Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perbandingan Kadar Bilirubin pada Bayi Normal dan Bayi Prematur yang Mengalami Hiperbilirubinemia di RSUD Dr. Moewardi Adnan Faris Naufal; Adelia Rahmayanti; Anisa Asri Pratiwi; Wina Rohmadhani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.817 KB)

Abstract

Perbandingan Kadar Bilirubin pada Bayi Normal dan Bayi Prematur yang Mengalami Hiperbilirubinemia di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Latar Belakang: Bilirubin merupakan hasil pemecahan hemoglobin yang dianggap sebagai penanda kelainan pada hati dan darah. Produksi bilirubin pada bayi baru lahir dua kali lipat dari pada orang dewasa, yaitu sekitar 8,5 ± 2,3 mg/kg berat badan per hari. Hiperbilirubinemia adalah kondisi dimana sklera dan kulit menguning disebabkan oleh kadar bilirubin total yang melebihi 5 mg/dL. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kadar bilirubin pada bayi normal dan prematur yang mengalami hiperbilirubinemia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Surakarta pada tahun 2019. Metode Penelitian: Cross-sectional study dilakukan pada 77 bayi baru lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Surakarta pada tahun 2019. Data di analisis menggunakan uji normalitas Kolmogorov-smirnov dan uji beda Mann-Whitney. Hasil: Hasil dari uji Kolmogorov-smirnov adalah p = 0.000 yang berarti data berdistribusi tidak normal dan hasil dari uji beda Mann-whitney adalah p = 0.019 yang berarti hipotesis alternatif diterima. Kesimpulan: Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar bilirubin pada bayi normal dan bayi prematur yang mengalami hiperbilirubinemia di Rumah Sakit
Hubungan Kelahiran Bayi Premature Dengan Kondisi Hyperbilirubinemia Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta Adnan Faris Naufal; Wina Rohmadhani; Anisa Asri Pratiwi; Adelia Rahmayanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.634 KB)

