Trisnawati Nehe
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONJUNGSI DALAM BAHASA NIAS RAGAM SELATAN DIALEK HILIZIHO ́NO ́ DI KECAMATAN FANAYAMA Trisnawati Nehe
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2021): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.662 KB)

Abstract

This research is motivated by the fact that each language has its own uniqueness, namely the Nias language has a word class like the word class in Indonesian, one of which is a conjunction class. It turns out that the Nias language uses conjuntions like those used in Indonesian. In addition, the researcher wants to introduce Nias Conjunctions to Nias language user. The purpose of this study is to describe (coordinative and subordinating conjunctions) the Southern Nias language in Hilizihono, Fanayama District. Thi study uses a qualitative approach with a descriptive method. Based on the results of the research, the researcher found several coordinating conjunctions and subordinating conjunctions in the Southern Nias language in Hilizihono, Fanayama District. The coordinating conjunctions found were 9 quotes and the subordinating conjunctions were 11 quotes. So, the Southern Nias language in Hilizihono, Yanayama District, consist of 20 quotations. In conclusion, the types of conjunctions with 11 quotations. The data of the findings of this study can be used as a guide for the community and as learning in school students. This can be applied to lacal content learning materials (mulok), especially the Nias language. Suggestions for teachers and prospective theachers should use this research as a lesson to increase students’ knowledge about coordinating conjunctions and subordinating conjunctions in the Nias language. For the community, this research can serve as a guideline for studying the Nias language. For further researchers, it is better to use this research as a reference material for relevant research.
KONJUNGSI DALAM BAHASA NIAS RAGAM SELATAN DIALEK HILIZIHO ́NO ́ DI KECAMATAN FANAYAMA Trisnawati Nehe
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2021): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh setiap bahasa memiliki keunikan tersendiri, yakni bahasa Nias memiliki kelas kata seperti kelas kata yang ada di bahasa Indonesia, salah satunya kelas kata konjungsi. Ternyata bahasa Nias menggunakan konjungsi seperti yang digunakan dalam bahasa Indonesia. Selain itu peneliti ingin memperkenalkan Konjungsi Bahasa Nias kepada pengguna Bahasa Nias. Tujuan penelitian ini, untuk mendeskripsikan (konjungsi koordinatif dan subordinatif) bahasa Nias ragam Selatan di HilizihÕnÕKecamatan Fanayama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan Hasil penelitian,peneliti menemukan beberapa konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif dalam bahasa Nias ragam Selatan di Hilizih n Kecamatan Fanayama. Konjungsi koordinatif yang ditemukan sebanyak 9 kutipan dan konjungsi subordinatif sebanyak 11 kutipan. Jadi, konjungsi yang terdapat dalam bahasa Nias ragam Selatan di Hilizih n Kecamatan Fanayama sebanyak 20 kutipan. Simpulan, jenis konjungsi yang banyak ditemukan oleh peneliti dalam bahasa Nias ragam Selatan di Hilizih n Kecamatan Fanayama ialah konjungsi subordinatif sebanyak 11 kutipan. Data-data temuan penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedomanbagi masyarakat dan sebagai pembelajaran di sekolah salah satunya bagi peserta didik SMP. Hal ini, dapat diterapkan dalam materi pembelajaran muatan lokal (mulok) khususnya bahasa Nias. Saran, kepada guru dan calon guru sebaiknya menggunakan penelitian ini sebagai pembelajaran untuk menambah ilmu pengetahuan siswa tentang konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif dalam bahasa Nias. Bagi masyarakat, penelitian ini dapat menjadi pedoman untuk mendalami bahasa Nias. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya menggunakan penelitian ini sebagai bahan referensi untuk penelitian yang relevan.