Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Persepsi mahasiswa PGSD terhadap rencana implementasi guru bimbingan dan konseling di sekolah dasar Perianto, Eko
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 3 (2018): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta & Ikatan Konselor Indonesia (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/1378

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang tidak bermaksud menguji hipotesis tetapi mengambarkan fenomena apa adanya dengan mengunakan angka-angka sebagai gejala yang diamati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap rencana implementasi guru bimbingan dan konseling di sekolah dasar. Selanjutnya dalam penelitian ini yang dijadikan subyek penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar yang sedang menempuh Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling di sekolah dasar (SD) pada Semester Genap T. A 2016/2017. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap implementasi guru bimbingan dan konseling di sekolah dasar secara umum yaitu 72,81 %. Hal ini mengindikasikan bahwa mahasiswa memiliki persepsi terhadap rencana implementasi bimbingan dan konseling di sekolah dasar pada kategori baik.
PERSEPSI MAHASISWA ANGKATAN 2013/2014 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PERILAKU MENCONTEK FKIP UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA Perianto, Eko
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2015
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.657 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v1i2.404

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap perilaku mencontek mahasiswa angkatan 2014/2015 program studi bimbingan dan konseling. Penelitian ini menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling untuk menentukan sampel penelitian. Jumlah populasi yaitu 153 mahasiswa dan sampel yang diambil yaitu 31 mahasiswa. Teknik pengambilan data dengan menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa angkatan 2014/2015 program studi bimbingan dan konseling terhadap perilaku mencontek diperoleh nilai 65,79 % Artinya mahasiswa berpandangan bahwa perilaku mencontek yang ditunjukkan dalam mengikuti ujian atau tes adalah baik. (6) Faktor penyebab perilaku mencontek pada mahasiswa di faktor A yaitu 35,48 %, faktor B yaitu 41,94 %, faktor C yaitu 0 % dan faktor L yaitu 22,58 %.
Sosialisasi Dan Pelatihan Peran Ibu Dalam Mengurangi Dampak Negatif Penggunaan Smartphone Dalam Keluarga Pada Ibu PKK Dusun Mudal Kabupaten Sleman Perianto, Eko; -, Makin; Kurniawan, Drajat Edy; Purwaningrum, Shinta; Pranowo, Taufik Agung
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): September
Publisher : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.405 KB) | DOI: 10.31100/matappa.v1i2.154

Abstract

Tujuan dan target pengabdian ini untuk sosialisasi dan pelatihan peran ibu dalam mereduksi dampak negatif penggunaan smartphone pada Ibu Pkk Dusun Mudal Rt/Rt.01/09 Sariharjo, Nganglik Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui ceramah dan melanjutkan klinis pelatihan layanan bimbingan dan konseling. Pelaksanaan pengabdian ini akan dilaksanakan sebanyak 2 kali dengan rincian 1 kali pemberian ceramah dan 1 kali pemberian klinis pelatihan layanan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan Februari 2018. Adanya pendampingan dan pelatihan ini,kompetensi ibu PKK secara berkala dapat meningkat. Dengan meningkatnya kompetensi ibu PKK maka berimba spada peningkatan kualitas peran ibu dalam keluarga dalam mereduksi dampak negatif penggunaan smartphone.
Kearifan Lokal Sekolah Sebagai Basis Pengembangan Program Bimbingan Dan Konseling Komprehensif perianto, eko
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 2 Nomor 1 Februari 2018
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.571 KB) | DOI: 10.31100/jurkam.v2i1.74

Abstract

The development of guidance and counseling programs, especially those planned (planned) and implemented (actuating) by guidance and counseling teachers will impact on how the provision of services to learners (counselee). Therefore a good program will show how the existence of teacher guidance and counseling in the field. Comprehensive guidance and counseling programs are comprehensive. Guidance and counseling activities are a series of activities that are related, connected, and each part has a unity bond with another part that is oriented towards the achievement of certain goals. Comprehensive guidance and counseling programs based on local school wisdom can be realized in several ways (1) Identify the needs of learners by developing data instruments based on school culture values. (2) engaging in school-oriented guidance and counseling services and (4) involving all stakeholders to provide counseling and guidance services based on local school wisdom.
PEMAHAMAN GURU TERHADAP GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PROSES KEGIATAN BELAJAR MERUPAKAN KENISCAYAAN Perianto, Eko
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 1 (2018): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v3i1.90

Abstract

Gaya mengajar atau disebut juga teaching style merupakan strategi yang tepat dan efesienyang dapat digunakan dalam proses kegiatan belajar didalam kelas dan hal tersebutmerupakan sebuah keniscayaan. Guru dalam memahami gaya belajar peserta didik dalamkegiatan belajar yang bisa dilakukan dengan 1) Personal approach, guru bisa melakukanpendekatan personal dengan peserta didik, pendekatan personal yang dimaksud adalahbagaiaman guru bisa mendekatakan diri dengan peserta didik dengan tujuan untuk lebihmemahami kondisi peserta didik lebih dengan sehingga nantinya akan menemui berbagaihal yang dimiliki oleh peserta didik. 2) Pengamatan, Pekerjaan yang perlu terus dilakukanoleh guru adalah bagaimana mengamati tingkahlaku atau perilaku peserta didik dalamkegiatan proses belajar mengajar. 3) Personality, guru bisa mengetahui bahwa pesertadidik memiliki kepribadian yang baik dengan cara menanyakan langsung kepadaorangtua peserta didik. 4) Komunikasi, komunikasi yang baik adalah komunikasi yangterjalin dengan keterbukaan tanpa ada sekat.Kata kunci: pemahaman guru, gaya belajar
MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Tuna Netra) Perianto, Eko
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2016): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v1i1.33

