Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pelatihan Refreshing Kader Anti Stunting di Wilayah Puskesmas Wonopringgo Sandi Ari Susiatmi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.98 KB)

Abstract

Permasalahan gizi di Indonesia yang mengemuka dalam dekade ini adalah balita posturpendek (stunting). Fokus utama dalam penanganan stunting adalah 1000 Hari PertamaKehidupan (HPK) yang dilaksanakan di Posyandu. Kader yang berperan penting dalampenggerak posyandu diharapkan mempunyai pengetahuan yang baik dan motivasi yangtinggi dalam upaya pencegahan stunting. Kondisi pandemic covid 19 mengharuskanpelayanan posyandu di hentikan untuk sementara waktu. Salah satu upaya yang dapatdilakukan untuk meningkatkan peran kader dalam pencegahan stunting adalah denganmelakukan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pelatihan refreshing kader antistunting melalui beberapa metode diantaranya ceramah, Tanya jawab, diskusi, simulasi,demonstrasi dan praktik secara langsung. Materi yang diberikan diantaranyapertumbuhan dan perkembangan bayi, deteksi dini stunting, pengisian KMS,pengukuran antopometri yang sesuai dan pelayanan posyandu selama pandemic.Peserta pelatihan sejumlah 56 kader posyandu di wilayah puskesmas Wonopringgo.Hasil kegiatan menyatakan bahwa refreshing kader meningkatkan rata-ratapengetahuan kader. Simpulan didapatkan pelaksanaan refreshing kader mampumeningkatkan rasa percaya diri kader dalam memberikan pelayanan kesehatanmasyarakat di posyandu
Studi Kasus: Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. T di Desa Pajomblangan Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni 1 Kabupaten Pekalongan Padang Karbela; Risqi Dewi Aisyah; Sandi Ari Susiatmi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Insiden plasenta previa biasanya terjadi pada Wanita dengan paritas yang banyak atau multigravida, usia lanjut, Wanita dengan Riwayat operasi uterus sebelumnya seperti section sesarea dan Riwayat kuretase. Riwayat seksio sesarea pada ibu di kehamilan sebelumnya bukan menjadi hal yang mutlak sebagai penyebab terjadinya plasenta previa di kehamilan berikutnya. Terdapat faktor lain yang dapat menyebabkan plasenta previa seperti usia ibu yang sudah lanjut, multiparitas, gemeli, hipoplasia endometrium, endometrium cacat, bekas aborsi, dan riwayat plasenta previa sebelumnya. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mendeteksi secara dini terjadinya plasenta previa pada ibu hamil dengan riwayat seksio sesarea, hamil di usia lebih dari 35 tahun. Rancangan Artikel ini menggunakan metode deskriptif dengan subjek ibu hamil yang mengalami plasenta previa dengan riwayat seksio sesarea dan usia ibu 38 tahun di desa Pajomblangan Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni 1 Kabupaten Pekalongan. Hasil studi ini menunjukkan adanya pengaruh riwayat seksio sesarea dan hamil di usia lebih dari 35 tahun pada kejadian plasenta previa. Simpulan dari studi kasus ini adalah ibu hamil dengan riwayat seksio sesarea dan hamil di usia lebih dari 35 tahun akan meningkatkan kejadian plasenta previa. Tenaga kesehatan khusunya bidan diharapkan agar mampu melakukan deteksi dini pada ibu hamil dengan risiko tinggi kehamilan agar tidak terjadi komplikasi dalam kehamilan, persalinan, dan nifas
Studi Deskriptif tentang Penerapan Patient Safety Pada Mahasiswa Kebidanan Di Lahan Praktik Sandi Ari Susiatmi; Leila Nisya Ayuanda; Ratna Arifiana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Patient safety merupakan suatu program yang dibuat oleh rumah sakit untuk pmemberikan asuhan yang lebih aman, menghindarkan cedera pada pasien selama perawatan medis dan kesalahan selama pengobatan. Pelaporan insiden terkait dengan keselamatan pasien masih cukup tinggi, termasuk isu yang sedang berkembang di Indonesia yaitu terdapat beberapa kasus Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) yang dilakukan oleh mahasiswa kesehatan. Penelitian ini menggunakan analitik deskriptif dengan menganalisis sikap mahasiswa kebidanan UMPP tentang penerapan patient safety di lahan praktik. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa program studi kebidanan di Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling, sehingga jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 45 mahasiswa. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner berupa google form yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil dari penelitian ini adalah 80% mahasiswa bidan mempunyai sikap positif terhadap penerapan patient safety di lahan praktik dan 20 % mahasiswa mempunyai sikap negative terhadap penerapan pasien safety di lahan praktik. Sehingga mata kulaih patient safety perlu sekali dikembangkan untuk memantapkan mahasiswa bidan dalam kegiatan praktik di lahan praktik.
IBU HAMIL BUGAR DENGAN YOGA PRENATAL DAN MINDFULLNESS Nur Chabibah; Sandi Ari Susiatmi; F Fitriyani; Nur Intan Kusuma
Jurnal Batikmu Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Batik Mu
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v2i2.1359

