Raykes Hinrich Tuerah
Politeknik Negeri Manado

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Kinerja Keuangan pada PT Bank Sulutgo Cabang Calaca Manado Christofora Erika Kapele; Jerry Sonny Lintong; Nixon Sondakh; Raykes Hinrich Tuerah
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): September 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.618 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.2610

Abstract

Abstrak Persaingan dunia usaha saat ini cukup ketat, hal ini disebabkan adanya globalisasi ekonomi yang tidak mengenal batas dunia. penelitian ini meliputi: Data Kuantitatif, yaitu data dan informasi dalam bentuk angka atau numeric berupa table, laporan neraca dan laporan laba rugi. Berdasarkan analisis metode CAMEL, PT Bank SulutGo cabang calaca tergolong perusahaan perbankan yang berpredikat sehat. Hal ini ditunjukkan dengan nilai CAMEL tahun 2018 yaitu 98,46 dan tahun 2019 yaitu 86,84. Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Bank
Evaluasi Penerapan PSAK Nomor 14 dalam Penilaian dan Pencatatan Persediaan Sparepart pada PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado Hana Maria Yosefin Kapojos; Jacqualine Greety Wenas; Anie Valora Mundung; Raykes Hinrich Tuerah
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.745 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i1.3596

Abstract

AbstrakPT. Hasjrat Abadi Tendean Manado merupakan salah satu perusahaan dagang terbesar yang ada di Sulawesi Utara. PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado menjalakan usaha yaitu Penjualan Mobil Toyota, dan Sparepart. Dalam permasalahan ini pelaksanaan kegiatan operasi usaha, terkadang dalam pencatatan ataupun perlakuan akuntansi belum dilakukan dengan baik atau belum sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk mengevaluasi penerapan PSAK Nomor 14 dalam penilaian dan pencatatan persediaan sparepart pada PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado sudah sesuai statement atau belum, objek dari penelitian ini adalah persediaan sparepart yang terjadi di perusahaan. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara kepada pihak perusahaan, dokumentasi dan observasi secara langsung di PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado. Hasil penelitian analisis menunjukan bahwa penilaian dan pencatatan persediaan telah dilakukan pada umumnya sesuai PSAK Nomor 14 menggunakan sistem pencatatan perpetual dan fisik serta metode yang di gunakan adalah FIFO (First In First Out) dimana persediaan yang pertama kali masuk itu yang akan menjadi barang pertama kali dijual. Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis di PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa akuntansi persediaan barang dagang pada PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado sudah sesuai dengan PSAK No. 14. Namun, perushaan tidak melakukan pencatatan dalam penilaian persediaan tidak terdapat metode penilaian secara manual. Peneliti merekomendasikan agar pencatatan dalam metode penilaian persediaan sebaiknya PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado tidak hanya menginput secara komputerisasi namun juga membuat pencatatan secara manual yaitu dengan membuat kartu stok atau kartu FIFO agar dapat dilakukan multi control jika terjadi perbedaan antara jumlah persediaan digudang dengan yang ada di program DMS.Kata Kunci: Akuntansi Perlakuan, Persediaan Penilaian dan Pencatatan, PSAK NO. 14. AbstractPT. Hasjrat Abadi Tendean Manado is one of the largest trading companies in North Sulawesi. PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado runs a business, namely Toyota Car Sales and Spare Parts. In this case, the implementation of operational activities, as well as recording or recording have not been carried out properly or not in accordance with accounting standards applicable in Indonesia. This research is a qualitative descriptive, which aims to develop the application of PSAK No. 14 in the assessment and recording of spare parts inventory at PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado is in accordance with the statement or not, the object of this research is the supply of spare parts that occur in the company. Data collection in this study was conducted by interviewing the company, documentation and direct observation at PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado. The results showed that 'inventory checks have generally been carried out according to PSAK No. 14 using a perpetual and physical recording system and the method used is FIFO (First In First Out) where the first inventory that comes in will be the first item. for sale. From research conducted by the author at PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado, it can be concluded that the accounting for merchandise inventory at PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado has not fully complied with PSAK No. 14, because the recording system has not been realized directly in the company such as a general journal for every transaction that occurs. The researcher recommends that the recording of inventory should be PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado not only inputs computerized but also keeps records manually, namely by making a general journal so that multi-control can be carried out if there is a difference between the amount of inventory in warehouse and that in the DMS program.Keywords: Accounting Treatment, Inventory Valuation and Recording, PSAK NO. 14.
Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Paving Berdasarkan Metode Full Costing (Studi Kasus PT. Nusantara Sejahtera Bersama Manado) Frytika Julani Tiwouw; Lidya Anggiline Maramis; Raykes Hinrich Tuerah
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.164 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i1.3688

