Ida Samidah
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Dehasen Bengkulu

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Hidrotherapi Sebagai Upaya Menurunkan Kadar Gula Darah Pada Pasien Dm Type II Dengan Pendekatan Teori Keperawatan Orem Muhammad Jhody Arwansyah; Ida Samidah; Tita Septi Handayani
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 4 No. 2 (2022): Edisi November 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.448 KB) | DOI: 10.57170/jmns.v4i2.100

Abstract

Diabetes Millitus (DM) merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai oleh kadar glukosa darah melebihi normal serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin secara relative, kurangnya insulin secara relative maupun absolut pada metabolisme karbohidrat dan lemak ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal yang menyebabkan timbulnya gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, menimbulkan gangguan multisistem dan mempunyai karakteristik hiperglikemia yang disebabkan defisiensi insulin atau kerja insulin yang tidak adekuat. Tujuan: untuk menerapkan teori keperawatan Dorothea E Orem pada Pasien DM type 2 dengan memberikan hidroterapi untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien. Penelitian ini juga dilakukan agar dapat diketahui apakah teori Orem dapat di Aplikasikan pada pasien DM Type 2 yang diberikan hidroterapi. Metode: metode kualitatif dengan strategi penelitian Case study research, dimana peneliti melakukan asuhan keperawatan pada dua pasien DM Type 2 dengan mengaplikasikan teori model keperawatan Dorithea Orem dan hydrotherapi. Hasil: asuhan keperawatan pada pasien DM Type 2 yang diberikan hydrotherapi dengan pendekatan teori Orem antara lain: Diagnosa dan resep, tahapan ini mencakup pengkajian, analisa, menetapkan diagnosa keperawatan dan menyusun intervensi keperawatan. Diagnosa yang ditetapkan adalah ketidakmampuan pasien dalam mengendalikan kadar gula darah. Sedangkan intervensi keperawatan yang disusun diarahkan pada bantuan untuk menurunkan kadar gula darah dengan pendekatan supportive educative. Kesimpulan: Teori Orem dapat diterapkan dan diaplikasikan dengan baik dalam perawatan berfokus pada kasus DM Type 2 yang diberikan Tindakan hydrotherapi. Saran untuk pasien dan keluarga agar tetap menjaga kesehatan baik kesehatan fisik, psikologis maupun pola makan untuk menjaga kualitas hidup.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI KEHAMILAN DI RSUD CURUP TAHUN 2022 REZA ALVIONITA; IDA SAMIDAH; MURWATI MURWATI
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan hipertensi kehamilan (gestasional) dapat menyebabkan 10–15% kematian ibu, terutama di negara berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi kehamilan di RSUD Curup Tahun 2022. Metode dalam penelitian ini bersifat kuantitatif, menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian berjumlah 40 responden dengan rincian 20 kelompok kasus dan 20 kelompok kontrol yang dipilih sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ebagian dari responden 20 (50%) responden mengalami kejadian hipertensi kehamilan, lebih dari sebagian 65% responden yang berusia kategori <20 tahun atau >35 tahun, hampir sebagian dari responden 45% dengan primipara, lebih dari sebagian 55% memiliki riwayat genetik, sebagian dari responden 50% mengalami obesitas. Hasil uji statistik chi square didapatkan hasil ada hubungan usia dengan dengan kejadian hipertensi kehamilan, ada hubungan paritas dengan dengan kejadian hipertensi kehamilan, dan ada hubungan riwayat genetik dengan dengan kejadian hipertensi kehamilan dan ada hubungan obesitas dengan dengan kejadian hipertensi kehamilan di RSUD Curup Tahun 2022. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah faktor usia, paritas, obesitas dan riwayat genetik mempengaruhi kejadian hipertensi kehamilan. Saran dalam penelitian ini adalah agar ibu hamil memeriksakan kehamilan secara rutin untuk mencegah terjadinya hipertensi kehamilan.
Penerapan Hidrotherapi Sebagai Upaya Menurunkan Kadar Gula Darah Pada Pasien Dm Type II Dengan Pendekatan Teori Keperawatan Orem Muhammad Jhody Arwansyah; Ida Samidah; Tita Septi Handayani
JMNS Vol. 4 No. 2 (2022): Edisi November 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v4i2.100

Abstract

Diabetes Millitus (DM) merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai oleh kadar glukosa darah melebihi normal serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin secara relative, kurangnya insulin secara relative maupun absolut pada metabolisme karbohidrat dan lemak ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal yang menyebabkan timbulnya gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, menimbulkan gangguan multisistem dan mempunyai karakteristik hiperglikemia yang disebabkan defisiensi insulin atau kerja insulin yang tidak adekuat. Tujuan: untuk menerapkan teori keperawatan Dorothea E Orem pada Pasien DM type 2 dengan memberikan hidroterapi untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien. Penelitian ini juga dilakukan agar dapat diketahui apakah teori Orem dapat di Aplikasikan pada pasien DM Type 2 yang diberikan hidroterapi. Metode: metode kualitatif dengan strategi penelitian Case study research, dimana peneliti melakukan asuhan keperawatan pada dua pasien DM Type 2 dengan mengaplikasikan teori model keperawatan Dorithea Orem dan hydrotherapi. Hasil: asuhan keperawatan pada pasien DM Type 2 yang diberikan hydrotherapi dengan pendekatan teori Orem antara lain: Diagnosa dan resep, tahapan ini mencakup pengkajian, analisa, menetapkan diagnosa keperawatan dan menyusun intervensi keperawatan. Diagnosa yang ditetapkan adalah ketidakmampuan pasien dalam mengendalikan kadar gula darah. Sedangkan intervensi keperawatan yang disusun diarahkan pada bantuan untuk menurunkan kadar gula darah dengan pendekatan supportive educative. Kesimpulan: Teori Orem dapat diterapkan dan diaplikasikan dengan baik dalam perawatan berfokus pada kasus DM Type 2 yang diberikan Tindakan hydrotherapi. Saran untuk pasien dan keluarga agar tetap menjaga kesehatan baik kesehatan fisik, psikologis maupun pola makan untuk menjaga kualitas hidup.