Muhammad Zaelani
Universitas gunung rinjani

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

E Efficiency of Seaweed Marketing Channel in Jerowaru District East Lombok Muhammad Zaelani; Abdul Magrib gapar
Journal of Agri Rinjani: Social Agricultural Economics - Faculty of Agriculture, UGR Vol. 1 No. 1 (2021): EFISIENSI DAN PEMASARAN KOMODITAS PERTANIAN DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.1 KB) | DOI: 10.53952/jar.v1i1.1

Abstract

Kegiatan usaha budidaya rumput laut yang dilakukan oleh masyarakat atau nelayan tidak hanya bercocok tanam melainkan juga kegiatan pemasaran hasil usaha budidaya. Hasil budidaya tersebut langsung pasarkan kepada pedagang pengepul dengan tingkat harga yang relatif rendah dibandingkan penjualan yang diilakukan oleh nelayan secara langsung ke pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran pada komoditas rumput laut di Kecamatan Jerewaru Kabupaten Lombok Timur dan untuk mengetahui efisiensi pemasaran ramput laut di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Penelitan ini menggunakan metode “deskriptif”. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Sedangkan penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposiive sampling di Kecamatan Jerowaru. Penentuan responden dilakukan secara Accidental Random Sampling dengan menggunakan metode Quota Sampling sebanyak 30 responden petani dan penentuan lembaga pemasaran lainnya digunakan metode Snow Ball Sampling. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata keuntungan petani sebesar Rp. 2.760.068,03/LLG (4,1 Are) atau Rp. 662.416,33/Are (1 Are), dengan pendapatan yang diperoleh petani rumput laut sebesar Rp. 17.061.333,33/LLG (4,1 Are) atau Rp. 4.094.719.99/Are (1 Are). Terdapat saluran pemasaran usahatani rumput laut di Kecamatan Jerowaru yaitu: Petani Rumput Laut – Pengepul Kecamatan – Konsumen (CV Karagen Indonesia & PT. Kappa Carragenan Nusantara/KCN). Nilai marjin pemasaran yang tertinggi diperoleh oleh pengepul sebesar Rp. 574/kg, akan tetapi nilai farmer's share yang tertinggi diperoleh oleh petani sebesar 99.96.