Abstract

Kehamilan dan persalinan adalah suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan kecemasan atau bahkan stres, tetapi berharga karena wanita tersebut menyiapkan diri. Pemberian informasi yang cukup dan praktik baik dalam pendampingan ibu saat persalinan akan dapat mendukung ibu hamil sukses dalam menghadapi proses persalinan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pembekalan ibu baik secara fisik dan psikologis dalam mempersiapkan persalinan terutama olah gerak dan pernafasan dan coping stress ibu.  Sasaran dalamkelas prenatal yoga ini adalah ibu hamil TM 2 dan 3 dengan jumlah 23 peserta. Tempat kegiatan di klinik kebugaran Fakultas Ilmu Kesehatan UMPP. Metode yang dilakukan adalah pendekatan mitra, praktik senam hamil dan edukasi persiapan psikologis menghadapi persalinan hingga pendampingan coping stress, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pembuatan rencana tindak lanjut. Hasil kegiatan memperlihatkan bahwa program telah berjalan dengan lancar dan memiliki kekuatan 80% sasaran yang dijadwalkan hadir mengikuti kelas yoga prenatal, peserta aktif dan antusias, perlengkapan dan media memadai. Meskipun demikian kegiatan ini diharapkan bisa lebih efektif jika dilaksanakan di pagi hari. Rencana tindak lanjut dari Program Kemitraan Masyarakat ini adalah mengevaluasi latihan aktifitas fisik yang dilakukan oleh ibu setiap bulan melalui group whatsapps kelas Yoga Prenatal sehingga persalinan berjalan dengan lancar dan ibu dan bayi dalam kondisi sehat. Diperlukan dukungan suami dan keluarga dalam pendampingan ibu melakukan aktifitas fisik untuk mempersiapakan persalinan.  
PENDKESTAL BUMIL “PENDIDIKAN KESEHATAN MENTAL PADA IBU HAMIL” DALAM UPAYA PENINGKATAN KEBUGARAN MATERNAL LEILA AYUANDA; Ratna Arifiana; Sandi Ari Susiatmi
Jurnal Batikmu Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Batik Mu
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v2i2.1385

