Frans J. Likadja
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN TEKNOLOGI POMPA HIDRAM UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN SAYURAN DI DESA OELPUAH KAB. KUPANG Jani F. Mandala; Wellem F. Galla; Frans J. Likadja
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.914 KB)

Abstract

Permasalahan ketersediaan air bagi lahan pertanian dapat diatasi dengan menggunakan mesin pompa berbahan bakar minyak atau mesin pompa listrik. Tetapi dalam operasionalnya adalah pada masalah biaya dan ketersediaan bahan bakar serta perawatan mesin. Solusi permasalahan ini yaitu penerapan teknologi pompa hidram bagi petani sayuran di Desa Oelpuah melalui peragaan pembuatan dan instalasinya. Pompa ini bekerja dengan memanfaatkan elevasi aliran air yang masuk ke pompa menjadi hidraulik kinetik bertekanan yang disebut sebagai palu air (water hammer) untuk menekan air ke permukaan yang lebih tinggi. Potensial air ini, akibat akselerasi dari klep penghubung dan klep buang yang mempengaruhi volume air dalam tabung tekan. Pompa hidram bekerja tidak menggunakan bahan bakar dan memiliki umur kerja yang lama. Pompa hidram dapat dibuat dengan mudah dan bahan atau komponennya mudah diperoleh. Teknologi pompa hidram yang diterapkan di kelompok tani memiliki tinggi pipa output 3 meter dengan debit air 300 ml/menit, sehingga selama 12 jam operasional dapat menghasilkan air sebanyak 216 liter. Jumlah air ini sudah mencukupi untuk kebutuhan air pada tanaman sayur untuk 350 tanaman yang hanya membutuhkan air sebanyak 175 liter/hari.
PEMANFAATAN POMPA HIDRAM DENGAN ALIRAN AIR DARI KALI DENDENG UNTUK BUDIDAYA SAYURAN DI PEKARANGAN RUMAH DI KELURAHAN FONTEIN Jani F. Mandala; Wellem F. Galla; Frans J. Likadja
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.831 KB)

Abstract

Kelurahan Fontein memiliki berbagai ragam jenis jasa, salah satunya Usaha tani berupa sayuran. Bidang ini sangat di minati oleh karena kemudahan pengembangan di Pekarangan Rumah. Kondisi alam Keluaran Fontein memiliki ciri tersendiri oleh karena terdapat aliran air yang tersedia setiap saat. Usaha tani dalam upaya budidaya tanaman, memanfaatkan sumber air yang tersedia oleh alam. Akan tetapi sumber ini sebagian masyarakat menggunakan untuk kebutuhan hidup. Untuk memenuhi kebutuhan air oleh usaha tani, maka harus mengantri air tersebut. Sementara dilain pihak sumber air kali Fontein/Dendeng tersedia setiap saat. Untuk itu diperlukan pompa hidram untuk memanfaatkan aliran air dari kali Dendeng sebagai pendistribusian ke lahan usaha tani. Pompa hidram di lengkapi dengan tabung tambahan sebagai tabung vacum dan di rancang dengan tabung pipa pvc 3 dim dan ukuran klep 1 dim dan 3/4 dim dan diaplikasikan dengan jumlah yang berbeda pada masing-masing pompa hidram. Pengujian yang menghasilkan volume air dengan gelas ukur 500 cc, menunjukkan pompa hidram dengan tabung vacum dan menggunakan 3 klep buang mampu memompa air dengan elevasi 50 cm setinggi ± 270 cm selama ±1 menit.
PENGGUNAAN POMPA HIDRAM 3 KATUP BUANG DENGAN TINGGI ALIRAN AIR (HEAD) 50 CM Jani F. Mandala; Wellem F. Galla; Frans J. Likadja
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan teknologi tepat guna sebagai penggerak utama tanpa sumber listrik atau bahan bakar karbon untuk menunjang usaha tani berskala kecil sangat menguntungkan. Salah satunya teknologi ini; penggunaan pompa Hidarm. Pompa hidram bekerja selama adanya aliran air yang kontinyu dari head yang rendah dengan standar kisaran 1 m, aliran air dimanfaatkan sebagai momentum atau water hammer. Hal ini telah diterapkan pada mitra usaha tani di kelurahan Fontein, dengan aliran air dari head hanya berkisar ±50 cm. Agar air yang masuk pada saluran inlet semakin besar maka pipa masuk diperbesar dengan kisaran 8 dim sepanjang 1,5 meter dan dikoneksikan dengan pipa 3 dim sepanjang 6m. Debit air yang dihasilkan mencapai 31,6 L/mnt. Dan pada pompa Hidram, katup buang digunakan 3 buah dengan ukuran 1,5 dim, sedangkan diameter katup delivery tabung berukuran ½ dim. Hasil pengukuran volume air dengan gelas ukur, pompa Hidram mampu mengkat air dengan ketinggian ±3,5m sebanyak 410ml selama 1,8 menit. Kondisi air ini sudah dapat mengairi kebun mitra pemilik dengan total luas kebun sayur 3 hektar.