Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARSA CIPTA BIDANG ENERGI TERBARUKAN MEMBUAT RANCANG BANGUN SOLAR WATER HEATER (SWH) JENIS PELAT DATAR DENGAN PEMROGRAMAN ARDUINO UNO Yusuf Budiyono; Ervie Sukma Prabawati; Faisal Ardi Nugroho; Agus Ulinuha
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa & Bidang Tekni
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.668 KB)

Abstract

Tenaga surya merupakan salah satu energi alternatif dengan resiko polusi yang sangat rendah. Pemanfaatan tenaga surya juga sudah merambah ke berbagai sektor dalam prakteknya. Sampai hari ini, muncul berbagai inovasi yang memanfaatkan cahaya matahari sebagai solusi berbagai masalah. Namun, semua yang berhubungan dengan pemanfaatan tenaga surya masih memakan biaya yang cukup banyak. Pada penelitian ini, titik fokus yang dituju adalah menciptakan sebuah alat yang memanfaatkan tenaga surya dengan biaya yang cukup rendah, yaitu menciptakan sebuah pelat yang dapat memanaskan air dengan cahaya matahari. Pemanas yang akan dibuat pada penelitian ini tidak menggunakan komponen elektronika yang rumit, pelat ini terbuat dari pipa tembaga yang memliki panjang 15 meter dan diameter 0,5 inci. dalam pengoperasiannya pemanas ini menggunakan mikrokontroler berbasis Arduino UNO. Mikrokontroler ini mengaktifkan pompa air motor DC dan kran otomatis dengan motor DC sebagai penggerak. Penggunaan pemanas ini sepenuhnya mengandalkan radiasi cahaya matahari dengan sistem pasif. Pemanas ini menghasilkan suhu air yang mencapai lebih dari 45 °C. Dalam satu kali pengisian kolektor pelat datar dapat diperoleh volume 1,5 liter. Pada penyimpan air panas terbuat dari bahan stainless steel dengan kapasitas volume 50 liter. Hasil penelitian dan pengujian ini akan menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akan air panas. Mengingat harga pemanas air di pasar masih cukup tinggi dan menyebabkan polusi.
KARSA CIPTA BIDANG ENERGI TERBARUKAN MEMBUAT RANCANG BANGUN SOLAR WATER HEATER (SWH) JENIS PELAT DATAR DENGAN PEMROGRAMAN ARDUINO UNO Yusuf Budiyono; Ervie Sukma Prabawati; Faisal Ardi Nugroho; Agus Ulinuha
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa & Bidang Tekni
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tenaga surya merupakan salah satu energi alternatif dengan resiko polusi yang sangat rendah. Pemanfaatan tenaga surya juga sudah merambah ke berbagai sektor dalam prakteknya. Sampai hari ini, muncul berbagai inovasi yang memanfaatkan cahaya matahari sebagai solusi berbagai masalah. Namun, semua yang berhubungan dengan pemanfaatan tenaga surya masih memakan biaya yang cukup banyak. Pada penelitian ini, titik fokus yang dituju adalah menciptakan sebuah alat yang memanfaatkan tenaga surya dengan biaya yang cukup rendah, yaitu menciptakan sebuah pelat yang dapat memanaskan air dengan cahaya matahari. Pemanas yang akan dibuat pada penelitian ini tidak menggunakan komponen elektronika yang rumit, pelat ini terbuat dari pipa tembaga yang memliki panjang 15 meter dan diameter 0,5 inci. dalam pengoperasiannya pemanas ini menggunakan mikrokontroler berbasis Arduino UNO. Mikrokontroler ini mengaktifkan pompa air motor DC dan kran otomatis dengan motor DC sebagai penggerak. Penggunaan pemanas ini sepenuhnya mengandalkan radiasi cahaya matahari dengan sistem pasif. Pemanas ini menghasilkan suhu air yang mencapai lebih dari 45 °C. Dalam satu kali pengisian kolektor pelat datar dapat diperoleh volume 1,5 liter. Pada penyimpan air panas terbuat dari bahan stainless steel dengan kapasitas volume 50 liter. Hasil penelitian dan pengujian ini akan menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akan air panas. Mengingat harga pemanas air di pasar masih cukup tinggi dan menyebabkan polusi.