AbstrakPenelitian ini didasari oleh banyaknya remaja milenial yang mulai terpengaruh oleh budaya-budaya asing yang sudah masuk ke Indonesia. Tantangan untuk melestarikan budaya kita sendiri kini sudah menjadi sangat berat, karena derasnya ideologi luar yang masuk. Nilai-nilai pancasila seharusnya selalu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari supaya mampu menyaring pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan survei. Partisipan penelitian ini adalah remaja yang rentang usianya 17-21 tahun, dimana remaja pada rentang usia tersebut sangat mudah terpengaruh oleh budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia. Maka dari itu, pentingnya menjaga kelestarian budaya asli Indonesia untuk memfilter budaya luar yang masuk dan pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.Kata Kunci: kebudayaan, pelestarian budaya, implementasi nilai pancasila AbstractThis research is based on the number of millennial teenagers who are starting to be influenced by foreign cultures that have entered Indonesia. The challenge to preserve our own culture has now become very heavy, because of the swift incoming outside ideology. Pancasila values should always be implemented in everyday life in order to be able to filter the influence of foreign cultures that enter Indonesia. The research method used in this research is survey. The participants of this research are teenagers whose age range is 17-21 years, where teenagers in that age range are very easily influenced by foreign cultures that enter Indonesia. Therefore, the importance of preserving the original culture of Indonesia to filter incoming foreign culture and the importance of implementing Pancasila values in the life of the nation and state.Keywords: culture, cultural preservation, implementation of Pancasila values