Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KECEPATAN ALIRAN AIR PADA PENCUCIAN PASIR BESI MENGGUNAKAN OPERASIONAL JIGGING Yusuf Rumbino; Jeremias Nepafay; Steven Masu
Jurnal Teknologi Vol 13 No 2 (2019): Nopember
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.374 KB)

Abstract

Endapan pasir besi pada umumnya mengandung mineral utama, seperti magnetit (Fe3O4/FeO.Fe2O3) hematit (Fe2O3) dan ilmenit (FeTiO3/FeO.TiO2) serta mineral ikutan pyrhotit (Fe.nSn), pirit (FeS), markasit (FeS2), kalkopirit (CuFeS2), kromit (FeO,Cr2O3), almandit [Fe3Al2(SiO4)3], andradit [Ca3Fe2(SiO4)3], SiO2 bebas, serta unsur jejak (trace element) lainnya, antara lain : Mn, Mg, Zn, Na, K, Ni, Cu, Pb, As, Sb, W, Sn, V. Dikatakan pasir besi karena pasir ini memiliki konsentrasi besi yang signifikan. Hal ini biasanya berwarna abu-abu gelap atau berwarna kehitaman. Salah satu pemanfaatan pasir besi adalalah untuk produksi pigmen, diperlukan magnetit dengan kemurnian tinggi (di atas 95%), bebas dari kontaminan kimia dan dengan ukuran partikel lebih kecil dari 100 μm. Pemisahan menggunakan jig adalah salah satu metode konsentrasi gravitasi tertua. Bahkan cara ini yang tersebar luas dalam pencucian batubara karena presisi pemisahan yang tinggi, efektivitas biaya, dan laju produksi yang tinggi. Jig adalah pemisah gravitasi yang menggunakan denyut (ekspansi berulang dan kontraksi lapisan vertikal partikel) air. Hasil dari gerakan ini adalah stratifikasi unggun, di mana kerapatan bahan terbelah secara berurutan dari atas ke bawah (Spotisswood, 1982, Tsunekawa, 2005).