Penyakit diabetes mellitus merupakan sekelompokkelainan heterogen yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosadalam darah atau hiperglikemia. Penyakit ini merupakan suatuancaman bagi kesehatan manusia didunia. Seiring denganperubahan gaya hidup, angka kesakitan dan kamatian akibatdiabetes mellitus terus meningkat setiap tahunnya. Banyak pasiendiabetes mellitus yang tidak menyadari dirinya mengidap penyakitdiabetes mellitus. Hal ini disebabkan minimnya informasi danpengetahuan masyarakat tentang diabetes mellitus terutama gejaladan penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan tingkat pengetahuan dan kecemasan penderita diabetesmellitus. Metode: Penelitian ini mengguanakan jenis penelitiananalitik kuantitatif dengan mengguanakan pendekatan CrossSectional, dan teknik pengambilan sampel adalah proposionalrandom sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioneruntuk mengetahui tingkat pengetahuan dan HARS (Hamilton AnxietyRating Scale) untuk mengetahui tingkat kecemasan. Hasil: Daripopulasi penelitian sebanyak 333 orang, dan keseluruhan sampelberdasarkan rumus di atas yang memenuhi kriteria inklusi adalah 77orang. Hasil menunjukan mayoritas sampel memiliki pengetahuankurang sebanyak 51,90% dan mengalami cemas sedang sebanyak50,60%. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang sangat signifikanantara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan penderitadiabetes mellitus dibuktikan dengan uji chi square α < 0,05.