Windatania Mayasari
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husada Ambon

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Determinan Terhadap Kejadian Stunting Anak Saraswati Haylian Chiani; Bambang Irawan; Windatania Mayasari; Bening Prawita Sari; Zahratul Hayati; Furqanul Hakim
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): September 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.237 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3089

Abstract

AbstrakAngka prevalensi stunting di Provinsi Nusa Tenggara Barat saat ini masih tercatat sebesar 33,5%. Angka tersebut menunjukkan adanya penurunan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun angka tersebut masih diatas angka Nasional sebesar 29,6%. Salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi NTB yaitu Kabupaten Dompu mencatat angka kejadian stunting pada anak usia 0-59 bulan per puskesmas pada tahun 2019 yaitu sebesar 2.464 (29.19%), tahun 2020 sebesar 3.011 (18.72%) dan pada tahun 2021 sebesar 3.120 (14.30%). Angka ini tergolong tinggi untuk wilayah kabupaten yang ada di Provinsi NTB. Kejadian stunting pada anak disebabkan oleh banyak faktor antara lain faktor makanan, kesehatan, perawatan, sosial, ekonomi dan politik. Berdasarkan data dan hasil penelitian sebelumnya maka perlu adanya dilakukan penelitian tentang Determinan Terhadap Kejadian Stunting Anak.  Adapun determinan yang akan diteliti pada penelitian ini adalah pendidikan ibu, pendapatan orangtua dan pemberian MP ASI. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian analitik observasional. Populasi pada penelitian ini adalah semua anak yang memiliki usia 6-23 bulan yang tinggal di 3 wilayah puskesmas sasaran yaitu Wilayah Kerja Puskesmas Soriutu, Dompu Barat dan Dompu Timur sebanyak 1.837 anak. Sementara untuk sampel penelitian ini adalah sebanyak 200 responden dengan menggunakan teknik sampling yaitu Acidental Sampling. Adapun hasil penelitian yang telah dilakukan adalah ada pengaruh secara langsung dan tidak langsung antara pendidikan ibu (OR= 0.06; CI 95%= 0.03 hingga 0.15; p= <0.001), pendapatan orangtua (OR= 0.02; CI 95%= 0.00 hingga 0.08; p= <0.001) dan pemberian MP-ASI (OR= 0.07; CI 95%= 0.03 hingga 0.16; p= <0.001) terhadap kejadian stunting pada anak sehingga perlu adanya kerjasama dan dukungan baik dari orangtua, keluarga, pemerintah dan atenaga kesehatan untuk dapat segera mengatasi permasalahan stunting yang ada di Kabupaten Dompu khususnya dan Indonesia pada umumnya.Kata Kunci: Determinan, Stunting, Anak AbstractThe prevalence of stunting in West Nusa Tenggara Province is currently still recorded at 33.5%. This figure shows a decrease when compared to previous years. However, this figure is still above the national figure of 29.6%. One of the regencies in NTB Province, namely Dompu Regency, recorded the incidence of stunting in children aged 0-59 months for  each Public Health Centre  in 2019 which was 2,464 (29.19%), in 2020 it was 3,011 (18.72%) and in 2021 it was 3,120 ( 14.30%). This figure is relatively high for the district in the province of NTB. The incidence of stunting in children is caused by many factors including food, health, care, social, economic and political factors. Based on the data and results of previous studies, it is necessary to conduct research on the Determinants of Child Stunting Incidence. The determinants that will be examined in this study are maternal education, parental income and the provision of complementary feeding. The research method used is quantitative research using an observational analytical research design. The population in this study were all children aged 6-23 months who lived in 3 target health centres, namely the Soriutu, West Dompu and East Dompu Community Health Centre Work Areas as many as 1,837 children. Meanwhile, the sample for this study was 200 respondents using a sampling technique, namely Accidental Sampling. The results of the research that have been carried out are that there is a direct and indirect effect between mother's education (OR= 0.06; 95% CI= 0.03 to 0.15; p= <0.001), parental income (OR= 0.02; 95% CI= 0.00 to 0.08 ; p= <0.001) and complementary feeding (OR= 0.07; 95% CI= 0.03 to 0.16; p= <0.001) on the incidence of stunting in children so there needs to be cooperation and support from parents, families, government and health workers to be able to immediately overcome the stunting problem in Dompu Regency in particular and Indonesia in general.Keywords: Determinant, Stunting, Child