Made Dodi Dharmawan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Pencegahan Stunting Melalui Lomba Masak Makanan Sehat di Desa Pohgading Timur Mahrus; Mulianis Juniarti; Made Dodi Dharmawan; Fadilah Hairunnisa; Chelsha Viba Alief Vanti; Bernadhitha Yosatika Putri; Nur Allyah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.397 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.2030

Abstract

Makanan sehat dan stunting merupakan dua varibel penting yang saling terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.  Kriteria makanan sehat adalah bersih, dan mengandung gizi seimbang, sangat dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi organ. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan nutrisi yang kurang dalam waktu cukup lama. Ciri yang tampak pada anak yang mengalami stunting adalah ditandai dengan tinggi badan anak kurang dibandingkan dengan umurnya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pengolahan makanan bergizi pada ibu-ibu kader posyandu Desa Pohading Timur dalam upaya menghalangi kejadian stunting pada anak. Selanjutnya kepada ibu-ibu kader diharapkan dapat mensosialisasikannya kepada masyarakat dengan harapan dapat mencegah stunting pada masa datang. Pelaksanakan kegiatan ini menggunakan pendekatan lomba memasak makanan sehat bagi ibu hamil. Tema kegiatan yang dilakukan adalah Makanan Sehat Cegah Stunting. Hasil kegiatan lomba memasak makanan sehat ini dapat meningkatkan pengetahuan makanan sehat bagi ibu hamil. Selain itu, kesadaran anggota masyarakat terutama ibu hamil sangat bergairah mengikuti kegiatan lomba makanan sehat tersebut. Hal ini terlihat dari kemampuan para peserta yang dapat menyuguhkan makanan sehat dengan bahan murah dan berkualitas. Kesuksesan ini tidak terlepas dari bantuan dan support dari berbagai pihak terutama pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama Desa Pohgading Timur. Kedepannya diharapkan kepada masyarakat Desa Pohgading Timur mampu mencegah terjadinya stunting dengan menerapkan pola makan sehat.
Sosialisasi stunting, gejala, dan pencegahannya di Desa Pohgading Timur Mahrus; Made Dodi Dharmawan; Adini Yuniarachmi; Lalu Ferdian Yusuf; Kurratul Uyun; Ade Nugroho
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.046 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i3.2034

Abstract

Desa Pohgading Timur merupakan salah satu desa pesisir di wilayah Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, berjarak sekitar 70 km dari ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat. Luas wilayah permukiman desa ini sebesar 63.00 ha terdiri dari 10 dusun dengan jumlah penduduk sebanyak 6.912 jiwa, mayoritas masyarakat merupakan petani dan nelayan. Desa Pohgading Timur menghadapi masalah kesehatan yang memerlukan penanganan khusus yakni stunting. Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman tentang stunting, gejala, dan pencegahannya kepada ibu-ibu hamil dan pasca melahirkan dalam rangka mencegah stunting pada anak. Penyuluhan merupakan metode yang dipilih dan digunakan dalam kegiatan sosialisasi stunting. Target sasaran adalah ibu hamil dan ibu yang mempunyai balita. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan bekerjasama dengan lembaga kesehatan yang ada di Desa Pohgading Timur dan BKKBN Kabupaten Lombok Timur. Materi kegiatan adalah pengertian stunting, gejala, dampak dan pencegahannya, dan asupan makan bergizi. Hasil kegiatan ini memperlihatkan bahwa terdapat kurang lebih 30 anak yang terindikasi mengalami masalah stunting dan dalam proses penanganan. Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan dalam mengatasi masalah stunting di Desa Pohgading Timur adalah penyuluhan di setiap dusun dengan target ibu hamil dan pasca melahirkan.  Hasil dari kegiatan ini adalah para peserta sosialisasi terutama ibu hamil dan ibu yang memiliki balita memiliki pemahamnan yang komprehensif tentang stunting, gejala, dampak dan pencegahannya. Program ini diharapkan masyarakat memiliki kesadaran tentang stunting dan memulai mengubah kebiasaan hidup ibu hamil dan pasca melahirkan dari yang kurang sehat menjadi pola hidup sehat.