Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

EFEKTIVITAS PROGRAM KAMPANYE EDUKASI “AKU BANGGA AKU TAHU” TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU PENCEGAHAN HIV/ AIDS PADA SISWA-SISWI SMA NEGERI 5 PALU Salmawati, Lusia; Nurul, Rasyika; Reza, Mohammad
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Epidemi AIDS menyebar sangat cepat dan melanda seluruh dunia. Perkembangan kasus HIV/ AIDS terus mengalami peningkatan setiap tahun dan paling banyak terjadi pada kelompok umur 20-29 tahun. Kasus HIV/ AIDS di dunia diperkirakan sekitar 42.400.000, Indonesia 29.037, Sulawesi Tengah 61 dan Kota Palu 29. Oleh karena itu, diadakan program Kampanye Edukasi Aku Bangga Aku Tahu (ABAT) untuk menanggulangi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program kampanye edukasi ABAT dalam merubah perilaku pencegahan siswa-siswi SMA Negeri 5 Palu tentang HIV/ AIDS. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi experiment. Sampel kelas kontrol dan sampel kelas eksperimen adalah siswa-siswi SMA Negeri 5 Palu yang berasal dari kelas X dan XI. Jumlah sampel yaitu 84 orang  yang terdiri 42 sampel kelas kontrol dan 42 sampel kelas eksperimen. Metode pengambilan sampel adalah Stratified Random Sampling. Data diuji dengan uji-T berpasangan dengan tingkat kepercayaan 90%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakan siswa-siswi SMA Negeri 5 palu tentang HIV/ AIDS sebelum dan sesudah kampanye edukasi ABAT (p<0,1). Diharapkan kepada instansi untuk melakukan upgrading media dan metode yang ada untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Kata Kunci: HIV/ AIDS, ABAT, Perilaku
HUBUNGAN PERILAKU DENGAN KEBIJAKAN DAN KEBIASAAN MEROKOK SISWA KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 5 PALU TAHUN 2015 Salmawati, Lusia; Nurul, Rasyika; Dwitami, Febrina
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.109 KB)

Abstract

Kebiasaan remaja yang sulit dihindari ialah merokok, kebiasaan merokok pada remaja dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain karena masa perkembangan anak yang mencari identitas diri dan selalu ingin mencoba hal baru yang ada di lingkungannya. Perilaku siswa juga mempengaruhi kebiasaan merokok di lingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku dan kebijakan dengan kebiasaan merokok pada siswa kelas VII dan VIII di SMP Negeri 5 Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel yaitu 60 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional Stratified Random Sampling. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kebiasaan merokok siswa (ρ = 0,000), tidak ada hubungan sikap dengan kebiasaan merokok (ρ = 0,235), ada hubungan tindakan dengan kebiasaan merokok  (ρ = 0,007), dan ada hubungan kebijakan dengan kebiasaan merokok (ρ = 0,000). Pengawasan terhadap siswa oleh guru maupun orang tua sangat penting dalam mengontrol agar tidak merokok dan mempertegas aturan merokok bagi siswa dan guru untuk tidak merokok di lingkungan sekolah, serta mengantisipasi akibat lingkungan dan meningkatkan kegiatan untuk pencegahan merokok siswa. Kata Kunci : Perilaku, Kebijakan, Kebiasaan Merokok
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN SCHISTOSOMIASIS DI DESA PUROO KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI TAHUN 2014 Nurul, Rasyika; Rau, Muh. Jusman; Anggraini, Lisdayanthi
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.163 KB)

Abstract

ABSTRAK Schistosomiasis merupakan penyakit parasitik yang disebabkan oleh infeksi cacing yang tergolong dalam kelas trematoda, genus Schistosoma. Penyakit ini merupakan penyakit zoonosis sehingga sumber penularan tidak hanya pada penderita manusia saja tetapi semua hewan mamalia yang terinfeksi. Sulawesi Tengah merupakan satu-satunya provinsi dari 34 provinsi di Indonesia yang endemis Schistosomiasis. Penyakit ini terdapat di 2 kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Tengah, tepatnya di Kabupaten Sigi Kecamatan Lindu dan Kabupaten Poso. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian Schistosomiasis di Desa Puroo Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control study. Jumlah sampel yaitu 64 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan semua variabel tidak dapat dianalisis dengan uji OR karena terdapat sel bernilai 0 akan tetapi dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square dengan melihat nilai Fisher’s Exact. Jenis pekerjaan merupakan faktor risiko terhadap kejadian Schistosomiasis dengan nilai (ρ = 0,000), penggunaan jamban merupakan faktor risiko terhadap kejadian Schistosomiasis dengan nilai (ρ = 0,000), penggunaan air bersih merupakan faktor risiko terhadap kejadian Schistosomiasis dengan nilai (ρ = 0,000), keberadaan tempat tinggal merupakan faktor risiko terhadap kejadian Schistosomiasis dengan nilai (ρ = 0,000). Para pekerja seharusnya memiliki kesadaran diri yang tinggi agar menggunakan alat pelindung diri ketika bekerja serta selalu berperilaku hidup bersih dan sehat.   Kata Kunci : Jenis Pekerjaan, Penggunaan Jamban, Peggunaan Air Bersih, Keberadaan Tempat Tinggal, Schistosomiasis.
PERILAKU AKSEPTOR DALAM MEMILIH METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI POSKESDES ANUTA SINGGANI KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU Herman, Herman; Nurul, Rasyika; Hidayat, Rahmat
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.152 KB)

