Windy Divaci Anastasya
Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelaksanaan Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an di Ma’had Shahibul Qur’an Surau Kamba Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Windy Divaci Anastasya; Wedra Aprison; Arman Husni; Zulfani Sesmiarni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.002 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4924

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena dari hasil observasi penulis tentang pembelajaran tahfizh al-Qur’an dengan target satu juz setiap tahun ajaran, namun sebagian besar dari santri tidak mencapai target hafalan, santri yang tidak fokus dalam belajar, kurangnya kesadaran untuk menghafal al-Qur’an, banyak dari santri yang kurang mutqin terhadap hafalannya, sering lupa ketika hendak menyetorkan hafalan yang telah lalu, suasana belajar yang sering kali tidak kondusif, kurangnya sarana dan prasana yang mendukung pembelajaran tahfizh al-Qur’an, kurangnya kerja sama antara orang tua dan guru tahfizh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini penulis memperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan yakni 4 orang informan kunci yaitu guru tahfizh al-Qur’an serta kepala sekolah dan santri sebagai informan pendukung. Teknik analisis data yang penulis lakukan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data, dan untuk menjamin keabsahan penelitian ini penulis menggunakan ketekunan pengamatan dan triangulasi data. Dari penelitian yang penulis lakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa proses pembelajaran tahfizh al-Qur’an di Ma’had Shahibul Qur’an terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Proses pembelajaran tahfizh al-Qur’an di Ma’had Shahibul Qur’an diawali dengan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran santri barulah membaca doa sebelum belajar, dilanjutkan dengan membaca dzikir pagi, lalu membaca doa harian, setelah itu membaca hadist harian, dan terakhir membaca buku adab anak shalih. proses pembelajaran tahfizh di Ma’had Shahibul Qur’an pada kegiatan inti terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya untuk kelas 1-3 terdiri dari kegiatan muroja’ah bersama, menambah hafalan baru, setor ayat, menyalin ayat, dan membaca tamhid. Kelas 4-6 kegiatan inti terdiri dari kegiatan muroja’ah bersama, mempelajari as-syafi’i (ilmu tajwid), setor ayat, serta menyalin ayat. Pembelajaran diakhiri dengan membaca doa khafaratul majlis. Adapun faktor yang menyebabkan target hafalan santri tidak tercapai yaitu adalah kurangnya semangat untuk menghafal, kurangmya kesadaran dalam menghafal al-Qur’an dan kesibukan orang tua yang menyebabkan tidak dapat membimbing anak dalam menghafal al-Qur’an.