Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDI PERBANDINGAN DAYA TERSIMPAN RECTIFIER ANTENA MULTIFREQUENCY Sukriyah Buwarda; Ika Puspita; Andi Abdu Khalid Kaharuddin
Journal of Science and Engineering Vol 5, No 2 (2022): Journal Of Science And Engineering (JOSAE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/josae.v5i2.5191

Abstract

Penggunaan gelombang elektromagnetik sebagai sumber energi listrik alternatif dapat diperoleh dari beberapa frekuensi pancaran komersil. Penelitian ini bertujuan membandingkan daya yang dapat disimpan dari hasil penyearahan rectifier antenna dari beberapa sumber energi gelombang elektromagnetik. Sumber gelombang elektromagnetik yang dibandingkan antara lain dari frekeusni WiFi dan frekuensi pancaran dari televisi (TV UHF). Untuk menyerap gelombang elektromagnetik dengan frekuensi yang berbeda digunakan antenna multi frekuensi yang dapat menangkap dua frekuensi yang berbeda. Rectifier di rancang menggunakan software NI Multisim 14.2 dengan metode yang di gunakan yaitu voltage doubler 5 stage dengan tujuan untuk menghasilkan energi listrik DC dari inputan gelombang elektromagnetik yang merambat bebas di udara dan diterima oleh antenna TV UHF yang bekerja pada frekuensi 470-806 MHz dan antena Wi-Fi dengan frekuensi 2400MHz. Diperoleh bahwa daya yang dihasilkan dari input antena WiFi sebesar 1,43 Watt dengan tegangan 5,96 V, sedangkan daya yang diperoleh dari input antena TV UHF sebesar 0,42 Watt dengan tegangan 4,25 Watt.
RECTIFIER ANTENNA UNTUK ENERGY HARVESTING GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Sukriyah Buwarda
Journal of Science and Engineering Vol 5, No 2 (2022): Journal Of Science And Engineering (JOSAE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/josae.v5i2.5629

Abstract

The results of the study have obtained rectifier antennas that can convert electromagnetic waves into DC electrical energy. One of the energy harvesting methods is to use rectenna. Rectenna is an antenna that can capture electromagnetic waves that propagate freely in the air which is integrated with a rectifier that is able to convert electromagnetic waves into electrical energy. In this study, a series of power storage has been made with the aim of storing electrical energy generated by the rectifier. Two types of antennas with different frequencies are used as test equipment, namely a WiFi antenna that works at a frequency of 2.4 GHz and a TV antenna that works at a frequency of 470-806 MHz. From the results of the tests carried out, a voltage of 5.96 V was generated in the power storage circuit with a charging process duration of 54 minutes 27 seconds using a Wi-Fi antenna integrated with a rectifier and step up dc to dc converter. Meanwhile, by using a TV antenna, a voltage of 4.25 V is produced with a charging process duration of 57 minutes 19 seconds.  
Development of DCS SCADA Teaching Module on A Pid-Based Water Level Control Case Using Labview and Factory I/O Lutfi; Sukriyah Buwarda
Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 12 No. 2 (2022): Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AKBA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.285 KB) | DOI: 10.35585/inspir.v12i2.28

Abstract

The DCS SCADA course is one of the latest courses for the 2022 curriculum at Politeknik ATI Makassar. This course has case study-based learning from the industrial world and involves very expensive instrumentation devices for Real Plant, so a Teaching Module with factory i/o was created. This research aims to develop a DCS SCADA Teaching Module based on the Water Level Control case using Labview and Factory I/O. The virtual plant uses a water tank with instruments consisting of two control valves, namely the fill valve and the discharge valve, and two transducers, namely the level meter and the flow meter. To connect the factory I/O to NI Labview, the open protocol Modbus Ethernet is used. Based on the testing results, the calibration for the level measurement has an accuracy of 99.59% and a precision of 0.69% with the interpolation y = 0.301x -0.536 for a 100% correlation. For the system response with SP = 150 without disturbance, the PID parameters should be set to Kp = 25, Ti = 0.1, and Td = 0 with a system response consisting of Rise Time = 396 seconds, no Overshoot, Settling Time = 430 seconds, and Steady state error = 0.566 cm. For the system response with SP = 150 with a DV = 50% disturbance, the PID parameters should be set to Kp = 25, Ti = 0.1, and Td = 0 with a system response consisting of Rise Time = 382 seconds, no Overshoot, Settling Time = 462 seconds, and Steady state error = 1.469 cm.
Monitoring Suhu, Vibrasi dan Arus Motor Induksi 3 Fasa Sukriyah Buwarda; Lutfi Lutfi; Muh Ainul Yaqin
MUSTEK ANIM HA Vol 12 No 02 (2023): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v12i02.5455

