Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengendalian Otomatis Cooling Water System pada Proses Pendinginan Turbin Gas Munadhif, Ii; Rinanto, Noorman; Afiqi, Muhammad
Rekayasa Vol 12, No 1: April 2019
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.313 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v12i1.4389

Abstract

Di dalam pembangkit listrik tenaga gas, terdapat proses pendinginan turbin gas yang disebut Cooling water system (CWS). Sistem ini berfungsi mendinginkan minyak pelumas pendingin turbin yang saat suhu tinggi dapat menyebabkan shut down pada pembangkit listrik. Proses pendinginannya yang manual menyebabkan sistem tersebut kurang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan sebuah inovasi purwarupa CWS otomatis. Perangkat kendalinya terdiri dari dua sensor thermocouple, sebuah papan kendali arduino, pompa air, 18 buah kipas sebagai pendingin dan heater sebagai perangkat gangguan saat pengujian. Sistem ini dilengkapi perangkat antarmuka untuk memudahkan dalam mengendalikan dan memonitoring sistemnya. Terdapat dua mode pengendalian sistem, yaitu mode manual dan mode otomatis. Kipas dapat dinyalakan sesuai kebutuhan pada mode manual, sedangkan mode otomatis sistem pendingin menyalakan sejumlah kipas berdasarkan tingkat kenaikan suhu. Suhu 35oC dipilih sebagai setpoint pada sistem ini. Pengujian sistem menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu inlet pada CWS, maka semakin lama waktu yang diperlukan untuk menstabilkan sistem.
Sistem Pengendalian Penanganan Kebakaran Gedung Menggunakan Metode Fuzzy Munadhif, Ii; Adianto, Adianto; Mustofa, Ari Afrizal
Rekayasa Vol 11, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.25 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v11i2.4423

Abstract

Kebakaran gedung adalah peristiwa penyebab kerusakan yang dapat terjadi kapanpun dan tidak dapat diprediksi. Kebakaran mengakibatkan kerugian materi dan korban jiwa. Faktor penyebab kebakaran antara lain korsleting listrik, kebocoran gas dan kelalaian manusia. Selain itu, penanganan lanjutan yaitu dengan bantuan mobil pemadam kebakaran. Namun, masyarakat sering sekali terlambat dalam menghubungi dan memberikan informasi tentang kondisi dan lokasi kepada petugas sehingga menyebabkan api semakin membesar. Oleh karena itu diperlukan suatu alat untuk pengendalian penanganan kebakaran gedung menggunakan sensor suhu, asap dan api dengan aktuator control valve dan buzzer menggunakan fuzzy. Input fuzzy berupa data suhu, asap, api dan outputnya adalah control valve dan buzzer sebagai alarm. Berdasarkan hasil pengujian, sensor suhu memiliki error 0,28% , sensor asap memiliki nilai ADC semakin bertambah apabila terdeteksi asap, sensor api memiliki nilai ADC semakin berkurang apabila terdeteksi api. Control valve aktif secara proporsional sebagai pemadam api berdasarkan suhu, nilai kepekatan asap dan nilai api. Tingkat keberhasilan sistem pengendalian ini adalah 91,7%. Kata Kunci: kebakaran gedung, api, sensor,sistem pengendalian, fuzzy, aktuator. Control System for Handling Building Fire Using Fuzzy Method ABSTRACTBuilding fire is an event that causes damage that can occur at any time and is unpredictable. Fires cause material loss and loss of life. Factors that cause fire include electrical shortages, gas leakage and human negligence. In addition, further handling is with the help of fire trucks. However, the community is often too late in contacting and providing information about the conditions and location to officers, causing the fire to expand. Therefore, it is needed a tool to control building fire handling using temperature, smoke and fire sensors with control valve and buzzer actuators using fuzzy. Fuzzy input is data of temperature, smoke, fire and output data is the control valve and buzzer as an alarm. Based on the results of the test, the temperature sensor has a 0.28% error, the smoke sensor has an ADC value increasing when smoke is detected, the fire sensor has an ADC value decreasing when the fire is detected. The valve control is proportionally active as a fire extinguisher based on temperature, smoke density value and fire value. The success rate of this control system is 91.7% Keywords: buliding fire, fire, sensor,control system,  fuzzy, actuator.
Pengenalan PLC untuk Meningkatkan Kemampuan Logika Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) Siswa SMAN 1 Jogorogo Rachman, Isa; Rahmat, Muhammad Basuki; Adianto, Adianto; Munadhif, Ii; Adistira, Ryan Yudha
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v7n1.p147-151

Abstract

Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) merupakan salah satu asesmen nasional yang akan digunakan pada tahun 2021 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menggantikan ujian nasional tingkat SMA. AKM fokus mengukur kemampuan literasi dan numerikal melalui kemampuan logika dan pemahaman baca siswa. Berdasarkan laporan hasil tes PISA pada tahun 2019, kedua aspek kompetensi ini menjadi masalah mendasar siswa di Indonesia. Untuk memicu peningkatan kemampuan logika siswa SMAN 1 Jogorogo, maka diberikan pengetahuan tambahan yang tidak tercantum dalam kurikulum. Salah satunya melalui kegiatan pengenalan PLC yang merupakan perangkat pemrograman berbasis logika. Kegiatan ini juga mampu meningkatkan kompetensi siswa dalam literasi digital, teknologi dan manusia pada era revolusi industri 4.0 karena PLC banyak digunakan dibidang otomasi industri. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui media interaktif karena pada kondisi pandemi COVID-19. Dari pelaksanaan kegiatan ini, didapatkan hasil quiz peserta pada setiap pokok materi menunjukkan hasil yang cukup memuaskan dengan nilai rata-rata 74 dan hasil test peserta pada akhir kegiatan juga menunjukkan hasil yang cukup memuaskan dengan nilai rata-rata 76. Selain itu, dari hasil kuisioner peserta sebagai bentuk umpan balik pelaksanaan kegiatan menunjukkan hasil yang baik. Dengan adanya kegiatan ini, PLC dapat dijadikan sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler untuk meningkatkan kompetensi siswa SMAN 1 Jogorogo.
Perbandingan Neural Network Backpropagation dan Extreme Learning Machine pada Robot Manipulator Munadhif, Ii; Pradhipta, Indan
Rekayasa Vol 14, No 3: Desember 2021
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/rekayasa.v14i3.10230

Abstract

Robotics technology and artificial intelligence devices are growing rapidly in the medical field. The work of medical workers will be made easier by the presence of this technology. It is also applied directly to patients. Patients suffering from variousdiseases, of course, need an appropriate solution. A robotic finger manipulator can be applied to a patient with disabilities to assist him in placing or retrieving items. In the manipulator robot, there are sensors, controllers, and actuators. The stimulation of the muscles in the forearm is detected by an electromyograph sensor. The resulting muscle stimulation is classified by the controller into servo motor movement. The motor represents the fingers. The classification method uses a neural network backpropagation and an extreme learning machine which is compared to the performance. Classification using neural network backpropagation has a success rate of 65.3%. While the classification using the extreme learning machine has a success rate of 78.7%.