This Author published in this journals
All Journal Abdi Teknoyasa
Almas Ghulam Riza
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SISTEM MONITORING DAN PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS BERBASIS ANDROID DENGAN APLIKASI BLYNK Agus Ulinuha; Almas Ghulam Riza
Abdi Teknoyasa Volume 2, No.1, Juli 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1839.299 KB) | DOI: 10.23917/abditeknoyasa.v2i1.318

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan lahan yang cukup luas. Potensi lahan yang luas serta penduduknya yang gemar bercocok tanam membuat Indonesia terkenal dengan hasil pertaniannya. Kesuburan tanah merupakan faktor penting dalam pertumbuhan tanaman yang salah satunya ditentukan oleh kadar air dalam tanah. Dalam melakukan penyiraman tanaman, volume air yang diberikan mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Kadar air yang terlalu banyak dapat menyebabkan tanaman membusuk, namun kadar air yang terlalu sedikit dapat menyebabkan tanaman layu atau terhambat pertumbuhannya. Untuk membantu penyiraman tanaman dengan volume air yang tepat, dirancang sebuah sistem penyiram tanaman otomatis yang menyesuaikan tingkat kelembaban tanah. Untuk tujuan tersebut, dikembangkan sistem penyiram tanaman yang memanfaatkan mikrokontroller NodeMcu dan sensor kelembaban untuk mendapatkan data kelembaban tanah yang kemudian ditampilkan dalam LCD. NodeMcu juga dimanfaatkan untuk memantau kelembaban tanah yang ditampilkan dalam smartphone yang terhubung melalui jaringan wifi dengan aplikasi Blynk sebagai user interface. Adapun informasi yang ditampilkan dalam smartphone meliputi persentase kelembaban tanah, kondisi tanah, nilai ADC pembacaan sensor, grafik nilai ADC serta tombol virtual yang dapat digunakan untuk menyalakan pompa secara manual. Berdasarkan hasil pembacaan sensor, pada kondisi kering, persentase tertinggi adalah 68% dalam media pasir kering, persentase terendah atau saat kondisi basah didapatkan nilai 22% dalam media air. Dari hasil test implementasi sistem, didapatkan pompa menyala ketika kondisi tanah kering dengan persentase 39%. Untuk pengujian jarak kendali pompa melalui smartphone, didapatkan jarak maksimal yang dapat dicapai adalah 12 meter.