Sari Kristian Harefa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN DAUN BANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) SEBAGAI OBAT TRADISIONAL DI DESA BAWOZA’UA KECAMATAN TELUKDALAM KABUPATEN NIAS SELATAN Sari Kristian Harefa; Ujianhati Zega; Adam Smith Bago
Tunas: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3 No 1 (2022): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.348 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis penyakit yang dapat disembuhkan daun bandotan, untuk mengetahui cara pengolahan/ peracikan daun bandotan sebagai obat tradisional, dan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang pemanfaatan daun bandotan sebagai obat tradisional di Desa Bawoza’ua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan yaitu melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil dan temuan penelitian yang telah dilaksanakan, adapun jenis-jenis penyakit yang bisa disembuhkan daun bandotan yaitu demam, batuk, malaria, masuk angin, bengkak akibat luka, dan perut kembung. Cara meracik/mengolah daun bandotan sebagai obat tradisional dengan cara dibakar, direbus, dan ditumbuk. Dari hasil penelitian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa pemanfaatan daun bandotan sebagai obat tradisional di Desa Bawoza’ua sudah menjadi tradisi leluhur dan merupakan warisan turun temurun, hal tersebut karena daun bandotan yang digunakan memiliki khasiat dalam menyembuhkan dan mencegah penyakit. Adapun saran yang ditawarkan peneliti kepada masayarakat Desa Bawoza’ua untuk terus memanfaatkan daun bandotan sebagai obat, dan membudidayakannya agar tidak punah.