Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L. Urban) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli ATCC 25922 Arina Zulfah P; Ari Simbara; Dewi Septiyaningrum; Endang Setyowati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.449 KB)

Abstract

Daun pegagan (Centella asiatica L. Urban) memiliki senyawaantimikroba yang berkhasiat untuk mengatasi diare. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun pegagan padaberbagai variasi konsentrasi dan untuk mengetahui perbandinganyang paling efektif dari berbagai varian konsentrasi tersebut. Daunpegagan diekstraksi menggunakan metode maserasi. Variankonsentrasi ekstrak etanol 70% daun pegagan dibuat seri konsentrasiyaitu 100 mg/ml; 50 mg/ml; 25 mg/ml; 12,5mg/ml; 6,25 mg/ml; 3,125mg/ml; 1,565 mg/ml; 0,781 mg/ml; 0,3905 mg/ml; kontrol negatif,dan kontrol positif serta kotrimoksazol sebagai kontrol pembanding.Pengujian dilakukan terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 25922secara dilusi. Hasil uji antibakteri menunjukkan ekstrak etanol 70 %daun pegagan memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteriEscherichia coli ATCC 25922 dengan kadar bunuh minimal (KBM)100 mg/ml. Varian konsentrasi yang paling efektif adalah 100 mg/ml.Ekstrak etanol 70% daun pegagan terdapat kandungan flavonoid,alkaloid, tanin, saponin, dan glikosida triterpen.
Evaluasi Rasionalitas Bronkodilator pada Pasien Asma di Puskesmas Purwosari Kudus Viren Ramadhan; Rizka Arwani; Nurul Huda; Dewi Septiyaningrum
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.827 KB)

Abstract

Asma merupakan penyakit saluran napas kronis yang ditandai dengan sesak napas berulang disertai mengi dengan frekuensi dan tingkat keparahan bervariasi pada setiap orang. Penatalaksaan terapi yang rasional harus dilakukan agar berdampak positif pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan rasionalitas penggunaan bronkodilator pada pasien asma di Puskesmas Purwosari, Kudus. Penilitian observasional deskriptif dengan pendekatan retrospective. Sebanyak 34 pasien diikutkan dalam penelitian ini dengan mengambil data sekunder dari rekam medis. Diperoleh hasil bahwa pasien berusia 45-66 tahun (35.3%) yang mayoritasnya ialah perempuan (70.6%). Tingkat rasionalitas meliputi tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, dan tepat dosis masing-masin 100%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan bronkodilator pada pasien asma di Puskesmas Purwosari sudah rasional.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L. Urban) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli ATCC 25922 Arina Zulfah P; Ari Simbara; Dewi Septiyaningrum; Endang Setyowati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun pegagan (Centella asiatica L. Urban) memiliki senyawaantimikroba yang berkhasiat untuk mengatasi diare. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun pegagan padaberbagai variasi konsentrasi dan untuk mengetahui perbandinganyang paling efektif dari berbagai varian konsentrasi tersebut. Daunpegagan diekstraksi menggunakan metode maserasi. Variankonsentrasi ekstrak etanol 70% daun pegagan dibuat seri konsentrasiyaitu 100 mg/ml; 50 mg/ml; 25 mg/ml; 12,5mg/ml; 6,25 mg/ml; 3,125mg/ml; 1,565 mg/ml; 0,781 mg/ml; 0,3905 mg/ml; kontrol negatif,dan kontrol positif serta kotrimoksazol sebagai kontrol pembanding.Pengujian dilakukan terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 25922secara dilusi. Hasil uji antibakteri menunjukkan ekstrak etanol 70 %daun pegagan memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteriEscherichia coli ATCC 25922 dengan kadar bunuh minimal (KBM)100 mg/ml. Varian konsentrasi yang paling efektif adalah 100 mg/ml.Ekstrak etanol 70% daun pegagan terdapat kandungan flavonoid,alkaloid, tanin, saponin, dan glikosida triterpen.
Evaluasi Rasionalitas Bronkodilator pada Pasien Asma di Puskesmas Purwosari Kudus Viren Ramadhan; Rizka Arwani; Nurul Huda; Dewi Septiyaningrum
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asma merupakan penyakit saluran napas kronis yang ditandai dengan sesak napas berulang disertai mengi dengan frekuensi dan tingkat keparahan bervariasi pada setiap orang. Penatalaksaan terapi yang rasional harus dilakukan agar berdampak positif pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan rasionalitas penggunaan bronkodilator pada pasien asma di Puskesmas Purwosari, Kudus. Penilitian observasional deskriptif dengan pendekatan retrospective. Sebanyak 34 pasien diikutkan dalam penelitian ini dengan mengambil data sekunder dari rekam medis. Diperoleh hasil bahwa pasien berusia 45-66 tahun (35.3%) yang mayoritasnya ialah perempuan (70.6%). Tingkat rasionalitas meliputi tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, dan tepat dosis masing-masin 100%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan bronkodilator pada pasien asma di Puskesmas Purwosari sudah rasional.