Siti Homsyah
Universitas Ibn Khaldun Bogor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mekanisme Pelaksanaan Akad Rahn Dalam Transaksi Gadai Sawah Menurut Perspektif Ekonomi Islam: Studi Kasus Desa Pondok Panjang Kec. Cihara Kab. Lebak-Banten Siti Homsyah; Ikhwan Hamdani; Fahmi Irfani
El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Vol 4 No 3 (2023): El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam
Publisher : Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.778 KB) | DOI: 10.47467/elmal.v4i3.2037

Abstract

Pawning is making an item as collateral for a debt that makes it possible for rahin to take a debt by utilizing the item. Sharia pawning is an agreement between a person to pledge property in the form of gold, jewelry, vehicles, fields (land) and other property to individuals or sharia pawnshops according to Sharia law. So this study aims to determine the mechanism of the implementation of the practice of pawning and the perspective of Islamic economics on the implementation of the practice of pawning fields in Pondok Panjang Village, Cihara District, Lebak-Banten Regency. The method in this study includes descriptive qualitative research. To obtain valid data, several methods were used, namely observation, interviews and documentation. Based on the results of this study, the mechanism for implementing the pawn in Pondok Panjang Village in general, the pawnbroker (rahin) came to the pawn recipient (murtahin) to borrow money to meet their needs by pledging their fields. The right to use the rice fields is in the hands of the murtahin until the rahin pays it off. According to the Islamic perspective, when viewed from the pillars and the terms of the pledge, the implementation has been fulfilled. The guarantee which is fully controlled by the pawnee (murtahin) on the basis of the sincerity of the pawner (rahin) is legal according to Islamic law. Key words : mechanism, Rahn contract, Pawn Paddy field
Peran Pesantren Dalam Memenuhi Kebutuhan Produk Halal Life Style: Studi Kasus Pondok Pesantren Arrozaqiyah Leuwiliang Siti Homsyah; Indriya Indriya
Al-Maslahah : Jurnal Ilmu Syariah Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Syariah (Syari'ah Faculty )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/al-maslahah.v19i1.2029

Abstract

Gaya hidup yang sesuai dengan syariah pentingnya menjadikan pendidikan dan pemahaman tentang masalah keuangan syariah. Gaya hidup masa kini dan era muslim milenial telah memberdayakan pemanfaatan barang-barang halal, seperti busana muslim, pariwisata, serta pilihan ajaran moneter Islam. Penelitian ini dilakukan agar dapat mengetahui bagaimana peran pesantren dalam memenuhi kebutuhan produk halal lifestylekhususnya dipondok pesantren arrozaqiyah leuwiliang. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif studi kasus yang jelas. Pengumpulan data dalam penelitain ini dilakukan dengan metode wawancara secara mendalam sebagai subjek penelitian. Teknis analisis yang dilakukan dalam hal ini yaitu dengan cara menyajikan data baik melalui hasil wawancara maupun pengamatan peneliti terhadap informan, kemudian dilanjutkan dengan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yang pertama yaitu menunjukan bahwa pondok pesantren Arrozaqiyah mempunyai peran penting terhadap penerapan produk halal lifestyle karena sesuai syariat islam. Kemudian kedua, yaitu dukungan para santri Arrozaqiyah sangat mempengaruhi trend gaya hidup halal di lingkungan pondok pesantren Arrozaqiyah.