Mutiara Mutiara
Universitas Palangka Raya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPACARA ADAT MAMAPAS LEWU (STUDI KASUS DI KOTA KASONGAN KALIMANTAN TENGAH) Erik Chilwanto; Safna Safna; Mutiara Mutiara; Gusmadi Rahmad; Offeny Offeny; Ahmad Saefulloh
Jurnal Kewarganegaraan Vol 5 No 2 (2021): 1 Juli - 31 Desember 2021
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.6 KB) | DOI: 10.31316/jk.v5i2.1673

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tata cara upacara mamapas lewu, fungsi serta maknanya bagi kehidupan masyarakat di Kota Kasongan Kalimantan Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan pengumpulan data (data collection), reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Mamapas lewu adalah salah satu implementasi ajaran Hindu kaharingan dalam mewujudkan rasa hormat, dan terima kasih kepada Tuhan (Ranying Hatalla Langit) karena telah menjaga alam dan kampung dari marabahaya. Mamapas Lewu dilakukan karena adanya suatu peristiwa atau kejadian yang berhubungan dengan pembunuhan, ancaman keselamatan, atau kejadian di timpa musibah penyakit yang menimpa seluruh penduduk atau kota. Upacara ini bertujuan untuk membersihkan alam dan lingkungan hidup (petak danum) beserta segala isinya dari berbagai bahaya dan celaka agar diberikan keberuntungan, keselamatan, umur yang panjang, rejeki yang melimpah serta ketentraman lahir batin kepada seluruh penduduk kampung atau kota.Kata Kunci: Upacara Adat Dayak; Mamapas Lewu; Kota Kasongan Abstract:This study aims to find out how the mamapas lewu ceremony is performed, its function and meaning for human life in Kasongan City, Central Kalimantan.The research method used is descriptive qualitative. Data sources are primary data and secondary data. Data collection techniques use interviews, observation, and documentation, while data analysis techniques use data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Mamapas lewu is one of the implementations of Hindu kaharingan teachings in realizing respect, and thanks to God (Ranying Hatalla Langit) for protecting nature and the village from harm. Mamapas Lewu is carried out because of an incident or incidents related to murder, a threat to safety, or an incident that occurs when a disaster strikes the entire population or the city. This activity aims to clean nature and the environment (Petak Danum) and all its contents from various dangers and misfortunes in order to be given luck, safety, long life, abundant fortune and inner and outer peace to all residents of the village or city.Keywords: Dayak Tradisional Ceremony; Mamapas Lewu; Kasongan city
Aplikasi Dan Analisis Statistik Menggunakan Stata Untuk Tsls, Probit, Logit, Dan Tobit Rahulsep lukas tampubolon; Dani Dani; Yomelin andini; Lala Lala; Mutiara Mutiara; Clinton sinaga; Robin silalahi; Dicky Perwira Ompusunggu
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Februari : Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jepi.v2i1.281

Abstract

This module discusses the application and statistical analysis using Stata software for Two Stage Least Square (TSLS), Probit, Logit and Tobit models. These models are very useful for overcoming problems of endogeneity, censored data, and binary dependent variables in econometric analysis. This paper aims to provide practical guidance for estimating and interpreting the results of the four models using hypothetical case studies. The demonstration results are discussed critically to provide guidance for readers in applying these models to quantitative research.