Abstract

AbstrakPerhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode full costing, merupakan suatu informasi biaya pada suatu perusahaan yang pada umumnya menjadi sangat dibutuhkan dalam menentukan harga jual. Biaya produksi adalah biaya yang berkaitan dengan produk yang akan diperoleh. Unsur biaya produk berupa biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, merupakan dasar untuk penentuan harga pokok produksi serta menentukan harga jual dari produk yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penentuan harga pokok produksi paving berdasarkan metode full costing. Penelitian ini dilakukan pada PT. Nusantara Sejahtera Bersama Manado. Narasumber dari penelitian ini adalah Bendahara Umum PT. Nusantara Sejahtera Bersama Ibu Daryanti, Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, data yang digunakan dikumpulkan dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan cara melihat atau mengamati secara langsung mengenai pengolahan baku yang digunakan untuk memproduksi paving. Hasil penelitian yang ditetapkan, bahwa dari perhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode full costing dibandingkan dengan perhitungan harga pokok produksi perusahaan, memberikan hasil yang berbeda. Terdapat perbedaan yaitu harga pokok produksi menurut perusahaan sebesar Rp. 64.377,26 dan harga pokok produksi berdasarkan metode full costing adalah sebesar Rp. 85.540,965. Perhitungan berdasarkan metode full costing lebih baik dalam menganalisis biaya produksi, karena dengan metode ini dapat merinci keseluruhan biaya produksi yang terkait dengan proses produksi paving, sehingga hasil yang akan diperoleh bisa menunjukkan hasil yang akurat selama proses produksi paving. Penulis merekomendasikan agar supaya PT. Nusantara Sejahtera Bersama untuk lebih detail lagi dalam merinci seluruh biaya yang akan dikeluarkan selama proses produksi paving, dengan perhitungan berdasarkan metode full costing dalam penentuan harga pokok produksi serta penentuan harga jual, sehingga dapat menghasilkan perhitungan yang tepat dan akurat.Kata Kunci: Perhitungan Harga Pokok Produksi, Metode Full Costing  AbstractThe calculation of the cost of production based on the full costing method, is a cost information on a company which generally becomes very necessary in determining the selling price. Production costs are costs associated with the product to be obtained. Product cost elements in the form of raw material costs, direct labor costs, and factory overhead costs, are the basis for determining the cost of production and determining the selling price of the product obtained. This study aims to determine the determination of the cost of production of paving based on the full costing method. This research was conducted at PT. Prosperous Archipelago with Manado. The resource persons of this research are the General Treasurer of PT. Nusantara Sejahtera with Mrs. Daryanti, The research method used is descriptive quantitative, the data used is collected from observations, interviews, and documentation by observing or observing directly the raw processing used to produce paving. The results of the study determined that the calculation of the cost of production based on the full costing method compared to the calculation of the company's cost of goods manufactured, gave different results. There is a difference, namely the cost of production according to the company is Rp. 64,377.26 and the cost of production based on the full costing method is Rp. 85,540,965. Calculations based on the full costing method are better in analyzing production costs, because this method can detail the overall production costs associated with the paving production process, so that the results obtained can show accurate results during the paving production process. The author recommends that PT. Nusantara Sejahtera Bersama for more detail in detailing all costs that will be incurred during the paving production process, with calculations based on the full costing method in determining the cost of production and determining the selling price, so as to produce precise and accurate calculations.Keywords: Calculation of Cost of Production, Full Costing Method
Sistem Pengendalian Intern Atas Pendapatan Jasa Servis Bengkel pada PT. Indotruck Utama Cabang Manado Brigita Sabrina Kawetik; Ruhiyat Ruhiyat; Raykes Hinrich Tuerah
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.626 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i1.3835

