Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Design and Build A Portable Smart Trash With Metal & Non Metal Separator St. Nurhayati Jabir; Wahidah; Sari Wahyuni
Engineering and Technology International Journal Vol 4 No 02 (2022): Engineering and Technology International Journal (EATIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.677 KB) | DOI: 10.55642/eatij.v4i02.219

Abstract

Garbage is one of the causes of environmental pollution. In waste disposal, people usually combine metal and non-metal waste in one place so that the quality of environmental health decreases. This study aims to create a portable smart trash can with Metal & Non Metal separator. This research is an experimental research conducted through two stages, namely the design stage and the testing stage. This system consists of metal detector, ultrasonic sensor, IR proximity sensor, Inductive Proximity Sensor and servo motor. The test results are that the lid will automatically open because it is driven by a servo motor if the ultrasonic sensor detects the presence of a maximum human within 72 cm. If the metal and non-metal trash bins are full the lid will not open and the buzzer will sound. Furthermore, when inserting trash, if the inductive proximity sensor and capacitive proximity sensor is worth 1 then what is detected is metal trash and the servo will rotate and direct the trash to the metal bin. Likewise, if only the capacitive proximity sensor has a value of 1 and the inductive proximity sensor detects a metal value of 0, the servo will rotate and direct the garbage to the non-metal trash can.
Arduino-Based Shell Cleaner and Chicken Egg Sorter System Design Muslimin; Wahidah; Muhammad Liliaman
JEAT : Journal of Electrical Automation Technology Vol. 1 No. 2 (2022): JEAT : Journal of Electrical and Automation Technology
Publisher : UPPM Poltek ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.998 KB)

Abstract

Pemilahan telur ayam biasa dilakukan oleh pedagang telur dan peternak ayam petelur untuk menentukan harga. Pada umumnya, pemilahan dilakukan berdasarkan ukuran besar telur. Pemilahan seperti ini dilakukan secara manual berdasarkan penilaian secara visual serta pembersihan cangkangnya dilakukan secara manual sebelum telur – telur ayam dijual di pasaran. Selain proses pemilahan, telur juga dibersihkan. Pada saat proses pembersihan biasanya peternak menggunakan air, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan cangkang telur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat desain sistem pembersih dan pemilah butir telur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan desain rancang bangun alat melalui perancangan hardware dan sofware program yang akan menjalankan sistem. Bila proses rancang bangun alat telah selesai maka proses pengujian dilakukan pengukuran untuk mengetahui tingkat akurasi pemilahan butir telur dan fungsi alat dalam membersihkan cangkang. Dalam proses pembersihan menggunakan sikat senar yang diputar oleh motor dc dan proses penyortiran secara otomatis menggunakan sensor load cell untuk mengetahui berat telur kemudian dipilahkan berdasarkan berat telur. Pada penelitian hasil optimal dengan jumlah telur yang dibersihkan sebanyak 11 butir per menit dan kondisi telur yang bersih diperoleh dengan putaran motor pada konveyor diberikan sinyal PWM sebesar 255 dan motor pembersih diberi sinyal PWM sebesar 200. Pemilahan telur pada sesuai dengan ukuran berat telah mencapai akurasi 100%. Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini bahwa pembersihan dan pemilahan telur dengan menggunakan hasil rancang bangun alat pada penelitian ini telah berhasil dengan baik.
Aplikasi Sistem Monitoring Hasil pH Air dari Mesin Desalinasi Berbasis Web di Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP) Sitti Wetenriajeng Sidehabi; Wahidah
Majalah Teknik Industri Vol 27 No 1 (2019): Majalah Teknik Industri Juni 2019
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Monitoring pH air sangat penting dilakukan untuk mengetahui baik buruknya kualitas air. Penyediaan air bersih dengan kualitas yang buruk dapat mengakibatkan dampak yang buruk bagi kesehatan masyarakat yaitu timbulnya berbagai penyakit. Perubahan pH air juga dapat menyebabkan berubahnya bau, rasa dan warna pada air. Sehingga pada penelitian ini dikembangkan sistem informasi secara terkomputerisasi berbasis Web dalam monitoring pH air yang diproduksi pada Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP) dilengkapi dengan Mikrokontroller WeMosD1, Sensor pH dan module sensor pH E-201-C. Berdasarkan hasil pengujian sistem monitoring ini dengan parameter kualitas air PDAM, air tanah dan air laut sebelum di desalinasi di peroleh nilai pH berkisar 6 sampai 8, sedangkan untuk air sesudah di desalinasi di dapat nilai pH berkisar 7. Paramater uji air ini sesuai dengan standar persyaratan kualitas air bersih berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 416/MEN.KES/PER/VII/2002 tentang persyaratan kualitas air bersih yang mensyaratkan nilai maksimum pH sebesar 6,5 - 9,0. Maka dapat disimpulkan bahwa sistem monitoring pH air berbasis Web pada pengukuran ini memenuhi syarat kadar pH yang diperbolehkan.
Automatic Shrimp Packaging System Based on Weight Using Conveyors St. Nurhayati Jabir; Wahidah; Muhammad Adri Adinawan
JEAT : Journal of Electrical Automation Technology Vol. 2 No. 1 (2023): JEAT : Journal of Electrical and Automation Technology
Publisher : UPPM Poltek ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin maju sehingga penggunaan cara konvensional sudah tidak efesien lagi. Saat ini dibutuhkan alat yang dapat memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaan seperti dalam proses pengemasan udang di industri masih menggunakan cara manual yaitu mengambil udang kemudian dimasukkan kedalam plastik kemasan lalu ditimbang sesuai dengan permintaan dari konsumen. Pembuatan model alat pengemasan otomatis berawal dari industri yang masih menggunakan penghitungan dan pengemasan dan penimbangan secara konvensional. Tujuan penelitian ini membuat sistem pengemasan udang otomatis berdasarkan berat menggunakan konveyor, pada penelitian ini digunakan konveyor sebagai alat penggerak box dan udang Setelah melakukan perancangan dan pengujian dan analisa alat dapat disimpulkan yaitu dari pengujian alat pengemasan udang berdasarkan berat ini sensor load cell sebagai sensor berat berfungsi dengan baik dengan data percobaan menggunakan berat 100 gram memiliki akuratan 90% sedangkan dengan data percobaan menggunakan berat 50 gr memiliki ke akuratan 100% Dalammendeteksi berat udang dalam box pengemasa, dengan menggunakan kecepatan 255 rpm motor dc konveyor serta proximity sebagai sensor kedatangan box pengemasan bekerja dengan baik sesuai program yang telah dibuat.