This Author published in this journals
All Journal An-Nuur
Hakki Akmal Labib
STAI AL MUHAMMAD CEPU

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TAFSIR SUFISTIK TENTANG CAHAYA; Studi atas Kitab Misykât al-Anwâr Karya al-Ghazâlî Hakki Akmal Labib
An Nuur Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah An-Nuur
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Almuhammad Cepu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.357 KB) | DOI: 10.58403/annuur.v11i1.22

Abstract

Menafsirkan ungkapan “Allah adalah cahaya langit dan bumi,” al-Ghazâlî mengatakan bahwa Allah-lah satu-satunya yang bisa disebut cahaya, dalam arti yang sebenarnya, dan dalam hal ini Ia adalah unik dan tidak ada yang setara dengan-Nya, karena cahaya-cahaya yang lain bisa disebut cahaya hanya secara alegoris (majâzî). Artikel ini membahas dua topik permasalahan. (a) Bagaiaman biografi Imam al-Ghazâlî, (b) Bagaimana penafsiran dan metode yang digunakan Imam al-Ghazali yang terdapat dalam kitab Misykât al-Anwâr yang digunakan dalam tafsir sufistik. Metode yang digunakan penulis dalam penelitaian ini adalah metode kepustakaan dengan mengkaji kitab karya Imam al-Ghazali. Dari hasil penggalian data, penulis menyimpulkan bahwa Penafsiran alquran tidak hanya secara lahiriyah saja, tetapi juga harus menyingkap ma’na bathiniyah sesuai dengan penafsiran al-Ghazâlî di dalam Kitab Misykât al-Anwâr, sehingga penafsiran yang dilakuksan Imam al-Ghazali. hasilnya lebih komprehensif
Kajian Ayat Fawatih al-Suwar dalam Alquran Hakki Akmal Labib
An Nuur Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah An-Nuur
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Almuhammad Cepu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.208 KB) | DOI: 10.58403/annuur.v11i2.54

Abstract

fawatih al-suwar yang bebentuk huruf-huruf muqaththa’ah merupakan teks-teks yang menunjukkan pengetahuan-pengetahuan yang hanya dimiliki oleh Allah SWT. sukar dita’wilkan oleh manusia. Sehingga, atas dasar inilah kemudian para sarjana Muslim awal menjadikan ayat-ayat yang semacam ini (fawatih al-suwar) sebagai bagian dari ayat-ayat mutasyabihat, yang hanya dapat diketahui ta’wilnya oleh Allah saja, sebagimana halnya pengetahuan tentang hari kiamat, turunnya hujan, apa yang ada rahim, dan pengetahuan tentang roh.
Penafsiran Hermeneutik Muhammad Talbi tentang Alqur'an Hakki Akmal Labib; Achmad Aziz Abidin
An Nuur Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah An-Nuur
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Almuhammad Cepu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.559 KB) | DOI: 10.58403/annuur.v12i1.123

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaiman sebenarnya rekaman Hermeneutik Muhammad Talbi tentang Alqur'an. Adapun masalah yang dikaji adalah : Biografi Muhammad Talbi, Karya-karyanya dan hermeneutiknya tentang Alqur'an. Metode yang digunakan penulis dalam artikel ini adalah kepustakaan dengan mengambil referensi beberapa kitab tafsir yang relevan. Muhammad Talbi merupakan seorang pemikir muslim dan sejarawan asal Afrika Utara. Selain itu dia juga mengembangkan wacana pemikiran Islam kontemporer dan studi relasional antar agama di masa modern. Pendekatan Talbi dalam memahami al-Qur'an dengan metodenya berdasarkan pemahaman atas teks melalui konteks historisnya.