Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 5 SEKOLAH DADAR SWASTA SALSABILA DI YOUNG PANAH HIJAU Anisyah, Ridha Hutami
PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): PENDALAS
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam dan Multikultural

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.486 KB) | DOI: 10.47006/pendalas.v2i2.115

Abstract

Abstrak: Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan efektivitas serta kualitas proses pembelajaran yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan Media Pembelajaran berbasis video pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas 5 tema 2 sub tema 1 Sistem Pernapasan Hewan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SDS Salsabila. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDS Salsabila. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022, Pelaksanakan dimulai dari bulan Agustus sampai bulan November 2021. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDS Salsabila yangberjumlah 25 siswa yaitu 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Karakteristiksiswa kelas V yang menjadi subjek penelitian pada umumnya siswa cenderung mempunyai hasil belajar yang rendah. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif artinya peneliti tidak melakukan penelitian sendiri, namun berkolaborasi atau bekerjasama dengan guru kelas V SDS Salsabila. Alat pengumpul datanya adalah tes uraian. Analisis data yang digunakan adalah pelaksanaan pembelajaran ketuntasan individu, ketuntasan klasikal, dan rata-rata hasil belajar siswa. Hasil Penelitian menunjukkan: (1) Hasil dari pra-siklus, persentase ketuntasan siswa 8%. Dari 25 siswa, sebanyak 2 siswa mencapai ketuntasan. Siswa yang belum mencapai ketuntasan sebanyak 23 siswa; (2) Selanjutnya, hasil dari siklus I menunjukkan Banyaknya presentasi ketuntasan siswa 36 %. Dari 25 siswa, sebanyak 9 siswa yang mencapai ketuntasan dan 16 siswa yang belum tuntas. Hal ini dikarenakan siswa belajar kurang serius dan kurang fokus. Walaupun peneliti telah memberi motivasi agar meningkatkan semangat dalam belajar. (3) Setelah tindakan siklus II peresentasi ketuntasan naik menjadi 92%., sebanyak 23 siswa mendapat nilai tuntas, dan 2 siswa belum mencapai ketuntasan. Dua siswa yang belum mencapai ketuntasan tersebut, disebabkan karena memang siswa berjenis slowlearner yang membutuhkan tambahan waktu dan perhatian khusus dalam mendampingi mereka belajar. Kriteria keberhasilan penelitian telah tercapai, maka tindakan dihentikan sampai siklus II