Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Prototipe Alat Pembatasan Pengunjung di Perpustakaan UIN Suska Riau Menggunakan RFID E-KTP Berbasis IoT Rafli Nofriandi; Jufrizel Jufrizel; Aulia Ullah; Hilman Zarory
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 7, No 4 (2022): Volume 7 Nomor 4, November 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.811 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v7i4.1061

Abstract

Universitas adalah salah satu kawasan yang termasuk dalam program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai pembelajaran tatap muka terbatas (PTM) selama pandemi Covid-19. Pada PTM memberlakukan hanya 50% kapasitas yang boleh memasuki ruangan. Pengunjung perpustakaan UIN Suska Riau hanya diperbolehkan masuk 100 sampai 150 secara rolling mengakibatkan antrean lama untuk memasuki perpustakaan. Perpustakaan merupakan tempat yang sering dikunjungi mahasiswa sebagai referensi tugas perkuliahan. Melalui penelitian ini, dapat membantu mahasiswa dalam berkunjung ke perpustakaan. Alat ini akan memberikan waktu berkunjung ke setiap pengunjung dan memberikan batas maksimal ruangan. Penelitian ini menggunakan website yang berguna sebagai database pengunjung. Sehingga membantu petugas perpustakaan dalam merekap data pengunjung. Penelitian ini menggunakan metode R&D. Hasil penelitian adalah alat ini mampu mengatasi waktu antrean berkunjung dan membantu petugas perpustakaan dalam merekap data pengunjung.
Desain Model Kendali MRAC-PD untuk Pengaturan Level Deaerator Pada PT Pertamina RU II Dumai Surya Andy Wananda; Putut Son Maria; Aulia Ullah; Jufrizel Jufrizel
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sst.v8i1.1761

Abstract

Pengendalian Level pada sistem deaerator penting untuk dijaga guna meminimalkan penyebab korosi pada sistem boiler. Pada PLTU Pertamina RU II Dumai, deaerator menggunakan kendali PI dengan nilai tetap  Kp 300, dan Ki 1,5, kendali PI masih memiliki error steadystate dan kendali PI masih mengalami error yang menyebabkan turunnya level deaerator dibawah 50% disebabkan gangguan internal dan eksternal serta rise time yang lama hingga 4 jam untuk mencapai keadaan steady, dalam wawancara pada PT Pertamina RU II Dumai normalnya hanya sebesar 30-60  menit. Dalam penelitian ini, dilakukan perancangan kendali MRAC-PD dengan metode MIT Rule untuk mengendalikan karakteristik non linear pada level deaerator, dan memperbaiki performansi rise time, error steady state, serta settling time.   dengan data yang diperoleh melalui PT. Pertamina RU II Dumai. Pemodelan deaerator  menggunakan persamaan pendekatan kesetimbangan massa.  Dengan koefisien gamma -50, Kp 0,04, dan Kd 50 yang didapatkan melalui metode heuristic mendapatkan hasil kendali MRAC-PD tanpa gangguan dengan rise time 33,39672 detik, settling time kriteria error 2% selama 53,1145893 detik, serta rentang error dari setpoint sebesar 0,000029428 meter, hal ini menunjukkan hasil yang baik dibandingkan  menggunakan kendali PI. Dalam uji gangguan, kendali MRAC-PD dapat kembali ke dalam keadaan steady lebih cepat di bandingkan kendali PI.Keywords - Control, Deaerator, Level, MRAC, PD
Alat Monitoring Kadar Amonia dan Pengontrolan pH pada Kolam Ikan Lele Berbasis IoT Arsyi Mart Hendri; Jufrizel Jufrizel; Hilman Zarory; Ahmad Faizal
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 8, No 1 (2023): Volume 8 Nomor 1, Februari 2023
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/briliant.v8i1.1200

Abstract

Kualitas air merupakan parameter yang sangat penting untuk kelangsungan pertumbuhan dan perkembangan ikan. Kadar amonia dan pH pada air merupakan hal penting yang terkait dalam kualitas air. Pada penelitian ini telah dibuat dan dirancang suatu sistem monitoring kadar amonia dan pengontrolan pH air untuk budidaya ikan lele. Untuk pengukuran kadar amonia dan pH air, Penilitian ini menggunakan sensor pH-4502C untuk mendeteksi kandungan pH air dan sensor MQ-135 sebagai pengukur kadar amonia. Setiap sensor akan dihubungkan ke mikrokontroller nodemcu ESP-32 yang telah dilengkapi dengan sistem Internet of Things. Hasil pengukuran akan di kirim ke aplikasi telegram. Pada sistem ini nilai pH akan di jaga tetap netral sesuai dengan kebutuhan ikan lele yaitu 6-8, jika kurang atau lebih dari batas tersebut maka sistem kontrol akan bekerja secara otomatis untuk memberi larutan asam jika air memiliki pH lebih dari 8 dan akan memberi larutan basa jika air memiliki pH kurang dari 6. Pada sistem monitoring dapat dilakukan melalui aplikasi telegram sehingga kadar air dapat dipantau melalui smartphone maupun laptop. Hasil dari pengujian sistem ini menunjukan bahwa sistem dapat bekerja dengan baik dalam mengontrol kualitas air sehingga dapat menciptakan suasana kehidupan yang baik bagi kelangsungan pertumbuhan dan perkembangan ikan lele serta membantu pertumbuhan ikan sebesar 0,3 cm dalam 7 hari.