Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Interferensi Bahasa Inggris Ke Dalam Bahasa Indonesia Koreka Lewat Media Sosial Twitter Sholikhah Satriawati; Dyah Ayu Safitri; Firstima Julian; Sri Waljinah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.714 KB)

Abstract

Jati diri sekaligus identitas bangsa Indonesia adalah Bahasa Indonesia.Bahasa Indonesia memegang peranan penting dalam aspek kehidupan.Generasi remaja saat ini merupakan masa adanya peningkatanpenggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media dan teknologidigital. Hal tersebut berdampak pada perkembangan bahasa Indonesia,keadaan yang ada sekarang adalah fungsi bahasa Indonesia mulaidigantikan atau tergeser oleh bahasa asing atau bahasa gaul danadanya perilaku yang cenderung menyelipkan istilah bahasa asing.Padahal padanan dalam bahasa Indonesianya ada, dikarenakan sikapyang menyakini bahwa akan terlihat modern, dan terpelajar dan denganalasan mempermudah komunikasi di era milenial. Istilah generasiMilenial dewasa ini sedang viral, khususnya di media sosial twitter.Netizen (warganet) sering menyebutnya dengan kids jaman now. Bahasameliputi ungkapan, pengucapan kata, dan kontruksi yang telah dipakaidalam jangka waktu yang lama. Ungkapan, pilihan kata, dan konstruksiitu dipilih oleh penutur dari generasi yang berbeda dengan frekuensiyang berbeda pula. Bahkan, ada ada bagian bahasa lebih pada tataranleksikal dan sintaksis, yang dirasakan berbeda oleh para penutur yang“modern” dengan yang “kuno”. Penelitian ini menggunakanpendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini masyarakatpengguna bahasa oleh remaja Klaten, sedangkan objek penelitian iniadalah penggunaan bahasa pada sosial media twitter melalui kicauannya. Bahasa yang digunakan remaja pada saat ini diantaranya adalahbahasa prokem atau bahasa gaul, bahasa asing dan bahasa daerah.Bahasa Indonesia tidak digunakan sebagaimana mestinya dikarenakanbeberapa faktor antara lain faktor dari luar dan faktor dari dalam.
Interferensi Bahasa Inggris Ke Dalam Bahasa Indonesia Koreka Lewat Media Sosial Twitter Sholikhah Satriawati; Dyah Ayu Safitri; Firstima Julian; Sri Waljinah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jati diri sekaligus identitas bangsa Indonesia adalah Bahasa Indonesia.Bahasa Indonesia memegang peranan penting dalam aspek kehidupan.Generasi remaja saat ini merupakan masa adanya peningkatanpenggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media dan teknologidigital. Hal tersebut berdampak pada perkembangan bahasa Indonesia,keadaan yang ada sekarang adalah fungsi bahasa Indonesia mulaidigantikan atau tergeser oleh bahasa asing atau bahasa gaul danadanya perilaku yang cenderung menyelipkan istilah bahasa asing.Padahal padanan dalam bahasa Indonesianya ada, dikarenakan sikapyang menyakini bahwa akan terlihat modern, dan terpelajar dan denganalasan mempermudah komunikasi di era milenial. Istilah generasiMilenial dewasa ini sedang viral, khususnya di media sosial twitter.Netizen (warganet) sering menyebutnya dengan kids jaman now. Bahasameliputi ungkapan, pengucapan kata, dan kontruksi yang telah dipakaidalam jangka waktu yang lama. Ungkapan, pilihan kata, dan konstruksiitu dipilih oleh penutur dari generasi yang berbeda dengan frekuensiyang berbeda pula. Bahkan, ada ada bagian bahasa lebih pada tataranleksikal dan sintaksis, yang dirasakan berbeda oleh para penutur yang“modern” dengan yang “kuno”. Penelitian ini menggunakanpendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini masyarakatpengguna bahasa oleh remaja Klaten, sedangkan objek penelitian iniadalah penggunaan bahasa pada sosial media twitter melalui kicauannya. Bahasa yang digunakan remaja pada saat ini diantaranya adalahbahasa prokem atau bahasa gaul, bahasa asing dan bahasa daerah.Bahasa Indonesia tidak digunakan sebagaimana mestinya dikarenakanbeberapa faktor antara lain faktor dari luar dan faktor dari dalam.