Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SENAM DISMENOREA MENGURANGI NYERI HAID Ima Syamrotul Muflihah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.018 KB)

Abstract

Masa pubertas adalah salah satu tahap perkembangan yang ditandai dengan kematangan organ seksual dan tercapainya kemampuan untuk bereproduksi, dimana salah satu ciri dari tanda pubertas seorang perempuan yaitu dengan terjadinya menstruasi pertama (menarche). Menstruasi atau haid adalah perdarahan vagina secara berkala akibat terlepasnya lapisan endometrium uterus. Pada umumnya wanita merasakan keluhan berupa nyeri atau kram perut menjelang haid yang dapat berlangsung hingga 2-3 hari, dimulai sehari sebelum mulai haid bahkan selama haid. Empat puluh hingga tujuh puluh persen wanita pada masa reproduksi mengalami nyeri haid, dan sebesar 10 persen mengalaminya hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Berdasarkan survey yang dilakukan di MTs Muhammadiyah Jatiwinangun menunjukkan sebagian besar siswi menyampaikan mengalami nyeri saat haid 80%, dan mengatakan terganggu 50%. Penerapan senam dismenorea untuk mengurangi nyeri haid dengan metode learning by doing yaitu belajar dengan mempraktekannya. Terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja puteri tentang nyeri haid dan senam dismenorea mengurangi nyeri haid.
Terapi Komplementer Akupresure Sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Ibu Kader ‘Aisyiah Tanjung Kabupaten Banyumas Ima Syamrotul Muflihah; Evicenna Naftuchah Riani; Atika Nur Azizah
The Journal of Innovation in Community Empowerment Vol 4 No 2 (2022): Journal of Innovation in Community Empowerment (JICE)
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/jice.v4i2.736

Abstract

Paradigma pelayanan kebidanan saat ini telah mengalami pergeseran. Asuhan kebidanan telah dilaksanakan dengan memadukan pelayanan kebidanan konvensional dengan komplementer dan telah menjadi bagian penting dari praktik kebidanan. Kehamilan merupakan proses fisiologis, pada kehamilan ibu akan mengalami perubahan fisik maupun psikologis. Terapi komplementer kebidanan yang dapat diberikan merupakan salah upaya mempertahankan kesehatan ibu. Jenis terapi komplementer dalam kebidanan menurut Permenkes RI No. 1109/Menkes/Per/IX/2007 antara lain yoga prenatal dan doa, herbal, akupunture, akupresure, aromaterapi, terapi pijat, suplemen nutrisi. Terapi komplementer akupresure pada asuhan kebidanan merupakan suatu metode alternatif pemijatan dengan teknik penekanan untuk menstimulasi aliran darah didalam tubuh menjadi baik sehingga menimbulkan rasa rileks dan menciptakan kenyamanan. Tidak hanya itu, akupresure dapat dimanfaatkan karena meningkatkan hormone endorphin atau hormone kebahagiaan sehingga ibu hamil, ibu bersalin serta ibu nifas cenderung lebih tenang dan terhindar dari rasa cemas. Setelah dilakukan pelatihan dan pemberian edukasi para kader terhadap akupresure sebagai upaya dalam meningkatkan kesehatan melalui pemberian materi, diskusi, demonstrasi dan tanya jawab, maka hasilnya tingkat pengetahuan kader terhadap akupresure meningkat secara signifikan dimana 55% peserta mendapatkan nilai baik dan 45% tingkat pengetahuan dengan kategori sedang. Pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada edukasi dan pelatihan terapi komplementer akupresure sebagai upaya meningkatkan kesehatan ibu selanjutnya dapat diterapkan oleh kader Aisyiyah di lingkungan ‘Aisyiah Tanjung Kabupaten Banyumas
SENAM DISMENOREA MENGURANGI NYERI HAID Ima Syamrotul Muflihah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa pubertas adalah salah satu tahap perkembangan yang ditandai dengan kematangan organ seksual dan tercapainya kemampuan untuk bereproduksi, dimana salah satu ciri dari tanda pubertas seorang perempuan yaitu dengan terjadinya menstruasi pertama (menarche). Menstruasi atau haid adalah perdarahan vagina secara berkala akibat terlepasnya lapisan endometrium uterus. Pada umumnya wanita merasakan keluhan berupa nyeri atau kram perut menjelang haid yang dapat berlangsung hingga 2-3 hari, dimulai sehari sebelum mulai haid bahkan selama haid. Empat puluh hingga tujuh puluh persen wanita pada masa reproduksi mengalami nyeri haid, dan sebesar 10 persen mengalaminya hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Berdasarkan survey yang dilakukan di MTs Muhammadiyah Jatiwinangun menunjukkan sebagian besar siswi menyampaikan mengalami nyeri saat haid 80%, dan mengatakan terganggu 50%. Penerapan senam dismenorea untuk mengurangi nyeri haid dengan metode learning by doing yaitu belajar dengan mempraktekannya. Terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja puteri tentang nyeri haid dan senam dismenorea mengurangi nyeri haid.