Upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak khususnya hijauan perlu ditanam suatu jenis rumput yang mempunyai produksi tinggi dan kualitas baik. Rumput Gajah Kate (Pennisetum purpureum cv. Mott) merupakan jenis rumput unggul yang mempunyai produktivitas dan kandungan zat gizi yang tinggi serta memiliki palatabilitas yang tinggi. Penelitian ini dilakukan pada UPT Universitas Tamansiswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Produksi Segar, Produksi Bahan Kering dan Produksi Bahan Organik Rumput Gajah Kate (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang diberi Sludge kering dari Bio-slurry padat limbah biogas. Rancangan yang digunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan yaitu perlakuan P1 (kontrol ), perlakuan P2 (180 gram Sludge kering), perlakuan P3 (360 gram Sludge kering), perlakuan P4 (540 gram Sludge kering), dan perlakuan P5 (720 gram Sludge kering). Analisis ragam menunjukan bahwa perlakuan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap Produksi Segar, Produksi Bahan Kering dan Produksi Bahan Organik Rumput Gajah Kate (Pennisetum purpureum cv. Mott). Hasil uji DMRT menunjukan bahwa, pemberian Sludge kering dari Bio-slurry padat limbah biogas berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap Produksi Segar, Produksi Bahan Kering dan Produksi Bahan Organik Rumput Gajah Kate. Terdapat peningkatan Produksi Segar berkisar antara 12,72%- 41,62%, Produksi Bahan Kering antara 15,00 % - 46,53 % dan Produksi Bahan Organik antara 15,36 % - 47,00 %. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian Sludge kering dari Bio-slurry padat limbah biogas dapat meningkatkan Produksi Segar, Produksi Bahan Kering dan Produksi Bahan Organik rumput gajah kate (Pennisetum purpureum cv. Mott).