Flora Patricia Anggela
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

BUDAYA ORGANISASI PADA DEPARTEMEN PENGADAAN PERUM PERURI Zikry Fadhilah; Suroso Suroso; Flora Patricia Anggela
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 7 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i7.2022.2464-2473

Abstract

Kerja Praktik adalah mata kuliah wajib berupa kegiatan penempatan praktik kerja mahasiswa, untuk memberi wawasan mengenai penerapan pengetahuan di dunia usaha atau kerja. kerja praktik ini bertujuan untuk membangun mahasiswa yang siap dalam menghadapi permasalahan dan tantangan dunia usaha atau kerja serta memiliki kemampuan dalam menganalisis permasalahan dalam lingkup teknologi. Penulis memilih Perum Peruri sebagai tempat Kerja Praktik dan ditempatkan pada Departemen Pengadaan, Pada kerja praktik ini Penulis mengamati bagaimana penerapan Budaya Organisasi Perum Peruri pada Departemen terkait. Dalam Pengumpulan data penulis menggunakan Metode Observasi dan Studi Pustaka. Dan Metode Analisis menggunakan Metode Deskriptif. Perum Peruri adalah Badan Usaha Milik Negara yang dipercaya oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk mencetak uang kertas dan uang logam Rupiah serta produk dokumen sekuriti atau kertas berharga non uang lainnya. Berdasarkan hasil kerja praktik mengenai Budaya Organisasi pada Departemen Pengadaan Perum Peruri, Perum Peruri memiliki Moto yang dinamakan 5C yaitu Cergas, Cepat, Cermat, Cerdas, Ceria. Perum Peruri memiliki target untuk menjadi yang terbaik maka dari itu mereka menerapkan budaya 5C agar cepat tercapainya target Perusahaan yaitu menjadi yang terbaik namun dalam pelaksanaanya ditemukan permasalahan mengenai budaya cepat yang terjadi pada Departemen Pengadaan yaitu ditemukannya pegawai yang tidak sejalan dengan budaya cepatĀ  Perum Peruri, Selain itu tidak ditemukannya Kamera CCTV pada gedung arsip padahal Departmen terkait memiliki tingkat ketat yang lumayan tinggi tentu saja hal ini akan menjadi permasalahan dan harus segera diselesaikan