Abstract

AbstrakSistem pengendalian intern merupakan prosedur atau kebijakan selain itu untuk menjaga kekayaan perusahaan serta mendorong efesiensi dan kebijakan manajemen khususnya pendapatan, objek penelitian penulis adalah PT Indotruck Utama Cabang Manado, suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi yang bermerk volvo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem pengendalian intern atas pendapatan jasa servis bengkel. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dan kualitatif yaitu menggambarkan, menguraikan, menjelaskan data dan teori dari hasil penelitian tentang sistem pengendalian intern atas pendapatan jasa servis bengkel pada PT Indotruck Utama Cabang Manado. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada PT Indotruck Utama Cabang Manado menunjukan bahwa sistem pengendalian intern atas pendapatan jasa servis bengkel sudah memadai. Dikatakan demikian karena adanya komponen-komponen sistem pengendalian intern berdasarkan teori yang telah dikemukakan oleh COSO. Untuk itu sistem pengendalian intern atas pendapatan jasa servis pada PT Indotruck Utama Cabang Manado diharapkan dapat dipertahankan dan ditingkatkan pengawasannya.Kata Kunci: Sistem Pengendalian Intern, Jasa Service
Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Berbasis SAK EMKM (Studi Kasus Usaha Cuci Mobil Toms Car Wash Di Desa Tombatu) Raykes Hinrich Tuerah; Meike Negawati Kesek; Deisi Elisabeth Malonda; Ruhiyat Ruhiyat
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): September 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.814 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3865

Abstract

AbstrakPenelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan penyusunan laporan penyusunan laporan keuangan usaha mikro kecil dan menengah berbasis sak EMKM, memahami bagaimana menyusun laporan keuangan sesuai standar dan hanya mencatat laporan pemasukan dan pengeluaran kas saja sehingga usaha cuci mobil tidak mendapatkan informasi akurat dalam laba dan juga pengendalian control dalam hal biaya. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil olahan sesuai dengan SAK EMKM dalam laporan laba rugi secara jelas mengetahui pendapatan bersih dari usaha cuci mobil secara rinci dibandingkan hasil pencatatan sebelumnya yang hanya mencatat pendapatan saja. Laporan Perubahan ekuitas dapat menunjukkan perubahan yang terjadi pada modal pemilik usaha selama menjalankan usahanya. Laporan ini diperuntukkan kepada Tom Car Wash agar supaya dapat mengetahui perubahan modal yang terjadi di dalam usanya tersebut. Kesimpulan, Usaha cuci mobil Toms Car Wash setelah diteliti belum menggunakan pencatatan akuntansi berbasis SAK EMKN (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Menengah Kecil) dikarenakan pemilik usaha tersebut ternyata tidak memahami betul dalam penyusunan laporan keuangan dan ditemui hanya mencatat hasil pendapatan saja tanpa mencatat beban dan tak memperikarakan jumlah aset tersebut hanya berdasaran modal yang dikeluarkan.Kata Kunci: SAK EMKM, Laporan Keuangan, UMKM AbstractThis study aims to prepare reports on the preparation of financial reports for micro, small and medium enterprises based on sak EMKM, understand how to compile financial statements according to standards and only record reports of cash income and expenditures so that the car wash business does not get accurate information in profit and also control in terms of costs. The type of research used in this research is a type of qualitative research. Based on the processed results following SAK EMKM in the income statement, it knows the net income from the car wash business in detail compared to the results of the previous recording, which only recorded income. The Equity Change Report can show changes that occur in the capital of business owners during running their business. This report is intended for Tom Car Wash to be aware of the capital changes that occurred in the many. Conclusion, The Toms Car Wash car wash business, after being studied, has not used SAK EMKN (Financial Accounting Standards for Small and Medium Entities) based on accounting because the business owner did not understand very well in the preparation of financial statements and was found to only record income results without recording expenses and did not estimate the number of assets only based on the capital issued.Keywords: SAK EMKM, Financial Report, MSME
Internal Control System Analysis of Merchandise Inventory Process at PT. Midi Utama Indonesia Tbk Manado Branch Raykes Hinrich Tuerah; Alpindos Toweula; Sintia N Korompis; Gloria Treisya Sahibondang
Jambu Air : Journal Of Accounting Management Business And International Research Vol 2, No 1 (2023): April 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jambu air.v2i1.345

Abstract

Inventory is very important in supporting the operational activities of trading companies. Internal control aims to protect company assets that are vulnerable to damage, fraud and theft. This research was conducted at PT Midi Utama Indonesia Tbk Manado branch. The purpose of this study is to determine the application of internal control over merchandise inventory and whether the internal control over merchandise inventory has been running effectively and efficiently. The research method used in this research is descriptive qualitative which is described in the form of internal control system data in which there are types of inventory, purchasing procedures and merchandise expenditure. The results of the research show that internal control over merchandise inventory as a whole has been going well. This is indicated by the existence of an organizational structure that clearly separates the functions and responsibilities of inventory management, as well as a well-implemented authority system and procedure for recording inventory transactions. Recommendations for the organizational structure so that the company can maintain the separation of duties and responsibilities of each of its parts. And to prevent errors in recording goods, those in an overshit position must make notes to the personnel who will replace them, then conduct training and improve strict supervision and good control, so that employees can understand and apply what has become the provisions of the company.