Abstract

Perubahan pada kehamilan sering meningkatkan risiko mengembangkan kecemasan dan depresi. Sekitar 20-30% wanita di seluruh dunia mengalami setidaknya satu penyakit mental selama kehamilan atau pasca persalinan. Melihat potensi dampak yang besar jika ibu hamil mengalami masalah kesehatan jiwa, maka pemerintah indonesia melakukan upaya dengan pengadaan kelas ibu hamil, namun pelaksanaannya hanya berorientasi pada kesehatan fisik saja. Selain itu menurut penelitian, ibu hamil mengharapkan bidan untuk lebih memperhatikan kesehatan psikologis mereka saat kunjungan antenatal. Puskesmas Kedungwuni 2 ditunjuk sebagai mitra dikarenakan terdapat program kelas ibu hamil secara berkala, namun pada program ini belum terdapat pelayanan kesehatan mental pada ibu. Kegiatan pada pengabdian ini yaitu pemberian edukasi tentang kesehatan mental ibu yang meliputi permasalahan, penyebab, jenis gangguan, dampaknya, upaya mengatasi gangguan, dan support system bagi ibu hamil. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu hamil dan bahkan suami tentang kesehatan mental ibu hamil sehingga ibu lebih sehat secara fisik dan mental dengan mendapat support system yang optimal. Hasil penilaian dari 40 ibu hamil dengan kuesioner pretest diperoleh, pengetahuan baik 7 orang (17,5%) dan pengetahuan kurang sebanyak 33 orang (82,5%) sedangkan pada posttest diperoleh pengetahuan baik sebanyak 29 orang (72,5%) dan pengetahuan kurang sebanyak 11 orang (27,5%). Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan mental ibu hamil.  
STUNTING TODDLER RECOVERY FOOD MAKING TRAINING Nur Chabibah; Rini Kristiyanti; Sandi Ari Susiatmi
Jurnal Batikmu Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Batik Mu
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v3i1.1446

