Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PPKn di kelas XI IPA 3 SMA Ma’arif NU 1 Kemranjen-Banyumas. Penelitian ini dilakukan di SMA Ma’arif NU 1 Kemranjen-Banyumas pada tahun pelajaran 2022/2023 dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 3 dengan jumlah 32 siswa. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas menggunakan siklus model spiral Kemmis dan Taggart yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, test evaluasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Reciprocal Teaching dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di Kelas XI IPA 3 SMA Ma’arif NU 1 Kemranjen-Banyumas. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan presentase hasil nilai belajar siswa dan hasil observasi aktivitas guru dan siswa. Hasil nilai belajar sebelum dilakukan tindakan yaitu 12,5%, setelah tindakan pada siklus I peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yaitu 40,623%, dan setelah dilakukan siklus II kemampuan berpikir kritis siswa meningkat menjadi 84,375% dan dapat dikategorikan sangat tinggi. Kemudian hasil observasi aktivitas guru sebelum tindakan yaitu 25%, setelah tindakan pada siklus 1 yaitu 67,5%, kemudian setelah tindakan pada siklus II yaitu 95 %. Hasil observasi aktifitas siswa sebelum tindakan yaitu 30,39%, setelah tindakan pada siklus I yaitu 60,39%, dan setelah tindakan pada siklus II yaitu 82,81% dengan kategori sangat tinggi.