Abstract

Akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang salah seorang dari padanya menggunakan salah satu alat kontrasepsi jangka panjang. Di Kota Palu pengguna IUD sebanyak 235 orang, MOW 195 orang, Implant 169 orang. Pada Kecamatan Mantikulore Kelurahan Tondo RW 13 diketahui pengguna MKJP Implan sebanyak 3 orang dan IUD  sebanyak 3 orang. Masalah dalam penelitian ini mengenai rendahnya pengunaan MKJP di wilayah Poskesdes Anuta Singgani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku akseptor dalam memilih Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini diketahui bahwa informan tidak mengetahui konsep dari MKJP, selain itu informan memilih sikap yang pesimis terhadap MKJP, sedangkan untuk aspek kepercayaan informan tidak memilik kepercayaan larangan dalam penggunaan MKJP. selain itu penyebab rendahnya penggunaan MKJP yaitu rendahnya kualitas pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baku mutu pelayanan KB. Informan tidak juga mendapatkan dukungan dari keluraga (suami) selain itu kader di yang ada di wilayah kerja Poskesdes Anuta Singgani hanya memiliki kader posyandu. Kesimpulan bahwa akseptor belum mengetahui konsep MKJP dan informan juga tidak mendapatkan dukungan yang positif dari keluarga dan rendahnya fasilitas pelayanan MKJP yang ada.Kata Kunci: Perilaku, Akseptor, MKJP
PERILAKU IBU HAMIL YANG MENGALAMI ABORTUS DI WILAYAH PUSKESMAS BULILI KOTA PALU Ibrahim, Ramadhan; Kurniawan, Herman; Nurul, Rasyika
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 4 No. 3 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.821 KB) | DOI: 10.22487/htj.v4i3.82

Abstract

Abortus adalah penghentian kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar Rahim yaitu usia kurang dari 20 minggu usia kehamilan dengan berat janin kurang dari 500 gram. Di Indonesia tingkat abortus masih cukup tinggi dibanding dengan negara-negara maju di dunia yaitu 2,3 juta abortus per tahun. Puskesmas Bulili merupakan Puskesmas yang memiliki kasus kejadian abortus yang tertinggi dibandingkan dengan 12 Puskesmas lainnya di kota Palu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu, fasilitas pelayanan ibu hamil, serta dukungan keluarga dan tenaga kesehatan, terhadap ibu yang mengalami kejadian abortus di Puskesmas Bulili. Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data indepth interview. Informan penelitian sebanyak 8 informan yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil menunjukan bahwa pengetahuan ibu sudah cukup baik namun masih belum terwujud dalam bentuk tindakan karena tingkat pengetahuan ibu masih pada tingkatan mengetahui dan memahami. Sikap ibu terkait kejadian abortus menunjukan sikap yang negatif. Fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Bulili sudah tergolong baik. Begitu pula dengan dukungan keluarga yang masih belum maksimal menyebabkan ibu mengalami kejadian abortus. Saran untuk Puskesmas Bulili diharapkan adanya sosialisasi kepada suami ibu hamil sebagai pemberi informasi dalam pencegahan abortus.
Breastfeeding Failure and Determinants: A Qualitative Study in Indonesia Rasyika Nurul Fadjriah; Shendy Krishnasari
Diversity: Disease Preventive of Research Integrity Volume 3, Issue 1, August 2022
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/diversity.v3i1.27118

Abstract

Exclusive breastfeeding has a significant impact on the growth and development of children. The low coverage of exclusive breastfeeding has significantly contributed to stunting in this country. This study aimed to describe the determinants of the failure of exclusive breastfeeding from the aspect of the mother's knowledge, breast problems, family support, support from health workers, and traditions. The research method was qualitative with a case study design. The sampling technique used purposive sampling with 34 mothers and five cadres. Data was collected using FGD (Focus Group Discussion) and In-depth Interviews. Data analysis using content analysis and data validation using triangulation techniques. The results showed that the dominant mother did not know about exclusive breastfeeding. Breast problems were the dominant determinant of the failure of exclusive breastfeeding. Families and health workers had not provided good social support to mothers. The tradition found was providing sugar water and rice water to infants aged less than 6 (six). This study found that maternal knowledge, breast problems, family support, support from health workers, and traditions were the determinants of the failure of exclusive breastfeeding. This study recommends the need for education for mothers, families, and health workers to understand the urgency of exclusive breastfeeding.
Behavior of Working Mothers in Exclusive Breast Milk in The Work Area of Bulili Public Health Center Sadly Syam; Rasyika Nurul Fadjriah; Faralizayani
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.308 KB) | DOI: 10.56303/jhnresearch.v1i1.22

