Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RANCANGAN RUANG KEMUDI MENGGUNAKAN ILMU ERGONOMI PADA PROTOTYPE MOBIL LISTRIK “ABABIL” Lathiifah Thawafani; Fajrin Nurul Falah; Cindy Saraswati; Fiki Candra Setiyawan; Hari Prasetyo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa & Bidang Tekni
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.391 KB)

Abstract

Rancangan ruang kemudi pada mobil listrik sangat mempengaruhi performa pengemudi dalam mengemudikan mobil listrik. Kurang ergonomisnya desain ruang kemudi pada prototype mobil listrik “Ababil I” mengakibatkan kurang maksimalnya pengemudi dalam menjalankan mobil listrik. Penelitian ini bertujuan merancang ulang ruang kemudi mobil listrik “Ababil I” menjadi “Ababil II” untuk mengetahui perbedaan pada performa pengemudi dalam mengemudikan mobil. Desain ruang kemudi mengacu pada desain ergonomis dan ukuran antropometri pengemudi. Ruang kemudi yang ergonomis dapat membuat pengemudi nyaman sehingga meningkatkan performa pengemudi dan mobil dapat melaju dengan kecepatan maksimal dan penggunaan bahan bakar yang minimal. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur antropometri tubuh pengemudi yang dijadikan dasar dalam pembuatan rancangan ruang kemudi. Rancangan “Ababil I” dan “Ababil II” yang telah dibuat, dilakukan uji coba sebanyak dua belas kali dengan enam persneling yang berbeda untuk mengetahui perbedaan dari dua rancangan tersebut. Hasil uji coba menunjukkan rata-rata kecepatan dan waktu tempuh untuk prototype mobil listrik “Ababil I” adalah 40.5 km/jam selama 3.65611 menit, sedangkan untuk prototype mobil listrik “Ababil” II adalah 50.17 km/jam selama 3.04218 menit. Sehingga terdapat perbedaan antara dua rancangan ruang kemudi mobil listrik. Penelitian selanjutnya sangat diperlukan untuk meningkatkan performa mobil listrik dan juga mengembangkan ruang kemudi yang telah dirancang pada penelitian awal.
RANCANGAN RUANG KEMUDI MENGGUNAKAN ILMU ERGONOMI PADA PROTOTYPE MOBIL LISTRIK “ABABIL” Lathiifah Thawafani; Fajrin Nurul Falah; Cindy Saraswati; Fiki Candra Setiyawan; Hari Prasetyo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa & Bidang Tekni
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rancangan ruang kemudi pada mobil listrik sangat mempengaruhi performa pengemudi dalam mengemudikan mobil listrik. Kurang ergonomisnya desain ruang kemudi pada prototype mobil listrik “Ababil I” mengakibatkan kurang maksimalnya pengemudi dalam menjalankan mobil listrik. Penelitian ini bertujuan merancang ulang ruang kemudi mobil listrik “Ababil I” menjadi “Ababil II” untuk mengetahui perbedaan pada performa pengemudi dalam mengemudikan mobil. Desain ruang kemudi mengacu pada desain ergonomis dan ukuran antropometri pengemudi. Ruang kemudi yang ergonomis dapat membuat pengemudi nyaman sehingga meningkatkan performa pengemudi dan mobil dapat melaju dengan kecepatan maksimal dan penggunaan bahan bakar yang minimal. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur antropometri tubuh pengemudi yang dijadikan dasar dalam pembuatan rancangan ruang kemudi. Rancangan “Ababil I” dan “Ababil II” yang telah dibuat, dilakukan uji coba sebanyak dua belas kali dengan enam persneling yang berbeda untuk mengetahui perbedaan dari dua rancangan tersebut. Hasil uji coba menunjukkan rata-rata kecepatan dan waktu tempuh untuk prototype mobil listrik “Ababil I” adalah 40.5 km/jam selama 3.65611 menit, sedangkan untuk prototype mobil listrik “Ababil” II adalah 50.17 km/jam selama 3.04218 menit. Sehingga terdapat perbedaan antara dua rancangan ruang kemudi mobil listrik. Penelitian selanjutnya sangat diperlukan untuk meningkatkan performa mobil listrik dan juga mengembangkan ruang kemudi yang telah dirancang pada penelitian awal.