Ibu yang melahirkan dengan seksio sesarea memiliki hambatandalam proses menyusui lebih besar dibandingkan dengan lahirnormal karena ibu pasca bedah sesar masih membutuhkanpengawasan, kondisi tubuh masih lemah, rasa nyeri, kecemasan danhambatan mobilisasi. Pijat punggung merupakan salah satu intervensiyang diharapkan dapat membantu ibu post partum meningkatkanproduksi ASI sehingga mampu mendukung pemberian ASI bagi bayibaru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui efek pijatpunggung sebagai salah satu cara dalam meningkatkan produksi ASIpada ibu pasca bedah sesar. Metode Penelitian yang digunakanadalah Randomized Controlled Trial. Teknik Pengambilan sampeldengan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 27responden pada masing-masing kelompok (intervensi dan kontrol).Analisis bivariat menggunakan chi square dengan tingkat kemaknaanp<0,05, analisis multivariat menggunakan regresi logistik untukmengidentifikasi variabel perancu terhadap produksi ASI pasca bedahsesar. Hasil Penelitian menunjukan adanya perbedaan produksi ASIantara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan RR sebesar1,9 (95%CI: 1,097-3,291). Paritas dan frekuensi menyusui mempunyaihubungan yang bermakna dengan produksi ASI pada ibu pasca bedahsesar. Usia ibu, obesitas, waktu rawat gabung tidak memilikihubungan yang bermakna dengan produksi ASI pada ibu pasca bedahsesar.