksi terhadap komunikan dalam proses pemahaman, baik komunikasi secara langsung ataupun tidak langsung, komunikasi verbal serta non-verbal. Komunikasi dilakukan guru bersifat konseling serta ramah ketika seorang guru melakukan komunikasi bersifat keras dan mengintrogasi guru cenderung tidak menemukan kesulitan yang dirasakan siswa sehingga dapat menyebabkan menyampaikan pesannya yang terkait dengan motivasi belajar siswa. Guru merasa kesulitan dalam berkomunikasi ketika tidak ada sinergi dalam diri siswa sehingga dapat menyebabkan komunikasi tidak berjalan secara efektif.