Jundi Nuri Azhar
Universitas Muhammadiyah Magelang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi stakeholder terhadap integrasi kurikulum berbasis full day school di SDIT Cahaya Insani Temanggung Jundi Nuri Azhar; Imam Mawardi
TA`DIBUNA Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i3.7791

Abstract

This study examines the strengths and weaknesses of full-day school at the Integrated Islamic Elementary School (SDIT) in curriculum development and learning that emphasizes an integrated curriculum and integrated learning. Respondents consisted of a principal, two teachers, one vice principal for academics and curriculum, and one teacher assigned to improve the integrated curriculum and integrated learning. The research method used is descriptive qualitative method with observation, interviews and documentation to collect and analyze data. The results show that the SDIT concept relies on stakeholders who provide education, and a self-development curriculum that relies on the need for an adjustment curriculum of SDIT Cahaya Insani Temanggung based on the Integrated Islamic School Network (JSIT). The curriculum concept applied at SDIT Cahaya Insani Temanggung combines two curricula, namely: the curriculum of the ministry of education and culture, and the JSIT curriculum. AbstrakPenelitian ini mengkaji kelebihan dan kelemahan full-day school di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) pada pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang lebih menekankan pada kurikulum terpadu dan pembelajaran terpadu. Responden terdiri dari seorang kepala sekolah, dua guru, satu wakil kepala sekolah bidang akademik dan kurikulum, dan satu guru yang ditugaskan meningkatkan kurikulum terpadu dan pembelajaran terpadu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep SDIT bertumpu pada pemangku kepentingan yang menyelenggarakan pendidikan, dan kurikulum pengembangan diri yang bertumpu pada kebutuhan kurikulum penyesuaian SDIT Cahaya Insani Temanggung yang berpedoman pada Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). Konsep kurikulum yang diterapkan di SDIT Cahaya Insani Temanggung menggabungkan dua kurikulum yaitu: kurikulum kementerian pendidikan dan kebudayaan, dan kurikulum JSIT.