Akibat adanya pandemi Covid- 19 serta ditutupnya tempat rekreasi dan wisata memberikan dampak ekonomi yang cukup besar bagi pariwisata khususnya Bali. Badan Pusat Statistik (BPS) menerangkan jumlah wisman yang masuk di Indonesia terus menurun tajam menjadi 3,89 juta wisman pada tahun 2020. Selain itu pemerintah memberikan kebijakan pembatasan kapasitas dan jam operasional sehingga berdampak pada sektor pendukung pariwisata dan ekonomi kreatif. Salah satu restoran yang terdampak ialah La Prissa Kitchen. La Prissa Kitchen telah menerapkan bauran promosi (advertising, personal selling, dan sales promotion) namun masih mengalami penurunan penjualan di beberapa bulan. Dengan adanya penurunan penjualan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian serta untuk mengetahui variabel manakah yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian pada La Prissa Kitchen. Populasi dari penelitian adalah pelanggan atau konsumen yang telah melakukan pembelian di La Prissa Kitchen. Pengambilan sampel menggunakan metode hitung Roscoe dengan jumlah sampel penelitian ini sebanyak 40 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, kemudian dilakukan analisis kuantitatif, meliputi: uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, serta pengujian hipotesis melalui uji F dan uji t. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa bauran promosi berpengaruh positif dan signifikan secara simultan maupun parsial terhadap keputusan pembelian serta bauran promosi advertising berpengaruh paling dominan. Dari hasil penelitian ini diharapkan La Prissa Kitchen mampu memperbanyak dan memperluas iklan dengan konten-konten menarik dan inovatif serta meningkatkan jenis promosi yang menarik guna meningkatkan penjualan.