Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Struktural Tema Haji dalam Teks Terjemahan Alquran Markhamah Markhamah; Rosalia Dwi Susanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.822 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hubungan strukturaltema haji dalam teks terjemahan Alquran. Penelitian ini termasukdalam penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan datamenggunakan metode simak dan catat. Analisis data menggunakanmetode padan ekstralingual dan intralingual. Hasil penelitian iniadalah sebagai berikut: antara satu tema haji dengan tema hajilainnya dalam teks terjemahan Alquran ada hubungan struktural.Berdasarkan analisis hubungan itu dibagi menjadi 3 yaitu: strukturinduk, struktur turunan, dan struktur pendukung. Tema haji yangtermasuk struktur induk adalah tema haji pada surah Al-Hajj (22:27)yang isinya perintah haji. Struktur induk itu dijelaskan strukturturunan haji yang isinya hukum haji saat kondisi tertentu dan hukumsai, tempat Maqam Ibrahim, Safa dan Marwah, bulan-bulan haji.Selain didukung oleh struktur turuann stukrut induk itu jugadijelaskan oleh struktur pendukung, yakni manfaat haji, hukumanorang yang menghalangi haji. Perintah haji pada surah Ali-Imran(3) ayat 97 dijelaskan oleh struktur turunan haji dalam bentukhukum haji saat kondisi tertentu dan hukum sai, tempat MaqamIbrahim, Safa dan Marwah. Dan struktur pendukung haji dalambentuk tempat penting yakni Baitullah, Masjidilharam, Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Selanjutnya, perintah haji pada surah Al-Baqarah (2) ayat 196 dijelaskan pada struktur turunan haji berupa sai, dan zikir setelah selesainya haji, larangan berbuat keburukansaat haji, larangan membunuh hewan buruan. Struktur pendukunghajinya berupa mengerjakan syiar Allah, Tawaf, Zikir di Arafah,larangan Menangkap hewan saat Ihram, dan larangan melanggarsyiar Allah.
Hubungan Struktural Tema Haji dalam Teks Terjemahan Alquran Markhamah Markhamah; Rosalia Dwi Susanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hubungan strukturaltema haji dalam teks terjemahan Alquran. Penelitian ini termasukdalam penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan datamenggunakan metode simak dan catat. Analisis data menggunakanmetode padan ekstralingual dan intralingual. Hasil penelitian iniadalah sebagai berikut: antara satu tema haji dengan tema hajilainnya dalam teks terjemahan Alquran ada hubungan struktural.Berdasarkan analisis hubungan itu dibagi menjadi 3 yaitu: strukturinduk, struktur turunan, dan struktur pendukung. Tema haji yangtermasuk struktur induk adalah tema haji pada surah Al-Hajj (22:27)yang isinya perintah haji. Struktur induk itu dijelaskan strukturturunan haji yang isinya hukum haji saat kondisi tertentu dan hukumsai, tempat Maqam Ibrahim, Safa dan Marwah, bulan-bulan haji.Selain didukung oleh struktur turuann stukrut induk itu jugadijelaskan oleh struktur pendukung, yakni manfaat haji, hukumanorang yang menghalangi haji. Perintah haji pada surah Ali-Imran(3) ayat 97 dijelaskan oleh struktur turunan haji dalam bentukhukum haji saat kondisi tertentu dan hukum sai, tempat MaqamIbrahim, Safa dan Marwah. Dan struktur pendukung haji dalambentuk tempat penting yakni Baitullah, Masjidilharam, Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Selanjutnya, perintah haji pada surah Al-Baqarah (2) ayat 196 dijelaskan pada struktur turunan haji berupa sai, dan zikir setelah selesainya haji, larangan berbuat keburukansaat haji, larangan membunuh hewan buruan. Struktur pendukunghajinya berupa mengerjakan syiar Allah, Tawaf, Zikir di Arafah,larangan Menangkap hewan saat Ihram, dan larangan melanggarsyiar Allah.