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat dan motivasi belajar mahasiswaberkebutuhan khusus penyandang tunanetra. Selain itu juga untuk mengetahui hambatandalam belajar mahasiswa berkebutuhan khusus pada mahasiswa penyandang tunanetra.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Minat belajar yang dimiliki oleh XY sangat dipengaruhi oleh banyak hal salah satunyaXY memiliki cita-cita untuk menjadi guru privat pada bidang musik sehingga minat XYlebih pada bidang musik. (2) Motivasi belajar yang dimiliki oleh XY sangat baik initerlihat bagaimana XY mengikuti perkuliahan dengan baik, (3) Hambatan-hambatanbelajar XY yang dirasakan sebagai berikut; (1) ketika proses belajar dikelas situasi dankondisi kelas sangat ramai, (2) berinteraksi dengan dosen yang belum pernah menyapaatau berbincang langsung dengan XY, (3) tempat-tempat yang belum pernah dilewatidisekitaran kampus kurang familier, (4) tugas-tugas kuliah.Kata kunci: minat, motivasi, berkebutuhan khusus
PENGEMBANGAN MODUL BIMBINGAN KARIR SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN ARAH KARIR PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR Perianto, Eko; Setiowati, Arum
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1 (2017): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v2i1.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media berupa Modul Bimbingan Karir sebagai upaya meningkatkan pemahaman arah karir pada mahasiswa tingkat akhir serta untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap Modul Bimbingan Karir yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development/R&D) yang menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap analisis, tahap perancangan, tahap pengembangan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukkan sig. (2-tailed) 0,000 sehingga bila dilihat dari kriteria uji maka 0,000 < 0,05, sehingga H0 ditolak. Selanjutnya Skor sebelum mengikuti bimbingan karir jumlah Mean 27.69 dan skor setelah mengikuti bimbingan karir jumlah Mean 34.54. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa bimbingan karir yang dilakukan dengan menggunakan isi modul pemahaman arah karir mahasiswa tingkat akhir yang dikembangkan melalu layanan bimbingan klasikal dapat meningkatkan pemahaman arah karir mahasiswa tingkat akhir. Kata kunci: modul bimbingan karir, pemahaman karir, mahasiswa
ROLE OF CARE ORPHANIC CARE IN FORMING INDEPENDENCE OF CHILDREN IN MUSTIKA TAMA ORPHANAGE IN BANTUL DISTRICT Putri, Eka Cahyati; Perianto, Eko
Jurnal Internasional Bisnis, Humaniora, Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 2 No 1 (2020): International Journal of Business, Humanities, Education and Social Sciences
Publisher : Universitas Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46923/ijbhes.v2i1.64

Abstract

This study aims to determine the role of caregivers in configuring children's independence in Mustika Tama orphanages in Bantul in year 2020.Data were collected from documentation, observations, and interviews with caregivers and foster children at Mustika Tama orphanage. The data obtained then analyzed using qualitative descriptive methods with steps of data reduction, data presentation, and drawing conclusions and testing the validity of the data using Triangulation method.Based on the results of the study, it was found that the role of caregivers was crucial to the formation of independence in the children's at Mustika Tama orphanage. Caregivers have a role to guide, educate, care for, love affectionately and provide high motivation to children. The role of caregivers in configuring children's independence is influenced by inhibiting and supporting factors. Inhibiting factors such as: the characteristics of different children, children are likely to go along and stubborn. The supporting factor is that the facilities provided by the management to the caregiver are maximized.
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGUBAH PERSEPSI NEGATIF SISWA SMP DI YOGYAKARTA TERHADAP GURU BIMBINGAN DAN KONSELING Gita, Katrina Nur; Perianto, Eko
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1 (2020): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v5i1.1197

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran persepsi siswa kelas VIII terhadap Guru BK di SMP Mutiara Persada Yogyakarta Tahun Ajaran 2019/2020, mengetahui bagaimana peran Guru Bimbingan dan Konseling di SMP Mutiara Persada Yogyakarta untuk mengubah persepsi negatif siswa terhadap Guru Bimbingan dan Konseling, mengetahui faktor pendukung dalam mengubah persepsi negatif siswa kelas VIII terhadap Guru Bimbingan dan Konseling, serta mengetahui faktor penghambat dalam mengubah persepsi negatif siswa kelas VIII terhadap Guru Bimbingan dan Konseling. Subjek penelitian ini siswa kelas VIII di SMP Mutiara Persada Yogyakarta. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan pengujian keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan terdapat siswa kelas VIII di SMP Mutiara Persada Yogyakarta yang memiliki persepsi negatif terhadap Guru Bimbingan dan Konseling. Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam mengubah persepsi negatif adalah dengan melakukan pendekatan dengan siswa, bersikap ramah, dan pemberian penghargaan. Faktor pendukung dalam mengubah persepsi negatif siswa adanya dukungan dari kepala sekolah dan kesadaran diri siswa akan Bimbingan dan Konseling. Sedangkan faktor penghambatnya kurangnya pemahaman guru mata pelajaran terhadap Guru Bimbingan dan Konseling serta kurangnya pengamalan Guru Bimbingan dan KonselingKata Kunci : guru bimbingan dan konseling, persepsi negative