Abstract

The prevalence of stunting is still high in Indonesia. The involvement of cadres is needed to support the recovery of stunted toddlers, especially in assisting mothers and families in providing additional food for the recovery of stunted toddlers. Community Service aims to increase the knowledge and skills of cadres in preparing and providing recovery food for stunting toddlers. The method used in this community service is a discussion using the brainstorming method with the media of match cards and demonstrations of cooking practices. The six-month activity in three villages, namely Tangkil Tengah , Kedungpatangewu and Rengas Village with 63 participants. The activity went smoothly with the result that there was an increase in cadres' understanding of lactation management where the written evaluation score obtained an average pre-test of 78.00 and an average post-test score of 90.00. The high calorie and protein menu that was cooked in this activity was fish nuggets and brownies milk avocado pudding (alubow). In conclusion, after the community service was carried out, health cadres supported by the village and the Kedungwuni II Health Center are committed to continuing to provide recovery food for stunting toddlers and making recovery food guidebooks for stunting toddlers.
Pelatihan Refreshing Kader Anti Stunting di Wilayah Puskesmas Wonopringgo Sandi Ari Susiatmi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan gizi di Indonesia yang mengemuka dalam dekade ini adalah balita posturpendek (stunting). Fokus utama dalam penanganan stunting adalah 1000 Hari PertamaKehidupan (HPK) yang dilaksanakan di Posyandu. Kader yang berperan penting dalampenggerak posyandu diharapkan mempunyai pengetahuan yang baik dan motivasi yangtinggi dalam upaya pencegahan stunting. Kondisi pandemic covid 19 mengharuskanpelayanan posyandu di hentikan untuk sementara waktu. Salah satu upaya yang dapatdilakukan untuk meningkatkan peran kader dalam pencegahan stunting adalah denganmelakukan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pelatihan refreshing kader antistunting melalui beberapa metode diantaranya ceramah, Tanya jawab, diskusi, simulasi,demonstrasi dan praktik secara langsung. Materi yang diberikan diantaranyapertumbuhan dan perkembangan bayi, deteksi dini stunting, pengisian KMS,pengukuran antopometri yang sesuai dan pelayanan posyandu selama pandemic.Peserta pelatihan sejumlah 56 kader posyandu di wilayah puskesmas Wonopringgo.Hasil kegiatan menyatakan bahwa refreshing kader meningkatkan rata-ratapengetahuan kader. Simpulan didapatkan pelaksanaan refreshing kader mampumeningkatkan rasa percaya diri kader dalam memberikan pelayanan kesehatanmasyarakat di posyandu
Studi Kasus: Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. T di Desa Pajomblangan Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni 1 Kabupaten Pekalongan Padang Karbela; Risqi Dewi Aisyah; Sandi Ari Susiatmi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Insiden plasenta previa biasanya terjadi pada Wanita dengan paritas yang banyak atau multigravida, usia lanjut, Wanita dengan Riwayat operasi uterus sebelumnya seperti section sesarea dan Riwayat kuretase. Riwayat seksio sesarea pada ibu di kehamilan sebelumnya bukan menjadi hal yang mutlak sebagai penyebab terjadinya plasenta previa di kehamilan berikutnya. Terdapat faktor lain yang dapat menyebabkan plasenta previa seperti usia ibu yang sudah lanjut, multiparitas, gemeli, hipoplasia endometrium, endometrium cacat, bekas aborsi, dan riwayat plasenta previa sebelumnya. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mendeteksi secara dini terjadinya plasenta previa pada ibu hamil dengan riwayat seksio sesarea, hamil di usia lebih dari 35 tahun. Rancangan Artikel ini menggunakan metode deskriptif dengan subjek ibu hamil yang mengalami plasenta previa dengan riwayat seksio sesarea dan usia ibu 38 tahun di desa Pajomblangan Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni 1 Kabupaten Pekalongan. Hasil studi ini menunjukkan adanya pengaruh riwayat seksio sesarea dan hamil di usia lebih dari 35 tahun pada kejadian plasenta previa. Simpulan dari studi kasus ini adalah ibu hamil dengan riwayat seksio sesarea dan hamil di usia lebih dari 35 tahun akan meningkatkan kejadian plasenta previa. Tenaga kesehatan khusunya bidan diharapkan agar mampu melakukan deteksi dini pada ibu hamil dengan risiko tinggi kehamilan agar tidak terjadi komplikasi dalam kehamilan, persalinan, dan nifas
Studi Deskriptif tentang Penerapan Patient Safety Pada Mahasiswa Kebidanan Di Lahan Praktik Sandi Ari Susiatmi; Leila Nisya Ayuanda; Ratna Arifiana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Patient safety merupakan suatu program yang dibuat oleh rumah sakit untuk pmemberikan asuhan yang lebih aman, menghindarkan cedera pada pasien selama perawatan medis dan kesalahan selama pengobatan. Pelaporan insiden terkait dengan keselamatan pasien masih cukup tinggi, termasuk isu yang sedang berkembang di Indonesia yaitu terdapat beberapa kasus Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) yang dilakukan oleh mahasiswa kesehatan. Penelitian ini menggunakan analitik deskriptif dengan menganalisis sikap mahasiswa kebidanan UMPP tentang penerapan patient safety di lahan praktik. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa program studi kebidanan di Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling, sehingga jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 45 mahasiswa. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner berupa google form yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil dari penelitian ini adalah 80% mahasiswa bidan mempunyai sikap positif terhadap penerapan patient safety di lahan praktik dan 20 % mahasiswa mempunyai sikap negative terhadap penerapan pasien safety di lahan praktik. Sehingga mata kulaih patient safety perlu sekali dikembangkan untuk memantapkan mahasiswa bidan dalam kegiatan praktik di lahan praktik.
Optimization of Growth and Development of Toddlers through Increasing Knowledge during Pregnancy, Breastfeeding, Babies & Toddlers F Fitriyani; Risqi Dewi Aisyah; Sandi Ari Susiatmi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 17th University Research Colloquium 2023: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The growth and development of children in Indonesia still needs serious attention, the rate of delay in growth and development is still quite high, which is around 5?10% experiencing general developmental delays. Preparing for optimal growth and development of babies can be done since pregnancy. The purpose of this community service activity is to increase the role of husbands, families in supporting future mothers and mothers who have babies in order to ensure that the baby's growth and development goes well and optimize the role of posyandu cadres in increasing the growth and development of babies. The targets of this activity are pregnant women, toddler mothers, husbands/families of pregnant women & mothers of toddlers in the work area of Puskesmas Bojong I. Methods are carried out by providing health counseling to husbands/families, prospective mothers and mothers of babies about the importance of preparing for optimal baby growth and development, and demonstration of practices on how to exclusively breastfeed, the first thousand days of life, early initiation of breastfeeding. The results of this activity are in the form of an increase in knowledge in pregnant women and husbands about exclusive breastfeeding results p: 0.0001 and there is an increase in the knowledge of mothers of babies and toddlers about the first thousand days of life with results p: 0.0001. Health workers, in this case midwives need to provide education to pregnant women and mothers of toddlers to optimize the growth and development of babies and toddlers.