Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Korelasi Kadar Glukosa Darah dengan Profil Hematologi Pada Pasien Diabetes Mellitus dengan Ulkus Diabetikum Andika Aliviameita; P Puspitasari; Yanik Purwanti; Silvia Ariyanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.95 KB)

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan kelainan metabolik yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk ulkus diabetikum. Hiperglikemia yang persisten dapat mengakibatkan kelainan vaskuler dan metabolik serta mempengaruhi kinerja sumsum tulang sehingga menyebabkan terjadinya perubahan pada profil hematologi pada pasien diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kadar glukosa darah dengan profil hematologi pada pasien DM dengan ulkus diabetikum. Jenis penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan metode eksperimental laboratorik dengan menggunakan 30 sampel darah pasien diabetes mellitus di Rumah Luka Wonoayu Sidoarjo, yang diambil secara purposive sampling. Pemeriksaan profil hematologi menggunakan metode otomatis dengan alat hematology analyzer, pemeriksaan glukosa darah dengan metode point of care testing (POCT), pemeriksaan laju endap darah dengan metode Westergreen. Pada uji korelasi regresi berganda diperoleh hasil terdapat hubungan bermakna antara glukosa darah dengan hemoglobin (p = 0,013), hematokrit (p = 0,011), MCV (p = 0,044), MCH (p = 0,048), dan LED (p = 0,010). Namun tidak terdapat hubungan bermakna antara glukosa darah dengan jumlah eritrosit (p = 0,997), MCHC (p = 0,152), jumlah leukosit (p = 0,082), dan jumlah trombosit (p = 0,484). Kesimpulan penelitian adalah terdapat korelasi yang sedang (r = 0,422) antara kadar glukosa darah dengan profil hematologi pada pasien diabetes mellitus dengan ulkus diabetikum.
Korelasi Kadar Glukosa Darah dengan Profil Hematologi Pada Pasien Diabetes Mellitus dengan Ulkus Diabetikum Andika Aliviameita; P Puspitasari; Yanik Purwanti; Silvia Ariyanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan kelainan metabolik yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk ulkus diabetikum. Hiperglikemia yang persisten dapat mengakibatkan kelainan vaskuler dan metabolik serta mempengaruhi kinerja sumsum tulang sehingga menyebabkan terjadinya perubahan pada profil hematologi pada pasien diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kadar glukosa darah dengan profil hematologi pada pasien DM dengan ulkus diabetikum. Jenis penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan metode eksperimental laboratorik dengan menggunakan 30 sampel darah pasien diabetes mellitus di Rumah Luka Wonoayu Sidoarjo, yang diambil secara purposive sampling. Pemeriksaan profil hematologi menggunakan metode otomatis dengan alat hematology analyzer, pemeriksaan glukosa darah dengan metode point of care testing (POCT), pemeriksaan laju endap darah dengan metode Westergreen. Pada uji korelasi regresi berganda diperoleh hasil terdapat hubungan bermakna antara glukosa darah dengan hemoglobin (p = 0,013), hematokrit (p = 0,011), MCV (p = 0,044), MCH (p = 0,048), dan LED (p = 0,010). Namun tidak terdapat hubungan bermakna antara glukosa darah dengan jumlah eritrosit (p = 0,997), MCHC (p = 0,152), jumlah leukosit (p = 0,082), dan jumlah trombosit (p = 0,484). Kesimpulan penelitian adalah terdapat korelasi yang sedang (r = 0,422) antara kadar glukosa darah dengan profil hematologi pada pasien diabetes mellitus dengan ulkus diabetikum.