Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PKM PENYANDANG DISABILITAS MELALUI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PEMBUATAN ANEKA KUE DI YAYASAN BHAKTI SENANG HATI, GIANYAR Ita Sylvia Azita Azis; Anak Agung Bagus Amlayasa; Nengah Ganawati
Jurnal Dharma Jnana Vol. 1 No. 2 (2021): JURNAL DHARMA JNANA
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.48 KB)

Abstract

Penyandang disabilitas memiliki kedudukan, hak dan kewajiban yang sama dengan masyarakat non disabilitas. Selama ini sebagian masyarakat memberikan stigma negatif dan juga adanya perilaku diskriminasi di segala hal seperti misalnya sedikit peluang pekerjaan formal, tidak adanya fasilitas public, sehingga kelompok ini merupakan elemen masyarakat yang rentan dengan kemiskinan. Untuk keberlanjutan dan menjaga masa depan para penyandang disabilitas ini diperlukan peningkatan kecakapan hidup sebagai sebuah terobosan. Kecakapan hidup sebagai bekal untuk menapaki kemandirian hidup ini sangat dibutuhkan di lingkungan masyarakat khususnya penyandang disabilitas. Dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini, tim menjalin kerja sama dengan salah satu Yayasan penyandang disabilitas Bhakti Senang Hati di Desa Siangan,Gianyar-Bali yang membutuhkan berbagai pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kecakapan hidup dan juga kemandirian penyandang disabilitas. Untuk meningkatkan kemandirian hidup dan juga kesejahteraan ekonomi penyandang disabilitas, pemerintah dan pemangku kepentingan perlu mengembangkan strategi program pendampingan masyarakat agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat penyandang disabilitas. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah melalui pelatihan kewirausahaan guna membentuk kelompok usaha bersama pembuatan kue tradisional. Hasil dari kegiatan PKM ini antara lain meliputi adanya peningkatan kemampuan dasar kewirausahaan serta cara membuat kue tradisional sebagai usaha bersamanya para penyandang disabilitas di Yayasan Bhakti Senang Hati.
PEMBERDAYAAN MANAJEMEN USAHA BERKELANJUTAN PENYANDANG DISABILITAS DI YAYASAN BHAKTI SENANG HATI, GIANYAR Ita Sylvia Azita Azis; I Made Jamin Yasa; Anak Agung Bagus Amlayasa
JURNAL SEWAKA BHAKTI Vol 8 No 2 (2022): Sewaka Bhakti
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/jsb.v8i2.3268

Abstract

Persons with disabilities have the same position, rights and obligations as non-disabled people. For the sustainability and safeguarding of the future of people with disabilities, it is necessary to improve life skills as a breakthrough. Life skills as a provision for treading independent life are very much needed in the community, especially people with disabilities.In this Community Partnership Program (PKM), the team collaborated with one of the foundations for persons with disabilities, Bhakti Senang Hati in Siangan Village, Gianyar-Bali, who needed various trainings to improve life skills and independence of persons with disabilities. One of the strategies that can be implemented is through empowerment of sustainable management where people with disabilities are given knowledge related to how to manage a business to survive, financial planning, and applying the concepts that the research team has provided in the form of training to make peanut brittle and cake laklak. The results of this PKM activity include increasing the ability of people with disabilities to make snacks that they can sell as an effort to foster the entrepreneurial spirit of people with disabilities at the Bhakti Senang Hati Foundation.
PEMBERDAYAAN INDUSTRI RUMAH TANGGA JAJAN BANTEN DI DESA UBUNG KAJA-DENPASAR I Nyoman Senimantara; Anak Agung Bagus Amlayasa; Ni Putu Riasning
JURNAL SEWAKA BHAKTI Vol 8 No 2 (2022): Sewaka Bhakti
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/jsb.v8i2.3277

Abstract

This religious culture is inseparable from the element of beauty and uniqueness of the ceremony (Banten) which is offered every time the ceremony takes place. The main element in every ceremony is the presence of sampyan (decoration of the leaves), fruit, and Banten snacks. It has become a culture in Bali that the offerings made always use snacks as a compliment. There are various types of Banten snacks, such as sun snacks, satuh, kaliadrem, and many more. However, what must be in every offering is snack uli (Jaja Uli) and Begina. IRT Jaja Uli Asanadi's business focuses on Jaja uli and this is an effort to preserve traditional snacks as a complement to the offering element in every yadnya ceremony. During this business, various problems can be identified that befall partners, namely the lack of purchasing power of partners in purchasing equipment resulting in low production activities, partners do not yet have an understanding regarding how to market products, where so far partners are still using the word-of-mouth marketing system. As a result of this PKM activity, partners are given education about how to market products only. Promotional programs through the affixing of business stickers can easily remember the business name and phone number, making it easier to place an order.
Pemberdayaan Kewirausahaan Dan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Bagi Komunitas Usaha Minuman Cendol Di Desa Peguyangan Denpasar I Nyoman Senimantara; Ni Putu Riasning; Anak Agung Bagus Amlayasa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 2 No. 4 (2023)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/jpma.v2i4.776

Abstract

Selected:UMKM memiliki kontribusi yang besar dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan pendapatan bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, UMKM juga memegang peranan yang signifikan dalam perekonomian seperti penyerapan tenaga kerja, meningkatkan pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB), nilai ekspor dan nilai investasi nasional. Peran UMKM sangat strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Salah satu UMKM yang berkntribusi adalah usaha minuman cendol. Keberadaan mitra yang terletak di Desa Peguyangan Kecamatan Denpasar Utara, pada umumnya dikelola secara mandiri. Masalah umum yang dihadapi mitra saat ini adalah dalam mengembangkan usahanya menjadi lebih besar. Produktivitas usaha mitra belum sepenuhnya memenuhi kriteria pasar, sebab dalam ukuran produktivitas usaha mitra tidak didukung dengan sumber daya pengetahuan dan tata kelola keuangan yang baik. Kredit usaha yang disalurkan mitra kepada pihak Bank selaku lembaga penyandang dana terbesar, belum bisa memenuhi tahapan-tahapan ataupun syarat-syarat wajib yang diserahkan oleh pihak bank terkait penyusunan laporan keuangan yang akuntabel dan transparan. Sehubungan dengan adanya permasalahan mitra, maka orientasi program adalah memberikan pendidikan dan pelatihan kepada mitra sebagai pelaku usaha mikro/jasa layanan, agar mampu menyusun laporan keuangannya secara mandiri dan bertanggung jawab. Sehingga kemampuan modal mitra usaha mikro/jasa layanan layak mengembangkan usahanya. Adapun solusi yang ditawarkan oleh pihak pelaksana pengabdian kepada masyarakat adalah penyusunan pelatihan laporan keuangan dengan teknik pembukuan sederhana. Penerapan IPTEKS yang dimaksudkan dalam kegiatan ini untuk membantu para pelaku usaha dalam mengelola keuangan usahanya secara mudah. Dengan maksud dan tujuan diberikannya pelatihan penyusunan laporan bagi mitra ini dapat membantu pelaku usaha dalam mengelola lalu-lintas keuangannya secara profesional. Adapun hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah mitra memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai manajemen keuangan serta mampu menyusun laporan keuangan usahanya.