Abstract

This study aimed to determine working mothers' behavior in exclusive breastfeeding in the Bulili Health Center Work Area, South Palu District. The research method applied qualitative with a case study approach. The research informants were 13, determined by the purposive sampling technique. The results showed that the predisposing factors with knowledge and attitude variables were still limited; the informants did not know the exact meaning of exclusive breastfeeding, the importance of exclusive breastfeeding, and the benefits of exclusive breastfeeding. Supporting factors with health facilities infrastructure and facilities at work variable are not yet available optimally. While the family support variable can be said to be lacking, this is influenced by the lack of family knowledge regarding exclusive breastfeeding. The definition of exclusive breastfeeding is still relatively low also about attitudes, even due to the lack of knowledge, facilities, and infrastructure that support exclusive breastfeeding, such as lactation rooms; in this study, the support provided by the family is still relatively low
Management Behavior Of Rabies-Transmitting Animal (Rta) Bites In The Work Area Of Kawua Health Centre, Poso Regency Firmansyah Firmansyah; Rahma Rahma; Rasyika Nurul Fadjriah; Lusia Salmawati
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.154 KB) | DOI: 10.56303/jhnresearch.v1i2.32

Abstract

The Kawua Health Center is one of the health centers in Poso Regency with the highest rabies-transmitting animal (RTA) bite cases in 2019 and is very disturbing to the community. Bites of Rabies Transmitting Animals (RTA) are risky for transmitting the rabies virus to humans, so an effective and efficient response is needed. The purpose of the study was to obtain information on the behavior of handling Rabies Transmitting Animal Bites in the working area of ​​the Kawua Health Center, Poso Regency. Data collection was done by in-depth interviews involving 15 research informants determined by the purposive sampling technique. The results showed that the informants' knowledge was still not good regarding rabies, both in terms of prevention and control of RTA bites. The attitude of the informant was not good in carrying out first aid measures and prevention efforts before RTA bites occurred. Also, the role of health workers was not good in preventing and controlling rabies cases in the working area of ​​the Kawua Health Center. Families play an important role in controlling rabies by providing informational, emotional, and instrumental support. It is recommended for the Kawua Health Center staff to improve the prevention and control of RTA bites cases further
Community Knowledge and Attitudes about the Health Protocols Implementation during the COVID-19 Pandemic in North Birobuli Village Rasyika Nurul Fadjriah; Muhammad Jusman Rau; Sadly Syam; Firmansyah Firmansyah; Nurfiana Nurfiana
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.315 KB) | DOI: 10.56303/jhnresearch.v1i2.34

Abstract

The purpose of the study was to determine the knowledge and attitudes of the community about implementing health protocols during the COVID-19 pandemic in North Birobuli Village. The research method used was qualitative with a case study approach. The number of informants in the study was 12 people obtained through purposive sampling. The results showed that the predisposing factors for knowledge related to COVID-19, symptoms of COVID-19, the transmission of COVID-19, how to prevent COVID-19, and health protocols could be mentioned well by informants. However, the public still had a negative attitude towards COVID-19, who thought that COVID-19 does not exist and did not believe; in this attitude predisposing factor, the informant also explained that he was starting to feel tired of implementing health protocols. Our finding concludes that the community already has fairly good knowledge regarding health protocols during the covid 19 pandemic, and the community's attitude is showing negative attitudes related to covid and feeling tired regarding applying the health protocol.
Edukasi Kesehatan Tentang Computer Vision Syndrome (CVS) Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SMA Negeri 5 Palu Rasyika Nurul Fadjriah; Shendy Krishnasari
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v1i2.46

Abstract

Pandemik Covid 19 memberikan dampak yang besar di berbagai aspek. Pola pembelajaran siswa maupun mahasiswa yang sebelumnya lebih didominasi aktifitas luring menjadi daring. Hal tersebut memberikan kebiasaan baru yang melekat pada perilaku para pelajar yaitu kebiasaan menggunakan computer ataupun smartphone yang mengakibatkan meningkatnya kasus Computer Vision Syndrome (CVS). Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai situasi COVID-19, untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai urgensi kasus CVS di masa pandemi, untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai penyebab dan gejala CVS serta upaya pencegahannya dan mengembangkan metode evaluasi pendidikan kesehatan elektronik berbasis permainan digital Kahoot.it. Metode yang digunakan dalam kegiatan edukasi kesehatan ini adalah dengan (1) metode pre test yang diberikan kepada peserta kemudian, (2) metode ceramah yaitu memberikan edukasi kepada peserta dan (3) metode post test untuk melihat hasil evaluasi edukasi tersebut. Lokasi kegiatan adalah SMA Negeri 5 Kota Palu dengan sasaran adalah siswa-siswi SMA di kelas X IPA. Hasil kegiatan menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan para siswa di SMA Negeri 5 terkait penyebab Computer Vision Syndrome, gejala dan cara pencegahannya.