Abstract

Kelahiran prematur adalah penyebab umum kematian sebesar 70% pada bayi baru lahir, dan mungkin disebabkan oleh banyak faktor lainnya seperti 50% dari komplikasi neurologis jangka panjang pada bayi baru lahir. Hyperbilirubinemia merupakan masalah umum yang sering dijumpai pada bayi baru lahir yang belum cukup umur atau sering disebut juga prematur. Dampak dari hyperbilirubinemia akan berpengaruh pada aspek tumbuh kembang seorang anak seperti kerusakan sel otak dan kerusakan saraf terutama saraf auditori yang memengaruhi pendengaran. Mengetahui adanya hubungan kelahiran bayi yang terlahir prematur dengan kondisi hyperbilirubinemia di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi Surakarta pada tahun 2019. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observational dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan data menggunakan total sampling. Jumlah sample sebanyak 79 bayi. Menggunakan uji normalitas kolmogorov-smirnov dan uji kolerasi sperman rho. Hasil dari uji normalitas p = 0,000. Hasil uji kolerasi sperman rho didapat nilai p = 0,018 dan nilai kolerasi r = 0,259. Berdasarkan dari kajian data dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara bayi yang terlahir prematur dengan kasus hyperbilirubinemia.
Perbandingan Kadar Bilirubin pada Bayi Normal dan Bayi Prematur yang Mengalami Hiperbilirubinemia di RSUD Dr. Moewardi Adnan Faris Naufal; Adelia Rahmayanti; Anisa Asri Pratiwi; Wina Rohmadhani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbandingan Kadar Bilirubin pada Bayi Normal dan Bayi Prematur yang Mengalami Hiperbilirubinemia di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Latar Belakang: Bilirubin merupakan hasil pemecahan hemoglobin yang dianggap sebagai penanda kelainan pada hati dan darah. Produksi bilirubin pada bayi baru lahir dua kali lipat dari pada orang dewasa, yaitu sekitar 8,5 ± 2,3 mg/kg berat badan per hari. Hiperbilirubinemia adalah kondisi dimana sklera dan kulit menguning disebabkan oleh kadar bilirubin total yang melebihi 5 mg/dL. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kadar bilirubin pada bayi normal dan prematur yang mengalami hiperbilirubinemia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Surakarta pada tahun 2019. Metode Penelitian: Cross-sectional study dilakukan pada 77 bayi baru lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Surakarta pada tahun 2019. Data di analisis menggunakan uji normalitas Kolmogorov-smirnov dan uji beda Mann-Whitney. Hasil: Hasil dari uji Kolmogorov-smirnov adalah p = 0.000 yang berarti data berdistribusi tidak normal dan hasil dari uji beda Mann-whitney adalah p = 0.019 yang berarti hipotesis alternatif diterima. Kesimpulan: Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar bilirubin pada bayi normal dan bayi prematur yang mengalami hiperbilirubinemia di Rumah Sakit
Hubungan Kelahiran Bayi Premature Dengan Kondisi Hyperbilirubinemia Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta Adnan Faris Naufal; Wina Rohmadhani; Anisa Asri Pratiwi; Adelia Rahmayanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelahiran prematur adalah penyebab umum kematian sebesar 70% pada bayi baru lahir, dan mungkin disebabkan oleh banyak faktor lainnya seperti 50% dari komplikasi neurologis jangka panjang pada bayi baru lahir. Hyperbilirubinemia merupakan masalah umum yang sering dijumpai pada bayi baru lahir yang belum cukup umur atau sering disebut juga prematur. Dampak dari hyperbilirubinemia akan berpengaruh pada aspek tumbuh kembang seorang anak seperti kerusakan sel otak dan kerusakan saraf terutama saraf auditori yang memengaruhi pendengaran. Mengetahui adanya hubungan kelahiran bayi yang terlahir prematur dengan kondisi hyperbilirubinemia di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi Surakarta pada tahun 2019. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observational dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan data menggunakan total sampling. Jumlah sample sebanyak 79 bayi. Menggunakan uji normalitas kolmogorov-smirnov dan uji kolerasi sperman rho. Hasil dari uji normalitas p = 0,000. Hasil uji kolerasi sperman rho didapat nilai p = 0,018 dan nilai kolerasi r = 0,259. Berdasarkan dari kajian data dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara bayi yang terlahir prematur dengan kasus hyperbilirubinemia.
Deteksi Dini Kelainan Tumbuh Kembang Anak Dan Pelayanan Fisioterapi Komunitas Difabel W Wijianto; Anisa Asri Pratiwi; Listya Triandari; Yeni Setyaningratri; Muhammad Tarbiyah Akbar; Bagas Satrio Wibowo; Ilham Subagiyo S; Anita Maharani Sudarwanto; Yunidar Niken Ayu; Syavira Nooryana; Isti Nabila Nur Afifah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa tumbuh kembang adalah masa yang sangat penting, karena tumbuh kembang memengaruhi dan menentukan kemampuan anak kedepannya. Deteksi dini adalah upaya penyaringan yang dilaksanakan untuk menemukan penyimpangan kelainan tumbuh kembang secara dini dan mengetahui serta mengenal faktor-faktor resiko terjadinya kelainan tumbuh kembang tersebut. Permasalahan utama yang terdapat di Desa Kendel adalah minimnya pengetahuan orang tua tentang tumbuh kembang anak normal dan banyaknya kasus Delay develompment yang terjadi pada desa kendel. Pelayanan fisioterapi melalui edukasi tentang deteksi dini pada anak dengan memberikan penyuluhan fisioterapi. Penyuluhan dikemas dengan metode presentasi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta. Setalah dilakukan penyuluhan peserta menjadi lebih perhatian dalam memperhatikan tumbuh kembang anak dan dapat mendeteksi dini secara mandiri, agar ketika anak terjadi masalah tumbuh kembang orang tua tidak terlambat untuk memberikan penanganan awal yang tepat pada gangguan tumbuh kembang anak.