I Gede Eka Saputra
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VIII SMP pada Materi Getaran dan Gelombang I Gede Eka Saputra; I Nyoman Jampel; I Gusti Lanang Agung Parwata
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 2 (2022): JPPSI, Oktober 2022
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i2.51772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rancang bangun instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis, menghasilkan instrumen penilaian yang memenuhi validitas dan reliabilitas, mengetahui hasil pengujian daya beda, tingkat kesukaran, dan hasil pengujian dengan Graded Response Model (GRM). Subjek uji coba sebanyak 90 siswa kelas VIII SMPN 1 Tegallalang. Penelitian ini termasuk dalam R&D dengan desain 4D. Prosedur uji coba pengembangan meliputi uji validitas isi menggunakan indeks Content Validity Ratio (CVR), konsistensi internal butir menggunakan product moment, reliabilitas menggunakan alpha cronbach, uji daya beda menggunakan formula Ferguson, uji taraf kesukaran, dan analisis butir dengan GRM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rancang bangun instrumen penilaian dikembangkan berdasarkan desain 4D (define, design, develop, dan disseminate). Tes disusun menjadi 12 soal essay berdasarkan indikator yang mengacu pada taksonomi Bloom revisi pada dimensi proses kognitif C3 (aplikasi), C4 (analisis), dan C5 (evaluasi). (2) Validitas isi diperoleh nilai CVR = 1 yang berarti butir tes memiliki relevansi yang tinggi baik dari segi materi, konstruksi, dan bahasa. Koefisien reliabilitas = 0,941 termasuk kategori sangat tinggi. (3) Seluruh butir soal memiliki daya beda yang berkriteria sangat baik dan tingkat kesukaran pada kriteria sedang dan sukar. (4) Hasil probabilitas siswa menjawab benar menggunakan GRM meningkat dari kemampuan paling rendah sampai paling tinggi pada setiap kategori butir soal.
Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VIII SMP pada Materi Getaran dan Gelombang I Gede Eka Saputra; I Nyoman Jampel; I Gusti Lanang Agung Parwata
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 2 (2022): JPPSI, Oktober 2022
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i2.51772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rancang bangun instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis, menghasilkan instrumen penilaian yang memenuhi validitas dan reliabilitas, mengetahui hasil pengujian daya beda, tingkat kesukaran, dan hasil pengujian dengan Graded Response Model (GRM). Subjek uji coba sebanyak 90 siswa kelas VIII SMPN 1 Tegallalang. Penelitian ini termasuk dalam R&D dengan desain 4D. Prosedur uji coba pengembangan meliputi uji validitas isi menggunakan indeks Content Validity Ratio (CVR), konsistensi internal butir menggunakan product moment, reliabilitas menggunakan alpha cronbach, uji daya beda menggunakan formula Ferguson, uji taraf kesukaran, dan analisis butir dengan GRM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rancang bangun instrumen penilaian dikembangkan berdasarkan desain 4D (define, design, develop, dan disseminate). Tes disusun menjadi 12 soal essay berdasarkan indikator yang mengacu pada taksonomi Bloom revisi pada dimensi proses kognitif C3 (aplikasi), C4 (analisis), dan C5 (evaluasi). (2) Validitas isi diperoleh nilai CVR = 1 yang berarti butir tes memiliki relevansi yang tinggi baik dari segi materi, konstruksi, dan bahasa. Koefisien reliabilitas = 0,941 termasuk kategori sangat tinggi. (3) Seluruh butir soal memiliki daya beda yang berkriteria sangat baik dan tingkat kesukaran pada kriteria sedang dan sukar. (4) Hasil probabilitas siswa menjawab benar menggunakan GRM meningkat dari kemampuan paling rendah sampai paling tinggi pada setiap kategori butir soal.