Arista Kiswantoro, Arista
Universitas Muria Kudus

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBINAAN MENTAL BAGI ATLET PEMULA UNTUK MEMBANTU PENGENDALIAN AGRESIFITAS Kiswantoro, Arista
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.684 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v2i1.560

Abstract

Sifat agresif merupakan salah satu sifat dari setiap individu. Agresi didefinisikan secara negatif sebagai tingkah laku yang bermaksud mengakibatkan luka/kerugian pada pihak lain. Mental yang kuat, teknik dan fisik akan didapat melalui latihan yang terencana, teratur, dan sistematis. Dalam membina mental atlet, pertama yang perlu disadari bahwa setiap atlet berbeda satu dengan yang lainnya. Untuk membantu mengenal profil setiap atlet dapat dilakukan pemeriksaan psikologis. Profil psikologis atlet ini berupa gambaran kepribadian secara umum, potensi intelektual dan fungsi daya pikimya yang dihubungkan dengan olahraga. Semua latihan ketrampilan mental dan penguatan mental membutuhkan waktu yang dapat dikatakan tidak ada batas akhirnya. Hal ini dikarenakan kondisi mental atlet yang selalu berubah berubah setelah menghadapi berbagai situasi dan beban mental yang berbeda-beda. Latihan ketrampilan dan ketahanan mental juga harus terarah pada tiga aspek psikologis atlet, yaitu aspek akal, aspek kemauan, dan aspek emosional. Dari ketiga aspek psikologis tersebut harus selalu diupayakan hubungan yang serasi dan harmonis.
MODEL BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK LIFE MODEL UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI ATLET PERSINAS ASAD KABUPATEN KUDUS TAHUN 2015 Kiswantoro, Arista
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2015
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.978 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v1i2.402

Abstract

Bimbingan Kelompok adalah Salah Satu jenis Layanan Bimbingan dan Konseling yang memungkinkan setiap anggota kelompok untuk berinteraksi dalam sebuah dinamika layanan sehingga terjadi transfer pengetahuan satu dengan yang lain. Teknik Life Model digunakan sebagai alat penguatan informasi yang diperoleh melalui interaksi kelompok sehingga semakin terinternalisasi dalam sikap dan perilaku anggota kelompok. Kepercayaan Diri adalah factor penting yang dapat menunjang pencapaian prestasi seorang atlit. Bimbingan Kelompok dengan Teknik Modeling memungkinkan atlit yang tergabung dalam kegiatan bimbingan kelompok belajar cara menumbuhkan kepercayaan diri sehingga dapat termotivasi untuk menvapai prestasi terbaik.
AKSIOLOGI SPIRITUALITAS DALAM KONSELING Gudnanto, Gudnanto; Pravesti, Cindy Asli; Wahyuni, Fitri; Kiswantoro, Arista
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.694 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v3i1.1724

Abstract

Human beings are the highest in rank than other god creatures. Why is that?, of course the answer is because human beings have been given by the intellect and mind that can make men appear as a vicegerent on earth. Every human being has a belief in something that is considered supreme or sovereign. Confidence is what is called spiritual. Axiology is the branch of philosophy that studies the nature of value. Based on its main staple axiology can be divided into Ethics (philosophy of good bad human behavior) or moral philosophy and aesthetics or philosophy of magnificence. Many people feel has reached a goal or reach the pinnacle of success both career and matter, but felt something "hollow and empty". Generally, they realized that they had to climb the stairs wrong, even after they reach the top rung of his career. It turns out in the end, Money, Possessions, Honorary, and the notch is not a "thing" that they are looking for. Successful people are obviously people were very helpful both socially and economically for the company, but lost "Spiritual meaning" in itself. Such diseases suffered by many modern people, who are often called Spiritual Pathology or Spiritual illness. Axiology spirituality in Counseling is the help given by individuals (in this case the support is a counselor) to another individual (counselee) in order to find the values of ethics and aesthetics of the existence of happiness essentials (holy) is the happiness that comes from the Almighty (God).
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah untuk Peningkatkan Profesionalisme Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor Kiswantoro, Arista
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.265 KB) | DOI: 10.24176/re.v4i2.397

Abstract

Pekerjaan bimbingan dan konseling kerapkali dipandang sebelah mata oleh orang-orang yang justru memiliki kepentingan dengan bimbingan dan konseling itu sendiri, Misalnya, oleh siswa, guru mata pelajaran, kepala sekolah, para pemegang kebijakan lainnya dan atau masyarakat. Banyak kalangan yang masih mempertanyakan tentang kadar keprofesionalan para pelaku profesi konseling itu. Jangankan untuk setting masyarakat, di setting persekolahan tidak sedikit ditemukan pandangan-pandangan yang merendahkan tugas dan pekerjaan konselor sekolah. Semua itu tentu merupakan sesuatu yang seharusnya disikapi sebagai tantangan dalam upaya menegakkan kemartabatan profesi bimbingan dan konseling Penerapan MPMBS, sebagai upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan bimbingan dan konselor hendaknya memperhatikan pengembangan kerja sama, koordinasi dan sinergis kerja dengan berbagai komponen pendidikan lainnya. Karena dalam MPMBS, keberhasilan pendidikan di sekolah tidak lagi didasarkan pada individual yang cerdas, akan tetapi sangat mengutamakan pada team work yang kompak.