Abstract

Monitoring suhu, vibrasi dan arus motor induksi 3 fasa di industry umumnya masih dilakukan secara manual menyebabkan pengawasan menjadi kurang efektif. Penelitian ini dilakukan untuk mencari alternatif metode monitoring yang lebih efektif dan efisien menjadi system monitoring otomatis. Penelitian ini bersifat eksperimental yang dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap simulasi alat serta tahap rancang bangun alat kemudian dilanjutkan dengan pengujian. Alat ini menggunakan sensor MLX90614 sebagai sensor suhu, sensor piezoelektrik sebagai sensor vibrasi dan sensor PZEM 004T. Wemos D1 Mini berfungsi sebagai modul wifi dan digunakan aplikasi thingspeak yang berfungsi sebagai media tampilan web yang menampilkan parameter yang dimonitor. Pengukuran suhu dengan sensor MLX90614 diperoleh rata-rata 55,58°C. Pengukuran vibrasi dengan sensor piezoelektrik didapatkan rata-rata 9,1 mm/s dan pada pengukuran arus dengan sensor PZEM 004T didapatkan rata-rata pada 0,11 Ampere. Pada pengujian mematikan motor secara otomatis dengan memberikan batas suhu maksimal ketika suhu terdeteksi lebih besar atau sama dengan 80°C maka buzzer dan lampu indikator akan aktif dan ketika kecepatan vibrasi terdeteksi lebih besar atau sama dengan 11 mm/s motor mati maka buzzer dan lampu indikator akan aktif.
Rancang Bangun Mini Plant (Water Level Controller) Menggunakan PID Berbasis LabView dan Arduino Uno Sukriyah Buwarda; Mutmainnah Mutmainnah; Lutfi Lutfi
Jurnal Minfo Polgan Vol. 13 No. 1 (2024): Artikel Penelitian
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v13i1.13786

Abstract

Mata kuliah Sistem Kendali Proses merupakan salah satu mata kuliah baru dalam kurikulum 2022 di Politeknik ATI Makassar, yang dibangun dari mata kuliah sebelumnya yang berfokus pada sistem kontrol yang mengatur atau mengendalikan suatu proses. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan modul pengajaran Sistem Kontrol Proses berbasis PID untuk kasus kontrol level tangki air menggunakan Labview dan Arduino Uno. Penelitian ini mengadopsi metode Research and Development (R&D) dengan pendekatan metodologi DEDTE (Define, Explore, Design, Test, Evaluate). Studi kasus meliputi modul praktikum water level controller dengan kontroler bang-bang menggunakan pompa air 220VAC sebagai manipulated variable (MV), melibatkan posisi pendulum yang terhubung ke potensiometer 10Kohm. Untuk mengatur manipulated variable dengan PID, katup air ditambahkan untuk mengontrol persentase pembukaan katup menggunakan motor servo MG995. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor level memiliki akurasi 97,61%, presisi 2,86%, dan korelasi 99,83% dengan pola linier Y = 8,1025X - 12,488. Pengujian pada katup dan motor servo menunjukkan bahwa pada bukaan katup penuh, laju aliran air rata-rata adalah 21,5844 ml/s dengan presisi 1,48% dan korelasi 93,94%, dan pola linier Y = 225,66 - 2,0232X