Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK PENDIDIKAN TINGGI TERHADAP ETIKA SOPAN SANTUN DI KALANGAN PEJABAT Nailin Fauzia Qonita
Jurnal Kewarganegaraan Vol 3 No 2 (2019): 1 Juli - 31 Desember 2019
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.532 KB) | DOI: 10.31316/jk.v3i2.1302

Abstract

AbstrakPendidikan identik dengan sarana dan usaha dalam pembelajaran karakter yang didalamnya bertujuan untuk mengubah perilaku manusia sehingga tercipta manusia yang memiliki moral yang yang tertanam dalam dirinya sehingga akan tercipta etika sopan dan santun yang menjunjung tinggi nilai-nilai hormat menghormati antar sesama. Pembentukan kepribadian dan karakter dalam dunia pendidikan sangat penting dalam menghadapi krisis moral bangsa Indonesia. Untuk itulah pendidikan memiliki tanggung jawab yang tidak ringan untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki moral serta etika sopan santun yang baik, bermartabat dan berbudi pekerti, dan juga memiliki komitmen untuk bertindak secara konsisten.Kata kunci : Pendidikan, etika, sopan dan santun. AbstractEducation is synonymous with the means and efforts in character learning in which aims to change human behavior so as to create a human being who has a moral that is ingrained in him so that it will create ethics of manners and manners that uphold the values of respect for each other. The formation of personality and character in the world of education is very important in dealing with the moral crisis of the Indonesian nation. Therefore, education has a responsibility that is not light to create human resources that have good morals and ethics of good manners, dignity and ethics, and also have a commitment to act consistently.Keywords: Education, ethics, manners and manners.
Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Nailin Fauzia Qonita; T Heru Nurgiansah
JLEB: Journal of Law, Education and Business Vol 1, No 1 (2023): April 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v1i1.804

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PPKn di kelas XI IPA 3 SMA Ma’arif NU 1 Kemranjen-Banyumas. Penelitian ini dilakukan di SMA Ma’arif NU 1 Kemranjen-Banyumas pada tahun pelajaran 2022/2023 dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 3 dengan jumlah 32 siswa. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas menggunakan siklus model spiral Kemmis dan Taggart yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, test evaluasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Reciprocal Teaching dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di Kelas XI IPA 3 SMA Ma’arif NU 1 Kemranjen-Banyumas. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan presentase hasil nilai belajar siswa dan hasil observasi aktivitas guru dan siswa. Hasil nilai belajar sebelum dilakukan tindakan yaitu 12,5%, setelah tindakan pada siklus I peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yaitu 40,623%, dan setelah dilakukan siklus II kemampuan berpikir kritis siswa meningkat menjadi 84,375% dan dapat dikategorikan sangat tinggi. Kemudian hasil observasi aktivitas guru sebelum tindakan yaitu 25%, setelah tindakan pada siklus 1 yaitu 67,5%, kemudian setelah tindakan pada siklus II yaitu 95 %. Hasil observasi aktifitas siswa sebelum tindakan yaitu 30,39%, setelah tindakan pada siklus I yaitu 60,39%, dan setelah tindakan pada siklus II yaitu 82,81% dengan kategori sangat tinggi.